Perlunya Dibentuk DPC LBH Permadin di Kotim

SAMPIT-RN Guna memberikan pencerahan hukum dan pendampingan terhadap masyarakat yang tersandung kasus  Hukum dipandang perlu dibentuk dan...

Sekretaris Komisi II DPRD Kotim, Cegah Bencana Banjir Selamatkan Sisa Hutan.

Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Himbau Agar Aktifitas Bongkar Muat CPO Tidak Cemari Sungai.

DPRD dan PWI Kotim Harus Bersinergi Dalam Pembangunan Kotim

SAMPIT-RN

Guna memberikan pencerahan hukum dan pendampingan terhadap masyarakat yang tersandung kasus  Hukum dipandang perlu dibentuk dan dilantiknya Dewan Pimpinan Cabang  Lembaga Bantuan Hukum  Perkumpulan Pengecara Muda Indonesia  disingkat LBH-PERMADIN agar masyarakat mengerti dan mendapat keadilan yang benar-benar adil.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Bantuan Hukum Perkumpulan Pengecara Muda Indonesia (LBH-PERMADIN) secara resmi sudah membentuk dan melantik Pengurus LBH-PERMADIN Kabupaten Kotawaringin Timur  periode 2019-2024 Rabu, 09 Oktober 2019.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh wartawan radarnusantara.com bahwa Presiden Direktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Bantuan Hukum Perkumpulan Pengecara Muda Indonesia (LBH-PERMADIN) MAHDIANUR,SH,MH,CLA,CIL,ACIArb,dalam amanat nya menyampaikan bahwa,” Dasar terbentuknya LBH ini berdasarkan AD ART LBH-PERMADIN,” Ujar Mahdi.

“Berdasarkan pengamatan kami selama ini  bahwa di Kotim  sangat perlu untuk dibentuk lembaga ini, karena Kotim bisa dikatakan Sentral dari pada suatu permasalahan hukum yang sangat tinggi penanganan perkaranya di Pengadilan Negeri Sampit,” Kata Mahdi.

“Setelah terbentuknya LBH Permadin ini saya berharap kepada pengurus-pengurus  yang ada di Kotim bisa berperan aktif, untuk memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat agar mendapatkan keadilan didalam permasalahan hukum yang sedang  dialami oleh mereka,” Jelas Mahdi yang juga sebagai seorang Advokat terkenal di KaltengSel ini.

“ Untuk membekali pengurus dan anggota LBH Permadin ini kami ada program pelatihan dan Diklat yang akan diberikan kepada semua anggota dan pengurus, karena kalau tidak ada pembekalan, tidak ada pendidikan Nonsen tidak akan mungkin mampu  mereka mengapresiasikan diri nya sebagai ,advis  untuk memberikan pencerahan kepada  para pencari keadilan,” Ucap Mahdi.

“ Bagi mereka yang sudah mengikuti Diklat dan Pelatihan, kami berikan piagam penghargaan telah mengikuti Diklat pendidikan hukum di LBH Permadin, terlepas dari pada hal  itu semua kami akan melihat  kualitas daripada individual  didalam organisasi ini, apakah kiprah mereka itu sudah bisa maksimal dimasyarakat atau hanya sebagai simbol saja,” Urai Mahdi.

“ Sebagai legalitas mereka  kami akan membekali mereka  dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang akan dikeluarkan LBH Permadin Pusat, kedepan nya kami selalu berekspansi, kami selalu mengembangkan  dimana sector riil yang memang kami harus masuk , disitu akan kami kembangkan kita akan sport yang mana DPC yang sudah terbentuk, kedepan tentunya  kita berharap pencerdasan terhadap masyarakat  itu  adanya pemerataan  pendidikan hukum kepada masyarakat  dalam wujud nyata, tidak hanya sebatas opini atau hanya sebatas wacana saja,” Lanjut Mahdi.

“ Saya berharap jangan sampai begitu masyarakat yang meminta bantuan Advis kepada mereka tiba-tiba mereka tidak bisa memberikan pendapat hukumnya, ini sangat riskan, dan memalukan, maka dengan itu kita akan memberikan pendididak dan pelatihan,” Tambah Mahdi.

“Sebagaimana diketahui bahwa di Indonesia sudah ada  ada enam provinsi yang tergabung dan membentuk LBH Permadin, satu-satu yang sudah terbentuk DPC diseluruh Indonesi hanya di Kotim ini, dalam waktu dekat DPD LBH Permadin Kalteng akan membentuk DCP di Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas dan Kabupaten Seruyan,” Tutup Mahdi.

*Misnato