Bogor Timur, RN Jejak karir Eka Yulianto yang telah membawa harum Perguruan Silat Tanah Air Indonesia, berawal karir dari perguruan Sil...
Bogor Timur, RN
Jejak karir Eka Yulianto yang telah membawa harum Perguruan Silat Tanah Air Indonesia, berawal karir dari perguruan Silat Persinas ASAD hingga nama baik Tanah Air Indonesia di kancah dunia.
Eka Yulianto yang lahir di Bekasi 27 September 1987 Putra dari pasangan bapak Wakidi dan Sri Supadmi anak Pertama dari depalan bersaudara, Eka Yulianto menikah dengan pujaanya Ermeida Fitriyanti dan dikaruniai anak baru dua yaitu Muhammad Faris Maulana Nasrullah dan Muhammad Defa Abdillah Ramdhani.
Memulai latihan silat sejak 2004 ( lulus SMA ), Awalnya sangat suka sekali dengan bola, sampai beberapa tahun masuk SSB Bola.
Sampai pada suatu waktu saya ikut seleksi Suratin dan Persikasi, ternyata gagal, karena terjadi sesuatu hal sistem penyeleksian pemain, padahal secara teknik dan fisik saya tidak kalah, namun Alloh SWT menghendaki lain,.
Akhirnya selesai sekolah SMA saya fokus ke silat, dengan restu dari orang tua saya berangkat ke kediri Jawa Timur untuk mondok pesantren dan latihan silat. setelah kenal dengan pelatih silat perguruan Persinas ASAD yaitu Bapak Antong Samijo, beliau yg mendidik, melatih saya dengan sabar dan tekun, semangat tinggi Sehingga saya dapat menjadi atlet nasional Pencak Silat perantara beliau, berikut awal karir 2007 prestasi di mulai,;
- juara 1 di piala Gubernur Jawa Barat sehingga jadi atlet terbaik, dari sini mulai masuk tim Pelatda Jawa Barat untuk mengikuti Sirkuit Nasional di jakarta mewakili Jawa Barat.
- Di Sirkuit Nasional saya berhasil Juara 1 pertama kali juara nasional
- Juara 1 di kejurnas IPSI Dewasa, di surabaya.
- juara 1 di kejurnas Perguruan tinggi, sehingga saya dapat tiket utk seleksi nasional di Padepokan Pencak Silat TMII, untuk SEA GAMES 2011.
- juara lll Asian Championship Pencak silat Singapure 2011
- Peserta SEA GAME 2011 Jakarta.
- Peserta World Championship Pencak Silat Bali.
- Juara l Internasional open Tournamen Malaysia 2016
- Juara ll World Championship Pencak silat Bali.
- Juara l Belgia Open Tournamen
- Atlit terbaik Belgia Open
- Peserta SEA GAME 2017 Malaysia.
Eka Yulianto, tidak hanya berhenti disitu saja, awal karier saya di Internasional, lanjut kejuaraan ASIA, kejuaraan Open Tournamen di Belgia, dan kejuaraan dunia.. Dari kejuaraan tersebut saya mendapatkan beasiswa kuliah di UNJ S1, lanjut di UPI S2, dan oleh pemerintah di angkat sebagai PNS di kementrian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ), ketika wartawan menghubunginya Via Whastap pribadinya.
Menurut para sahabatnya, Eka Yulianto termasuk anak yang alim, pakih, tidak melupakan ibadah dimana saja berada, soleh, hormat terhadap siapa saja dan Takdim kepada kedua orang tua selalu memberikan Sauri tauladan terhadap kehidupan sehari - hari dihadapan adik -adiknya dalam kehidupan keluarga.
Orang tua Eka Yulianto merasa bangga dan tidak menduga anak pertama dengan begitu sungguh - sungguh serta penuh semangat tinggi, saya sebagai orang tua hanya bisa memberikan support dan Doa, Alhamdulillah Alloh SWT memberikan keberhasilan lewat olah raga Pencak Silat sampai ketingkat Internasional.
