Prilaku Bejat Oknum ASN Pemko Padang Panjang Diduga Aniaya Eks. Istrisnya

Padang Panjang, RN Bermula dari rayuan dan iming –iming Oknum ASN Pemko Pandang Panjang yang berinisial ADL bertugas di Bagian Perlengkapan...

Padang Panjang, RN
Bermula dari rayuan dan iming –iming Oknum ASN Pemko Pandang Panjang yang berinisial ADL bertugas di Bagian Perlengkapan Umum,  Menjanjikan akan rujuk dengan eks. Dengan istrinya (Erlindawati) padahal dalam akta cerai yang sudah keluar dari Pengadilan Agama Padang Panjang  pada tanggal 20 Desember 2019 sudah perceraian ke 1  (talak 1 red).

Dalam hasil wawancara RN (10/02/20) bersama Erlindawati (Eks. Istri), saya sangat terlena sekali dengan janji manisnya ADL, bahwa saya akan dijanjikan untuk rujuk kembali bersama dia (ADL-red) dan saya pun punya pertimbangan bahwa untuk mempertahankan rumah tangga saya, saya  harus mengikuti kemauannya demi anak dan rumah tangga, kami sudah lebih enam tahun berumah tangga.

Lanjut Erlindawati kepada RN, selama enam tahun saya sudah makanan tangannya, tetapi saya tetap bertahan untuk menjaga rumah tangga saya, dan bahkan saya memberitahukan kepada keluarga saya sudah di sarankan untuk meninggalkannya (ADL-red) namun hati ini masih juga untuk bertahan.

Ternyata setelah saya memberikan kemauan asratnya habis hubungan intim sampai berkali – kali namun saat saya tagih janji yang akan di ajak rujuk oleh ADL mala menghidar dan memukul serta mencekek dan menendang saya, sehingga di bagian tubuh saya memar.

Kejadian pemukulan pada tanggal 17 januari 2020 di Rumah Dinas Pemko Padang Panjang, berkisar pukul 16. 20 WIB.

Tanggal 21 saya (Erlinda –red) melaporkan kejadian penganiayaan yang di lakukan oleh oknum ASN Pemko Padang Panjang yang berinisial ADL, tepatnya pada hari selasa kejadian pemukulan, dan saya melaporkan melaporkan  kejadian itu di Polres Padang Panjang, setibanya di Polres saya disuruh oleh oknum Polisi di bagian Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polres untuk mengambil Visum di Klinik Polres, namun yang menjadi ironisnya ada salah satu oknum polisi menyarankan saya harus didampingi oleh pihak keluarga atau kerabat. Ada apa saya melapor tidak diterima ?
RN mengkomfirmasi Ahmad Danil pada hari yang sama, terkait dugaan penganiayaan yang di alami oleh Erlinda pada tanggal 17 januari 2020, dalam konfirmasi RN via phonselnya 082392454xxx Danil mengatakan posisinya di Bukittinggi, ternyata di ajak bertemu oleh RN di Bukittinggi Danil mengatakan ia belum sampai masih berteduh menunggu hujan redah, dan klau ingin komfirmasi kata Danil datang ke Padang Panjang jumpai keluarganya, (Erlinda) itu tidak benar, dia kurang sehat tutupnya.
Tim