Rugikan Negara 459 Juta, Mantan Pjs Kades Datar Dibui

OKU Selatan, RN Mantan Pejabat Kepala Desa (Kades) Desa Datar Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan, berinisial SDS (49) langsung ditaha...

Pelaksanaan KBM Tatap Muka, Pemkab OKUS Belum Mengizinkan

Terkendala Fasilitas Dan SDM, IDI OKUS Limpahkan Pemeriksaan Kesehatan Cakada Ke IDI Sumsel

KPU OKU Selatan Divisi Teknis Melakukan Rapat Kordinasi Tahapan Pendaftaran Dan Pemeriksaan Kesehatan Calon Peserta Pilkada

OKU Selatan, RN
Mantan Pejabat Kepala Desa (Kades) Desa Datar Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan, berinisial SDS (49) langsung ditahan penyidik di Sel Tahanan Rutan Kelas II B Muaradua.

Oknum ASN tersebut terjerat Kasus Korupsi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2016 dengan angka kerugian Negara mencapai Rp 459 Juta.

Tersangka sebelumnya dijemput paksa Oleh Tim Unit Tindak Pidana Korupsi Polres OKU Selatan akhir pekan lalu, Jum’at (25/1).

Kasus korupsi diduga dilakukan tersangka keseharian berdinas disalah satu dinas tersebut Tahun Anggaran 2016 dengan total anggaran Rp. 598, 537, 953, diduga ada tak direalisasikan.

Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana SIK melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawi HB membenarkan oknum masih berstatus PNS tersebut kini diamankan.

“Iya sudah kami amankan, karena menghilang dan menganggu proses penyidikan,” ujarnya.

Dikatakan, oknum tersebut terjerat Kasus tersebut lantaran program sudah disusun  tak direalisasikan oleh bersangkutan.

“Tidak direalisasikan, kerugian negara tinggi, tersangka telah kami dilimpahkan,” katanya.

Penyidikan dilakukan petugas, kata Kurniawi memang sudah lama. Namun, tersangka terus menghilang sulit ditemui.

“Makanya langsung kami Tahan, apalagi kerugian ditimbulkan lumayan banyak dan kami jemput ketika bersangkutan tengah lagi di OKU Selatan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Selatan Edi Irsan Kurniawan SH M Hum melalui Kasi Pidsus Marimbun SH membenarkan adanya penahanan terhadap ASN Mantan PJs Desa Datar.

“Benar, Hari ini kita menerima pelimpahan berkas ASN mantan PJS Desa datar telah menyalahgunakan Dana Desa untuk alokasi Tahun Anggaran 2016,” ujarnya.

Dikatakan, Mantan PJS ini terindikatif menyalahgunakan Program/Kegiatan Desa, penyelenggaraan Pemerintah Desa, pengadaan Alat Tulis Kantor, pengerjaan Jalan Dusun I, II dan Dusun III Desa Datar.

“Tersangka kita tahan dan dititipkan di Lapas Kelas IIB Muaradua, karena takut melarikan diri, atau takut menghilangkan Barang Bukti (BB),” tandasnya

Sejauh ini, oknum tersebut belum ada itikad baik mengembalikan kerugian negara. Maka, tersangka dikenakan Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ancaman Minimal 4 Tahun Penjara. Sumber:SOS (Bbg~OS)