Bener Meriah, RN Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bener Meriah memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-6 Tahun 2019 bertempat d...
Bener Meriah, RN
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bener Meriah memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-6 Tahun 2019 bertempat di aula Gedung Empu Beru Komplek Perkantoran Pemkab Serule Kayu Redelong, (11/12/19) lalu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si mewakili Bupati dalam arahan dan amanatnya menyampaikan, pertama sekali kami dari pemerintahan Kabupaten Bener Meriah terlebih dahulu mengucapakan Selamat Hari Ulang Tahun GOW Kabupaten Bener Meriah yang ke-6 Tahun 2019 ini, walaupun relative masih muda, tapi hasilnya sudah ada, “Bukan Tuanya tapi hasilnya, sembari mencontohkan Isteri Baginda Rasulullah Siti Khadijah yang memiliki Ilmu tentang Bisnis, kata sekda menceritakan panjang lebar proses bisnis isteri Rasulullah tersebut.
Saya Pikir momen ini adalah momen yang sangat tepat,”Peranan wanita yang tergabung dalam GOW ini sangat penting dan menjadi bagian yang sangat diharapkan oleh pemerintah Kabupaten Bener Meriah, peran aktif dan pengabdian para wanita ini telah bisa kita rasakan karena di balik suami yang berhasil di sana ada wanita yang tangguh yang tak kenal lelah, hal ini akan mempercepat pembangunan Kabupaten Bener Meriah,” ungkap Sekda Haili Yoga.
Lebih lanjut Drs. Haili Yoga, M.Si menceritakan tentang kedatanga 3 orang Profesor dari Unsyiah Ke Kabupaten Bener Meriah yang momen tersebut adalah momen yang tidak direncanakan, dan juga sempat melihat karya serta menikmatai hidangan makan siang yang disuguhkan oleh ibu-ibu Dekranasda itu, mendapatkan apresiasi dari ke-3 profesor tersebut, papar haili Yoga. “Kedepan yang kita butuhkan dan kita harapkan adalah karyanyata yang langsung diraskan bukan lagi teoritis, kita selaku bapak-bapak harus mendukung ibu-ibu dengan tidak melukai persaan”, pinta Sekda. “Sekali lagi kedepan, karya boleh saja tapi tapi juga dan fungsih dari pada ibu-ibu itu adalah tetap, jangan gara-gara GOW ahkhirnya rumah tangga di nomor duakan, jangan dan tidak seperti itu”, pesan Haili Yoga. “Mari membangun sebuah organisasi yang sifatnya adalah bibit-bibit unggul, karya yang kita hasilkan hari ini bisa dinikmati oleh generasi seterusnya, jangan hanya sebuah organisasi hanya menyanyikan sebuah lagu tentang organisasinya, itu hanya bagian terkecil yang terpenting adalah karyanyata tapi harus terukur”, tegas Sekda.
Pesan sekda berikutnya adalah, “tahun 2019 ini apa yang sudah dilakukan dan tahun 2020 apa yang akan diprogramkan, jadi sifatnya adalah Multy Years”, tandas Sekda. Diakhir Sekda meiminta kepada ibu-ibu, baik PKK, Dharma Wanita maupun GOW, untuk diadakan perlombaan membuat “Lepat Gayo”, kenapa?, Tanya Sekda, karena Budaya membuat Lepat Gayo sudah mulai hilang dimasyarakat kita, jadi ini harus kita tumbuhkan kemabali, karena itu juga merupakan sebuah kuliner Khas Gayo, harap Sekda.
Sementara Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si. sebelum memulai memberikan sambutan dan arahannya, Sekda meminta kepada seluruh hadirin yang hadir untuk memberikan donasinya kepada ODGJ yang ada di Kabupaten Bener Meriah, Alhamdulillah Donasi yang terkumpul sebesar Rp. 2.720.000,- yang langsung diserahkan kepada Ketua Umum GOW kabupaten Bener Meriah Ny. Nikmah Sarkawi. Hadir dalam acara tersebut, para Kepala SKPK, TP-PKK, DWP, Ibu-Ibu Persit, Ibu-Ibu Bhayangkari,Para Camat, dan undangan lainnya. (Kin)
Terkait Pengembangan Program Pertanian, Bupati Bener Meriah Tgk. H.Sarkawi Temui Sekjend Kementerian Pertanian RI
Bener Meriah, RN.
