WARGA MARAH HENTIKAN PEKEJAAN HOTEL DI Jl SANGAJI KM12 KARENA DIDUGA TIDAK MEMPUNYAI IZIN

Kota Sorong, RN Puluhan Warga Rt 01/Rw /05 dan Rt 02/Rw/05  Berbondong bondong  untuk Menghentikan paksa Pekerjaan Hotel Mulia di  jl Ahm...

Kota Sorong, RN

Puluhan Warga Rt 01/Rw /05 dan Rt 02/Rw/05  Berbondong bondong  untuk Menghentikan paksa Pekerjaan Hotel Mulia di  jl Ahmat Sangaji  KM 12.

Pembangunan Hotel yang di Rencanakan Bertingkat ini  diduga sudah menyalahi aturan  karena tidak sesuai dengan PERDA dan UUD tentang Bangunan dan Gedung. 

Dimana Hotel Mulia  Menurut Warga Setempat Izin Pembangunan Hotel  tidak ada  dan sudah menyalahi aturan  sehingga Warga Marah dan menghentikan Paksa supaya tidak di lanjutkan lagi Pekerjaanya. 

Warga merasa  sudah Kehabisan Kesabaran Karena  Pihak Hotel tidak memperhatikan dampak lingkungan akibat Pembangunan di Pemukiman padat Penduduk  dan pihak Hotel tidak ada Pemberitahuan Ke Warga Bahwasanya  Mau Bangun Hotel.

Salah satu  pihak Perwakilan Warga Mengatakan Yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan" Kami Sudah lama  Menyurati  Pihak Hotel untuk duduk Bersama Sama dan membicarakan dengan Warga  tetapi  pihak Hotel tdak ada Niat  baik  sama sekali   Pihak Hotel  tidak menghargai Warga sama sekali    Rumah yang Retak Retak Akibat Pondasi Bangunan Hotel terlalu  Besar  dan tinggi  dan  mepet ke Pondasi Rumah Warga  sehingga  yang punya Rumah  harus  menjual  Rumahnya  dan ada yang  pindah  akibat  tidak nyaman lagi  untuk di tempati   Kalau ini  terus menerus dibiarkan  Warga disini  di Anggap apa sama pihak Hotel  Sementara Pekerjaanya Proyeknya di Stop dulu  sampai ada  Keputusan dari Pihak Perizinan ".  ujar Warga dengan Nada Kesal. 

Bangunan penambahan Hotel Mulia  di Belakan yang di Rencanakan 5 lantai  Seharusnya di pikirkan jauh jauh hari sebelum Karena   Mengingat tempat dan Lokasi Bangunan Hotel Sangat Mengganggu Warga Sekitar dimana  Hotel Mulia  seharusnya  Memikirkan Dampaknya ke Warga dan juga tingkat Kenyamanannya harus di perhitungkan  dan juga Masalah  Perizinan,  ini sangat penting Supaya tidak Menimbulkan Masalah di kemudian hari. 

Beberapa Minggu yang lalu Wartawan Radar Nusantara Sudah  duakali  Menyambangi Dinas Perizinan Kota Sorong dan Bertemu lansung dengan Pihak perijinan dan Membicarakan Izin Hotel Mulia dengan Beberapa pegawai Perijinan di Ruangan Kabit dan juga dari Pihak Hotel Mulia juga Kebetulan ada dan Kami  RN langsung  Ke pikok petmasalahan Izin  Hotel Mulia     Benar adanya Bahwa Pembangunan Hotel Mulia Belum Memenuhi Persyaratan  Karena dari izin Bangunan Masih Izin  Lama Alias Ruko Bukan Hotel dan Masih Banyak lagi yang harus di Penuhi dari pihak Hotel.

Pihak Perizinan Bersama Sama dengan Tata Ruang dari DPU dan pihak lingkungan hudup Kota Sorong  sudah pernah Surfei Ketempat Lokasi Pembangunan  Hotel Mulia  dan Menurut Pihak Perizinan dan Tata Ruang  lingkungan hidup  Kota Sorong Pembangunan Hotel Mulia Belum  Memenuhi Siyarat  dan Sudah pernah di bilang supaya tidak di lanjutkan lagi Pekerjaanya.

Ini Penting untuk di telusuri Diduga ada pihak  yang Bermain dalam Hal ini  Seharusnya Kalau Sudah ada Pemeriksaan Kelokasi Bangunan Hotel Mulia dari Pihak Perizinan Dan Tata Ruang dan lingkungan hidup  Kenapa Bisa di lanjutkan Sedangkan  Atmistrasi  da Izin IMB tidak ada  tetapi Pembangunan Masih tetap Berlanjut  ini sangat tidak Masuk di akal  dan Sudah dapat di pidana Karena Sudah  Merugikan Negara dan juga  Mengurangi Pendapatan Asli Daerah   Kalau  terus menerus  dibiarkan  apa jadinya Karena Pendapat Daerah terbesar adalah dari  Pajak  jadi  Kepada Perizinan Kota Sorong Supaya Menertibkan Bangunan Bangunan  liar  yang tidak Mempunyai Izin yang Sah   supaya tidak Merugikan Pemerintah Kota Sorong  Sehingga dapat Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah( PAD).

RN. TM.