Majalengka, RN Kelompok geng motor di Kabupaten Majalengka, kembali bikin ulah dengan melakukan Pencurian dan Pemberatan (Curat) terhadap ...
Majalengka, RN
Kelompok geng motor di Kabupaten Majalengka, kembali bikin ulah dengan melakukan Pencurian dan Pemberatan (Curat) terhadap seorang remaja yang tengah nongkrong.
Kejadian tersebut, terjadi di Taman Dirgantara, tepatnya di sekitar Bunderan Munjul, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Sabtu (28/12/2019), sekira pukul 24.00 WIB, dini hari.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan pada media Radar Nusantara kejadian berawal saat kawanan geng motor yang berjumlah sekitar 10 unit sepeda motor berboncengan melakukan konvoi.
Mereka mendatangi Taman Dirgantara dimana banyak orang baik anak - anak, muda - mudi bahkan orang tua yang sedang menikmati suasana yang berbeda namun dikejutkan dengan segerombolan geng motor mereka sambil mengacung-ngacungkan samurai dan clurit sambil merusak sepeda motor yang tengah terparkir di lokasi kejadian dengan cara digulingkan dan disabet dengan menggunakan Sajam tersebut,” ungkap Kapolres, kepada media Radar Nusantara Senin (13/1/2020).
Lebih jauh mariyono memaparka pada saat itu masyarakat yang sedang menikmati indahnya lokasi bamun semua Sontak saja melihat kejadian tersebut lebih lanjut Kapolres Mariyono korban dan para pengunjung lainnya yang tengah nongkrong di lokasi tersebut, berhamburan dan sangat ketakutan melarikan diri. Namun saat terjadinya tas milik korban ketinggalan saat korban melarikan diri .
Setelah kelompok geng mitor tersebut pergi, dikatakan Kapolres, ternyata tas milik korban yang berisi uang sebayak Rp1 juta dan hendphone serta surat-surat penting lainnya, sudah tidak ada lokasi tersebut, sedangkan sepeda motornya kondisi sudah dalam keadaan rusak.
Korbannya sendiri, bernama Muhamad Yosep (23), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp2.6 jutaan,” jelasnya "
Lebih jauh kapolres AKBP Mariyono menambahkan, para komplotan geng motor yang berhasil diamankan polisi ada tiga orang pelaku. Diantaranya, DH (20) warga Desa Sasak Bereum, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Sedangkan yang dua pelaku lainnya merupakan warga luar Kabupaten majalengka Yakni berinisial DAS (29) penduduk Kelurahan Pula Gelang, Kecamatan Cakung Kota, Jakarta Timur dan RFI (30) warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Kalapa Nunggal, Kabupaten Bogor.
Dan saat ini, ketiga pelaku geng motor tersebut, sudah diamankan di Mapolres Majalengka, berikut sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu buah Samurai tanpa gagang dalam hal ini Kapolres AKBP Mariyono kepolisia tidak akan pernah lelah akan menindak tegas semua yang mengganggu keterbiban serta kenyaman masyarakat kabupaten majalengka serta menghimbau pada semua mari kita jaga kota majalengka "pungkasnya." Yessy Pabde Iroot.
Kelompok geng motor di Kabupaten Majalengka, kembali bikin ulah dengan melakukan Pencurian dan Pemberatan (Curat) terhadap seorang remaja yang tengah nongkrong.
Kejadian tersebut, terjadi di Taman Dirgantara, tepatnya di sekitar Bunderan Munjul, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Sabtu (28/12/2019), sekira pukul 24.00 WIB, dini hari.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan pada media Radar Nusantara kejadian berawal saat kawanan geng motor yang berjumlah sekitar 10 unit sepeda motor berboncengan melakukan konvoi.
Mereka mendatangi Taman Dirgantara dimana banyak orang baik anak - anak, muda - mudi bahkan orang tua yang sedang menikmati suasana yang berbeda namun dikejutkan dengan segerombolan geng motor mereka sambil mengacung-ngacungkan samurai dan clurit sambil merusak sepeda motor yang tengah terparkir di lokasi kejadian dengan cara digulingkan dan disabet dengan menggunakan Sajam tersebut,” ungkap Kapolres, kepada media Radar Nusantara Senin (13/1/2020).
Lebih jauh mariyono memaparka pada saat itu masyarakat yang sedang menikmati indahnya lokasi bamun semua Sontak saja melihat kejadian tersebut lebih lanjut Kapolres Mariyono korban dan para pengunjung lainnya yang tengah nongkrong di lokasi tersebut, berhamburan dan sangat ketakutan melarikan diri. Namun saat terjadinya tas milik korban ketinggalan saat korban melarikan diri .
Setelah kelompok geng mitor tersebut pergi, dikatakan Kapolres, ternyata tas milik korban yang berisi uang sebayak Rp1 juta dan hendphone serta surat-surat penting lainnya, sudah tidak ada lokasi tersebut, sedangkan sepeda motornya kondisi sudah dalam keadaan rusak.
Korbannya sendiri, bernama Muhamad Yosep (23), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp2.6 jutaan,” jelasnya "
Lebih jauh kapolres AKBP Mariyono menambahkan, para komplotan geng motor yang berhasil diamankan polisi ada tiga orang pelaku. Diantaranya, DH (20) warga Desa Sasak Bereum, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Sedangkan yang dua pelaku lainnya merupakan warga luar Kabupaten majalengka Yakni berinisial DAS (29) penduduk Kelurahan Pula Gelang, Kecamatan Cakung Kota, Jakarta Timur dan RFI (30) warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Kalapa Nunggal, Kabupaten Bogor.
Dan saat ini, ketiga pelaku geng motor tersebut, sudah diamankan di Mapolres Majalengka, berikut sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu buah Samurai tanpa gagang dalam hal ini Kapolres AKBP Mariyono kepolisia tidak akan pernah lelah akan menindak tegas semua yang mengganggu keterbiban serta kenyaman masyarakat kabupaten majalengka serta menghimbau pada semua mari kita jaga kota majalengka "pungkasnya." Yessy Pabde Iroot.
COMMENTS