Pertanian adalah pemanfaatan sumberdaya yang belum optimal, kurangnya informasi dan penguasaan teknologi pertanian, kurangnya akses terhadap modal, pasar dan kelembagaan pendukung lainnya, penguasaan lahan usaha tani terbatas, produktivitas cenderung turun, harga sarana produksi semakin meningkat, harga panen rendah dan konversi lahan pertanian. Untuk mengatasi semua masaalah tersebut, Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi didampingi oleh Kepala Dinas Petanian Ir. Abadi menemui langsung Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian RI. Dr. Ir. Momon Rusmono, MS di kantornya Jln. Harsono RM No.3 Ragunan, Jakarta, (5/12/19) lalu.
Pertemuan Bupati Tgk. H. Sarkawi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI Dr. Ir. Momon Rusmono, MS itu dalam rangka menyampaikan program pengembangan pertanian di Kabupaten Bener Meriah, baik dari sektor perkebunan, hortikultura dan peternakan, demikian kata Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah Wahidi, S.Pd.MM ketika ditemui terakait pertemuan tersebut.
Masih kata Kabag Humas dan Protokol itu, Bupati juga menyampaikan, Prioritas strategi pembangunan sektor pertanian yang optimal di Kabupaten Bener Meriah melalui budidaya berbagai komoditas unggulan apakah itu sector Perkebunan,Hortikultura sampai kepeternakan, dan peningkatan kapasitas dan frekuensi penyuluhan, ketersediaan sarana produksi, kerjasama antar stakeholder, penyuluhan pengendalian konversi, sarana produksi yang murah dan berkualitas, motivasi kepada generasi muda, implementasi perlindungan lahan pertanian dan pemanfaatan lahan sesuai tata ruang wilayah, jelas Wahidi.
Kita tentunya sangat optimis dengan program yang disampaikan kepada Sekjend Kementerian Pertanian itu,harapan kita apa yang disampaikan akan dapat terealisasi,“ ujar wahidi. “Pemerintah Daerah butuh dukungan dari pusat untuk menuntaskan persoalan itu,maka langkah Bupati yang didampingi oleh Kadis Pertanian sesuatu yang cukup baik, harapan kita tentunya pertemuan itu akan membuahkan hasil yang maksimal untuk pertanian di Bener Meriah”, pungkas Wahidi. (Kin))
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bener Meriah memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-6 Tahun 2019 bertempat di aula Gedung Empu Beru Komplek Perkantoran Pemkab Serule Kayu Redelong, (11/12/19) lalu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si mewakili Bupati dalam arahan dan amanatnya menyampaikan, pertama sekali kami dari pemerintahan Kabupaten Bener Meriah terlebih dahulu mengucapakan Selamat Hari Ulang Tahun GOW Kabupaten Bener Meriah yang ke-6 Tahun 2019 ini, walaupun relative masih muda, tapi hasilnya sudah ada, “Bukan Tuanya tapi hasilnya, sembari mencontohkan Isteri Baginda Rasulullah Siti Khadijah yang memiliki Ilmu tentang Bisnis, kata sekda menceritakan panjang lebar proses bisnis isteri Rasulullah tersebut.
Saya Pikir momen ini adalah momen yang sangat tepat,”Peranan wanita yang tergabung dalam GOW ini sangat penting dan menjadi bagian yang sangat diharapkan oleh pemerintah Kabupaten Bener Meriah, peran aktif dan pengabdian para wanita ini telah bisa kita rasakan karena di balik suami yang berhasil di sana ada wanita yang tangguh yang tak kenal lelah, hal ini akan mempercepat pembangunan Kabupaten Bener Meriah,” ungkap Sekda Haili Yoga.
Lebih lanjut Drs. Haili Yoga, M.Si menceritakan tentang kedatanga 3 orang Profesor dari Unsyiah Ke Kabupaten Bener Meriah yang momen tersebut adalah momen yang tidak direncanakan, dan juga sempat melihat karya serta menikmatai hidangan makan siang yang disuguhkan oleh ibu-ibu Dekranasda itu, mendapatkan apresiasi dari ke-3 profesor tersebut, papar haili Yoga. “Kedepan yang kita butuhkan dan kita harapkan adalah karyanyata yang langsung diraskan bukan lagi teoritis, kita selaku bapak-bapak harus mendukung ibu-ibu dengan tidak melukai persaan”, pinta Sekda. “Sekali lagi kedepan, karya boleh saja tapi tapi juga dan fungsih dari pada ibu-ibu itu adalah tetap, jangan gara-gara GOW ahkhirnya rumah tangga di nomor duakan, jangan dan tidak seperti itu”, pesan Haili Yoga. “Mari membangun sebuah organisasi yang sifatnya adalah bibit-bibit unggul, karya yang kita hasilkan hari ini bisa dinikmati oleh generasi seterusnya, jangan hanya sebuah organisasi hanya menyanyikan sebuah lagu tentang organisasinya, itu hanya bagian terkecil yang terpenting adalah karyanyata tapi harus terukur”, tegas Sekda.
