Pembelian Dua Unit Randis di Pandeglang Menuai Kritik

Pandeglang, Radar Nusantara Penulis : Arda Sekertais Umum PC PMII Pandeglang Lagi lagi pembelian 2 (unit) kendaraan dinas (Randis) bar...

Pandeglang, Radar Nusantara
Penulis : Arda Sekertais Umum PC PMII Pandeglang

Lagi lagi pembelian 2 (unit) kendaraan dinas (Randis) baru ini menuai kritik dan menjadi buah bibir di tengah kalangan masyarakat Pandeglang Provinsi Banten. Polemik pengadaan kendaraan mobil dinas ini entah sesuai atau tidak dengan anggaran pendukung kinerja Pemda Pandeglang dalam hal ini Sekda Pandeglang, akan tetapi dua unit kendaraan mobil jenis Toyota Fortuner dan Toyota Inova ini menjadi perbincangan hangat.

Menjadi sebuah pertanyaan sejauh mana kinerja pemerintah daerah dalam hal ini Sekda (sekretaris daerah) bagi masyarakat kabupaten Pandeglang dan bagaimana juga dengan masyarakat Pandeglang yang masih hidup dalam kekuurangan ? Bagaimana pula sarana pendidikan yang belum dibangun, Infrastruktur jalan juga masih jauh dari harapan yang ada di beberapa pelosok desa.

Menurut informasi data BPS Banten angka pengangguran di tahun 2019 lebih banyak dibanding dengan provinsi lain, termasuk Kabupaten Pandeglang yang salah satunya masuk kategori pengangguran se-provinsi Banten.

Kebijakan pemerintah yang seharusnya lebih memikirkan masyarakat yang tergolong masih tertinggal di beberapa daerah pelosok membutuhkan pembangunan sarana pendidikan, infrastruktur jalan, perekonomian, lapangan pekerjaan, rumah tidak layak huni masih harus di perhatikan.

Ekspektasi dari pembelian dua mobil randis ini tidak sesuai realita yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Belum lagi, tahun ini kemarau panjang yang lebih parah dari tahun sebelumnya, kenapa tidak Pemda menganggarkan mobil ambulan untuk wilayah selatan, mobil pemadam kebakaran di beberapa wilayah selatan atau membeli mobil tangki penyaluran air bersih karena minim mobil operasional penyalurannya yg seperti di BPBD karena untuk tahun yang akan datang pasti saja kemarau panjang akan terulang kembali.

Maka dari itu dengan pembeliannya mobil Randis ini sangat tidak logis dari realita yg ada padahal pemerintah daerah harus lebih jeli lagi dalam memikirkan masyarakatnya bukan pribadinya itu bentuk menyakiti hati rakyat yang merasa tertindas oleh kebijakan yang salah bagi masyarakat Pandeglang. (*).