Bukittinggi, RN Hasil pantau RN di lapangan,pembangunan SDN 17 pekan kurai kota Bukittinggi yang menelan biaya APBD lebih 4. empat milyar ...
Bukittinggi, RN
Hasil pantau RN di lapangan,pembangunan SDN 17 pekan kurai kota Bukittinggi yang menelan biaya APBD lebih 4. empat milyar Rupiah, diduga dikerjakan asal-asalan oleh oknum kontraktor.
Pasalnya tiang utama penyanggah gedung sekolah tersebut diduga tidak sesuai dengan spek, seperti tiang pertama dengan tiang ketiga sangat jauh bedanya, tiang pertama dengan tiang kedua sama ukurannya, sedangkan tiang ketiga sangat kecil.
Hal ini patut diduga terjadi pencurian pekerjaan oleh oknum kontraktor, lantaran untuk menutupi Fie proyek yang terlebih dahulu di setorkannya kepada oknum kabib SD dan SMP "YV"dan oknum lainnya.
Informasi yang didapat dilapangan, " PT inko sakti' selaku kontraktor pelaksana diduga mengerjakan proyek tersebut tidak sesuai dengan Spek,no kontrak: 039/SPK- DISDIKBUD/P. Diknas VI.2019
Sedangkan,CV Karya kasari konsultan, selaku pengawas proyek tersebut, sepertinya tidak berpungsi,sehingga pembangunan gedung sekolah tersebut diduga di kerjakan asal- asalan.
Jika bangunan ini sudah di serah terimakan ke pemerintahan kota Bukittinggi, saya kwatir bangunan tersebut gampang roboh,karena daerah ini sering di timpa gempa dan angin kencang, apalagi Bangun tersebut nampaknya tidak sesuai dengan Spek."ujar warga yg engan namanya ditulis.
Warga berharap kepada walikota dan Kejari Bukittinggi mengawasi pelaksanaan proyek tersebut,jika dibiarkan dikwatiran gedung sekolah tersebut rusak dan roboh.
Menurut warga,di papan plang proyek tersebut pihak kejaksaan sebagai pengawas (TP4D) tidak dilibatkan, sedangkan pembangunan gedung sekolah tersebut berpotensi rusak, bisa saja roboh, tentunya anak-anak kami yg jadi korban,! kata warga dengan wajah kesal.
Kabid SD dan SMP Kota Bukittinggi Yunis Versal ketika di konfirmasi (22/11/19) melalui pesan singkat, terkait bangunan gedung SD tersebut enggan menjawab, dihubungi melalui telepon tidak diresponnya.
Sebelumnya, media radar Nusantara com.melansir berita dengan judul Kabid SD SMP dinas pendidikan kota Bukittinggi YV Dituding Patok Fie proyek.
Dalam pemberitaan tersebut, beberapa orang kontraktor dihubungi media mengatakan, Hampir semua proyek di dinas pendidikan kota Bukittinggi diduga terjadi pencurian pekerjaan,lantaran untuk menutupi Fie yg terlebih dahulu di setorkan kepada "YV" dan oknum lainnya.
Menanggapi berita tersebut Kabid dinas pendidikan kota Bukittinggi "YV"bukan nya memberikan hak jawab justru melalui sambungan selulernya dia mengancam, kamu lihat nanti ya, saya asli orang Bukittinggi, awas kamu ya, kamu akan saya cari "katanya "YV" melalui sambungan telepon pribadi Nya kepada RN.
Direktur PT inko sakti, dikonfirmasi melalui pesan singkat,Andi mengatakan, pekerjaan sesuai dengan gambar dari perencana,saya hanya pelaksana jawabnya.
ketika diminta mengirimkan photo Spek ( gambar) proyek tersebut, kalau mau lihat gambar atau spek proyek tersebut datang aja ke lokasi proyek,, ada sama staf saya,namanya Mahendra pak
jawabnya,singkat.
Diketahui bahwa Andi direktur PT inco sakti' adalah warga Pekanbaru Riau.dua paket proyek di kota Bukittinggi berhasil didapatkannya,karena faktor kedekatan dengan orang dalam.
Selain itu dia (direktur PT inco sakti red) sangat piawai bagi-bagi kue kepada oknum tertentu dan oknum dinas pendidikan "YV" Kabid SD dan SMP di- dinas pendidikan kota Bukittinggi.
Selagi ayam makan padi' semua bisa diatur "kata Rony nama samaran,salah seorang kontraktor dikota Bukittinggi yang berhasil dihubungi RN, Hingga berita ini dilansir pihak terkait lainnya belum berhasil di konfirmasi.
