Pontianak (Kalbar), RN Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura, Brigadir Jenderal TNI Alfret Denny D. Tuejeh selaku Ketua Pelaksana PMPRB Kodam X...
Pontianak (Kalbar), RN
Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura, Brigadir Jenderal TNI Alfret Denny D. Tuejeh selaku Ketua Pelaksana PMPRB Kodam XII/Tpr diwakilkan Asisten Perencanaan Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Achmad Marzuki membuka acara Sosialisasi dan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) tingkat Kotama/Balakpus TNI AD, di Aula Mazidam XII/Tpr, Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 s/d 28 November 2019 ini salah satu kegiatan untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, bebas KKN, transparan, akuntabel dan profesional.
Dalam sambutan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman, selaku Ketua Pelaksana Reformasi Birokrasi TNI AD yang dibacakan oleh Kolonel Czi Adisura Firdaus Tarigan menyampaikan ucapan terima kasih atas laporan kinerja dan dedikasi terhadap tugas yang telah ditunjukkan sehingga program PMPRB mengalami kemajuan yang signifikan.
"Reformasi birokrasi TNI AD sebagai kelanjutan dari reformasi internal TNI yang merupakan komitmen kita semua sebagai institusi publik guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel,"katanya.
Menurutnya, melalui kegiatan penilaian reformasi birokrasi ini, kita dapat mengukur kemajuan pelaksanaan secara mandiri, mengawasi serta mengawal pencapaian kinerja terkait reformasi birokrasi satuan, agar terus diminta dari waktu ke waktu.
"Tugas ini menuntut kita semua mulai dari unsur pimpinan sampai dengan prajurit, PNS TNI AD yang merupakan bagian sistem kerja di lingkungan TNI AD,"terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengajak pihaknya untuk mewujudkan TNI AD yang lebih maju, modern dan Profesional sesuai dengan kebijakan reformasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Semoga dengan kerja keras kita ini senantiasa mendapat bimbingan dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa sebagai wujud pengabdian kepada TNI AD, Bangsa dan NKRI yang kita cintai,"harap Wakasad.
Sementara itu, Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten Perencanaan Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Achmad Marzuki mengatakan, bahwa reformasi birokrasi TNI merupakan program yang bersifat jangka panjang sesuai dengan Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional menuju tata kelola pemerintahan tahun 2025 yang bersih, bebas KKN, transparan, akuntabel dan profesional.
"Untuk itu diperlukan komitmen yang kuat dari pimpinan TNI dan seluruh personel guna memantapkan pelaksanaan program reformasi birokrasi TNI secara konsisten dan berkelanjutan sampai terwujudnya sasaran program grand design reformasi birokrasi TNI tahun 2010-2025,"tuturnya.
Kasdam XII/Tpr juga menekankan agar peserta sosialisasi memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana untuk berdiskusi dengan tim reformasi birokrasi TNI AD serta berikan data dan informasi akurat, agar dapat digunakan sebagai dasar analisis untuk perbaikan pelaksanaan program reformasi birokrasi Kodam XII/Tpr khususnya, dan reformasi birokrasi TNI AD secara umum pada tahun kedepan, dalam rangka membangun zona integritas di wilayah Kodam XII/Tpr,
"Kepada seluruh peserta sosialisasi, agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan proaktif," tegas Kasdam XII/Tpr.
Adrian.
Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura, Brigadir Jenderal TNI Alfret Denny D. Tuejeh selaku Ketua Pelaksana PMPRB Kodam XII/Tpr diwakilkan Asisten Perencanaan Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Achmad Marzuki membuka acara Sosialisasi dan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) tingkat Kotama/Balakpus TNI AD, di Aula Mazidam XII/Tpr, Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 s/d 28 November 2019 ini salah satu kegiatan untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, bebas KKN, transparan, akuntabel dan profesional.
Dalam sambutan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman, selaku Ketua Pelaksana Reformasi Birokrasi TNI AD yang dibacakan oleh Kolonel Czi Adisura Firdaus Tarigan menyampaikan ucapan terima kasih atas laporan kinerja dan dedikasi terhadap tugas yang telah ditunjukkan sehingga program PMPRB mengalami kemajuan yang signifikan.
"Reformasi birokrasi TNI AD sebagai kelanjutan dari reformasi internal TNI yang merupakan komitmen kita semua sebagai institusi publik guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel,"katanya.
Menurutnya, melalui kegiatan penilaian reformasi birokrasi ini, kita dapat mengukur kemajuan pelaksanaan secara mandiri, mengawasi serta mengawal pencapaian kinerja terkait reformasi birokrasi satuan, agar terus diminta dari waktu ke waktu.
"Tugas ini menuntut kita semua mulai dari unsur pimpinan sampai dengan prajurit, PNS TNI AD yang merupakan bagian sistem kerja di lingkungan TNI AD,"terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengajak pihaknya untuk mewujudkan TNI AD yang lebih maju, modern dan Profesional sesuai dengan kebijakan reformasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Semoga dengan kerja keras kita ini senantiasa mendapat bimbingan dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa sebagai wujud pengabdian kepada TNI AD, Bangsa dan NKRI yang kita cintai,"harap Wakasad.
Sementara itu, Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten Perencanaan Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Achmad Marzuki mengatakan, bahwa reformasi birokrasi TNI merupakan program yang bersifat jangka panjang sesuai dengan Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional menuju tata kelola pemerintahan tahun 2025 yang bersih, bebas KKN, transparan, akuntabel dan profesional.
"Untuk itu diperlukan komitmen yang kuat dari pimpinan TNI dan seluruh personel guna memantapkan pelaksanaan program reformasi birokrasi TNI secara konsisten dan berkelanjutan sampai terwujudnya sasaran program grand design reformasi birokrasi TNI tahun 2010-2025,"tuturnya.
Kasdam XII/Tpr juga menekankan agar peserta sosialisasi memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana untuk berdiskusi dengan tim reformasi birokrasi TNI AD serta berikan data dan informasi akurat, agar dapat digunakan sebagai dasar analisis untuk perbaikan pelaksanaan program reformasi birokrasi Kodam XII/Tpr khususnya, dan reformasi birokrasi TNI AD secara umum pada tahun kedepan, dalam rangka membangun zona integritas di wilayah Kodam XII/Tpr,
"Kepada seluruh peserta sosialisasi, agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan proaktif," tegas Kasdam XII/Tpr.
Adrian.
COMMENTS