Insy Alloh tidak lama lagi akan mempersiapkan untuk PON 2020 di Papua mewakili Jawa Barat, beliau mohon Doa kepada semua warga Jawa Barat semoga bisa sukses mendapatkan emas dan membawa nama baik Jawa Barat cabang Pencak Silat.( Ek )
Jejak karir Eka Yulianto yang telah membawa harum Perguruan Silat Tanah Air Indonesia, berawal karir dari perguruan Silat Persinas ASAD hingga nama baik Tanah Air Indonesia di kancah dunia.
Eka Yulianto yang lahir di Bekasi 27 September 1987 Putra dari pasangan bapak Wakidi dan Sri Supadmi anak Pertama dari depalan bersaudara, Eka Yulianto menikah dengan pujaanya Ermeida Fitriyanti dan dikaruniai anak baru dua yaitu Muhammad Faris Maulana Nasrullah dan Muhammad Defa Abdillah Ramdhani.
Memulai latihan silat sejak 2004 ( lulus SMA ), Awalnya sangat suka sekali dengan bola, sampai beberapa tahun masuk SSB Bola.Sampai pada suatu waktu saya ikut seleksi Suratin dan Persikasi, ternyata gagal, karena terjadi sesuatu hal sistem penyeleksian pemain, padahal secara teknik dan fisik saya tidak kalah, namun Alloh SWT menghendaki lain,.
Akhirnya selesai sekolah SMA saya fokus ke silat, dengan restu dari orang tua saya berangkat ke kediri Jawa Timur untuk mondok pesantren dan latihan silat. setelah kenal dengan pelatih silat perguruan Persinas ASAD yaitu Bapak Antong Samijo, beliau yg mendidik, melatih saya dengan sabar dan tekun, semangat tinggi Sehingga saya dapat menjadi atlet nasional Pencak Silat perantara beliau, berikut awal karir 2007 prestasi di mulai,;
- juara 1 di piala Gubernur Jawa Barat sehingga jadi atlet terbaik, dari sini mulai masuk tim Pelatda Jawa Barat untuk mengikuti Sirkuit Nasional di jakarta mewakili Jawa Barat.
- Di Sirkuit Nasional saya berhasil Juara 1 pertama kali juara nasional
- Juara 1 di kejurnas IPSI Dewasa, di surabaya.
- juara 1 di kejurnas Perguruan tinggi, sehingga saya dapat tiket utk seleksi nasional di Padepokan Pencak Silat TMII, untuk SEA GAMES 2011.
- juara lll Asian Championship Pencak silat Singapure 2011
- Peserta SEA GAME 2011 Jakarta.
- Peserta World Championship Pencak Silat Bali.
- Juara l Internasional open Tournamen Malaysia 2016
- Juara ll World Championship Pencak silat Bali.
- Juara l Belgia Open Tournamen
- Atlit terbaik Belgia Open
- Peserta SEA GAME 2017 Malaysia.
Eka Yulianto, tidak hanya berhenti disitu saja, awal karier saya di Internasional, lanjut kejuaraan ASIA, kejuaraan Open Tournamen di Belgia, dan kejuaraan dunia.. Dari kejuaraan tersebut saya mendapatkan beasiswa kuliah di UNJ S1, lanjut di UPI S2, dan oleh pemerintah di angkat sebagai PNS di kementrian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ), ketika wartawan menghubunginya Via Whastap pribadinya.
Menurut para sahabatnya, Eka Yulianto termasuk anak yang alim, pakih, tidak melupakan ibadah dimana saja berada, soleh, hormat terhadap siapa saja dan Takdim kepada kedua orang tua selalu memberikan Sauri tauladan terhadap kehidupan sehari - hari dihadapan adik -adiknya dalam kehidupan keluarga.
Orang tua Eka Yulianto merasa bangga dan tidak menduga anak pertama dengan begitu sungguh - sungguh serta penuh semangat tinggi, saya sebagai orang tua hanya bisa memberikan support dan Doa, Alhamdulillah Alloh SWT memberikan keberhasilan lewat olah raga Pencak Silat sampai ketingkat Internasional.
Insy Alloh tidak lama lagi akan mempersiapkan untuk PON 2020 di Papua mewakili Jawa Barat, beliau mohon Doa kepada semua warga Jawa Barat semoga bisa sukses mendapatkan emas dan membawa nama baik Jawa Barat cabang Pencak Silat.( Ek )
COMMENTS