Hujan Deras , Dalam Kota dan Rumah Warga Sampit Kebanjiran.

SAMPIT-RN Hujan deras Hujan deras mengguyur Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Minggu (9/2/2020) sore, membuat sej...

SAMPIT-RN
Hujan deras Hujan deras mengguyur Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Minggu (9/2/2020) sore, membuat sejumlah wilayah dan ruas jalan terendam banjir.

Sejumlah jalan pemukiman di dalam kota Sampit yang terendam banjir, antara lain, Jalan Pelita Barat, Jalan Anggur, dan sejumlah wilayah lainnya.

Seperti Jalan Pelita Barat Banjir akibat pembuangan tertutup. Pasalnya parit yang yang berada di Jalan Aspal hendak menuju kepengaringan itu tertutup semua, sebagaimana yang disampaikan oleh Audy Valent yang ditinggal di Perumahan Pelita Barat.

" Jangan proyek ratusan milyar yang digencarkan kerjaannya , perkampungan di depan mata dibiarkan kebanjiran,"ucapnya, Minggu (9/2/2020).

Menurut Audy sebaiknya proyek perhatikan kepentingan masyarakat seperti membuat parit supaya saluran air ada pembuangannya.

" Ini baru beberapa jam hujan air sudah masuk kedalam sampai dalam rumah, coba liat ,"ucapnya.

Audy mengatakan jangan hanya memfokuskan pada proyek-proyek yang menyerap anggaran puluhan bahkan ratusan milyar yang sangat tidak mendesak, coba fokuskan penanganan banjir didalam gang dan lorong-lotong kecil, sebab hujan sebentar saja air sudah masuk kekamar, dampai menenggelamkan kasur dan peralatan rumah tangga rusak

"Kasian masyarakat yang berada dalam gang-gang kecil, baru hujan satu jam saja air masuk kedalam rumah, Mau tidur dimana mereka nanti malam," tukasnya.

Audy yang juga Aktivis LSM di Kotim ini mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menghubungi Disperkim untuk segera menangani permasalahan banjir ini, bahkan sudah setahun yg lalu saya sampaikan, tapi dibilang tidak ada anggarannya.

" Mereka bilang tidak ada anggarannya ,"tukasnya.

Jika hanya bisa menghambur- hamburkan dana ke proyek-proyek besar hingga ratusan milyar tapi tidak mendesak dan tidak ada manfaatnya, coba sekarang turun kelapangan mau lihat gang-gang kecil kebanjiran dan air masuk sampai ketempat tidur, mau tidur dimana warga yg terkena banjir malam ini, kasur mereka saja basah akibat banjir. Mana petinggi Kotim yang membidangi ini ?...

" Jangan kalau foto - foto dan pencitraan jagonya, kalau sudah begini pada tiarap dan saling lempar tanggung jawab,"pungkasnya.(Joe).