(tim).
Hasil pantau RN di lapangan,pembangunan SDN 17 pekan kurai kota Bukittinggi yang menelan biaya APBD lebih 4. empat milyar Rupiah, diduga dikerjakan asal-asalan oleh oknum kontraktor.
Pasalnya tiang utama penyanggah gedung sekolah tersebut diduga tidak sesuai dengan spek, seperti tiang pertama dengan tiang ketiga sangat jauh bedanya, tiang pertama dengan tiang kedua sama ukurannya, sedangkan tiang ketiga sangat kecil.
Hal ini patut diduga terjadi pencurian pekerjaan oleh oknum kontraktor, lantaran untuk menutupi Fie proyek yang terlebih dahulu di setorkannya kepada oknum kabib SD dan SMP "YV"dan oknum lainnya.
Informasi yang didapat dilapangan, " PT inko sakti' selaku kontraktor pelaksana diduga mengerjakan proyek tersebut tidak sesuai dengan Spek,no kontrak: 039/SPK- DISDIKBUD/P. Diknas VI.2019
Sedangkan,CV Karya kasari konsultan, selaku pengawas proyek tersebut, sepertinya tidak berpungsi,sehingga pembangunan gedung sekolah tersebut diduga di kerjakan asal- asalan.
Jika bangunan ini sudah di serah terimakan ke pemerintahan kota Bukittinggi, saya kwatir bangunan tersebut gampang roboh,karena daerah ini sering di timpa gempa dan angin kencang, apalagi Bangun tersebut nampaknya tidak sesuai dengan Spek."ujar warga yg engan namanya ditulis.
Warga berharap kepada walikota dan Kejari Bukittinggi mengawasi pelaksanaan proyek tersebut,jika dibiarkan dikwatiran gedung sekolah tersebut rusak dan roboh.
Menurut warga,di papan plang proyek tersebut pihak kejaksaan sebagai pengawas (TP4D) tidak dilibatkan, sedangkan pembangunan gedung sekolah tersebut berpotensi rusak, bisa saja roboh, tentunya anak-anak kami yg jadi korban,! kata warga dengan wajah kesal.
Kabid SD dan SMP Kota Bukittinggi Yunis Versal ketika di konfirmasi (22/11/19) melalui pesan singkat, terkait bangunan gedung SD tersebut enggan menjawab, dihubungi melalui telepon tidak diresponnya.
Sebelumnya, media radar Nusantara com.melansir berita dengan judul Kabid SD SMP dinas pendidikan kota Bukittinggi YV Dituding Patok Fie proyek.
Dalam pemberitaan tersebut, beberapa orang kontraktor dihubungi media mengatakan, Hampir semua proyek di dinas pendidikan kota Bukittinggi diduga terjadi pencurian pekerjaan,lantaran untuk menutupi Fie yg terlebih dahulu di setorkan kepada "YV" dan oknum lainnya.
Menanggapi berita tersebut Kabid dinas pendidikan kota Bukittinggi "YV"bukan nya memberikan hak jawab justru melalui sambungan selulernya dia mengancam, kamu lihat nanti ya, saya asli orang Bukittinggi, awas kamu ya, kamu akan saya cari "katanya "YV" melalui sambungan telepon pribadi Nya kepada RN.
Direktur PT inko sakti, dikonfirmasi melalui pesan singkat,Andi mengatakan, pekerjaan sesuai dengan gambar dari perencana,saya hanya pelaksana jawabnya.
ketika diminta mengirimkan photo Spek ( gambar) proyek tersebut, kalau mau lihat gambar atau spek proyek tersebut datang aja ke lokasi proyek,, ada sama staf saya,namanya Mahendra pak
jawabnya,singkat.
Diketahui bahwa Andi direktur PT inco sakti' adalah warga Pekanbaru Riau.dua paket proyek di kota Bukittinggi berhasil didapatkannya,karena faktor kedekatan dengan orang dalam.
Selain itu dia (direktur PT inco sakti red) sangat piawai bagi-bagi kue kepada oknum tertentu dan oknum dinas pendidikan "YV" Kabid SD dan SMP di- dinas pendidikan kota Bukittinggi.
Selagi ayam makan padi' semua bisa diatur "kata Rony nama samaran,salah seorang kontraktor dikota Bukittinggi yang berhasil dihubungi RN, Hingga berita ini dilansir pihak terkait lainnya belum berhasil di konfirmasi.
(tim).
COMMENTS