Pesan sekda berikutnya adalah, “tahun 2019 ini apa yang sudah dilakukan dan tahun 2020 apa yang akan diprogramkan, jadi sifatnya adalah Multy Years”, tandas Sekda. Diakhir Sekda meiminta kepada ibu-ibu, baik PKK, Dharma Wanita maupun GOW, untuk diadakan perlombaan membuat “Lepat Gayo”, kenapa?, Tanya Sekda, karena Budaya membuat Lepat Gayo sudah mulai hilang dimasyarakat kita, jadi ini harus kita tumbuhkan kemabali, karena itu juga merupakan sebuah kuliner Khas Gayo, harap Sekda.
Sementara Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si. sebelum memulai memberikan sambutan dan arahannya, Sekda meminta kepada seluruh hadirin yang hadir untuk memberikan donasinya kepada ODGJ yang ada di Kabupaten Bener Meriah, Alhamdulillah Donasi yang terkumpul sebesar Rp. 2.720.000,- yang langsung diserahkan kepada Ketua Umum GOW kabupaten Bener Meriah Ny. Nikmah Sarkawi. Hadir dalam acara tersebut, para Kepala SKPK, TP-PKK, DWP, Ibu-Ibu Persit, Ibu-Ibu Bhayangkari,Para Camat, dan undangan lainnya. (Kin)
Terkait Pengembangan Program Pertanian, Bupati Bener Meriah Tgk. H.Sarkawi Temui Sekjend Kementerian Pertanian RI
Bener Meriah, RN.
Pertanian adalah pemanfaatan sumberdaya yang belum optimal, kurangnya informasi dan penguasaan teknologi pertanian, kurangnya akses terhadap modal, pasar dan kelembagaan pendukung lainnya, penguasaan lahan usaha tani terbatas, produktivitas cenderung turun, harga sarana produksi semakin meningkat, harga panen rendah dan konversi lahan pertanian. Untuk mengatasi semua masaalah tersebut, Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi didampingi oleh Kepala Dinas Petanian Ir. Abadi menemui langsung Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian RI. Dr. Ir. Momon Rusmono, MS di kantornya Jln. Harsono RM No.3 Ragunan, Jakarta, (5/12/19) lalu.
Pertemuan Bupati Tgk. H. Sarkawi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI Dr. Ir. Momon Rusmono, MS itu dalam rangka menyampaikan program pengembangan pertanian di Kabupaten Bener Meriah, baik dari sektor perkebunan, hortikultura dan peternakan, demikian kata Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah Wahidi, S.Pd.MM ketika ditemui terakait pertemuan tersebut.
Masih kata Kabag Humas dan Protokol itu, Bupati juga menyampaikan, Prioritas strategi pembangunan sektor pertanian yang optimal di Kabupaten Bener Meriah melalui budidaya berbagai komoditas unggulan apakah itu sector Perkebunan,Hortikultura sampai kepeternakan, dan peningkatan kapasitas dan frekuensi penyuluhan, ketersediaan sarana produksi, kerjasama antar stakeholder, penyuluhan pengendalian konversi, sarana produksi yang murah dan berkualitas, motivasi kepada generasi muda, implementasi perlindungan lahan pertanian dan pemanfaatan lahan sesuai tata ruang wilayah, jelas Wahidi.
Kita tentunya sangat optimis dengan program yang disampaikan kepada Sekjend Kementerian Pertanian itu,harapan kita apa yang disampaikan akan dapat terealisasi,“ ujar wahidi. “Pemerintah Daerah butuh dukungan dari pusat untuk menuntaskan persoalan itu,maka langkah Bupati yang didampingi oleh Kadis Pertanian sesuatu yang cukup baik, harapan kita tentunya pertemuan itu akan membuahkan hasil yang maksimal untuk pertanian di Bener Meriah”, pungkas Wahidi. (Kin))
COMMENTS