Cegah Penyebaran Covid-19, Aktivis Gereja pun Turun Lapangan

Mamasa, RN Gereja sebagai tempat bersekutu, bersaksi dan melayani yang seharusnya menjadi contoh dan teladan ditengah-tengah masyarakat seh...

Mamasa, RN
Gereja sebagai tempat bersekutu, bersaksi dan melayani yang seharusnya menjadi contoh dan teladan ditengah-tengah masyarakat sehingga apapun yang menjadi kegiatan dalam satu Jemaat selain melakukan ritual keagamaan, seharusnya kegiatan-kegiatan Gerejawi yang dilakukan yang harusnya bersifat sosial juga dan mampu memberikan dampak yang positif bagi masyakarat.

Dalam situasi kekinian, dalam menghadapi wabah yang sementara merebak yaitu COVID-19 dibutuhkan kerjasama yang baik semua orang untuk dapat bergotong royong menghadapi virus tersebut, langkah-langkah kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah menjadi dasar bagaimana kita, sebagai warga negara yang baik untuk mendukung dan bergerak maju untuk membantu pemerintah dalam menangani wabah tersebut.

Inilah yang dilakukan oleh aktivis GPdI Jemaat Siloam Rantesepang Desa Balla Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa, dalam rangka membantu Pemerintah dalam penanganan kasus COVID-19 di Kabupaten Mamasa, mereka menggelar Aksi untuk pembersihan lingkungan dengan turun ke lapangan dari rumah ke rumah Jemaat untuk Menyemprotkan Cairan Desinfektan juga membagikan Tablet Hisap Vitamin C, sambil mengedukasi Warga Jemaat bagaimana cara hidup sehat, melaksanakan Amanah pemerintah untuk sama-sama menjaga kesehatan yang dimulai dari diri sendiri. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Andre, AS selaku koordinator lapangan yang beranggotakan 4 orang, melakukan kegiatannya mulai dari pena` Desa Balla – Ampilli – Salu Koki dan Rantesepang. “kami mulai jalan (Menyemprotkan Desinfektan dan Membagikan Tablet Hisap Vitamin-C) pada pukul 09.30 WITA dan selesai Pkl. 03.30 WITA dengan menyelesaikan penyemprotan 62 rumah Jemaat” ungkap Koordinator Lapangan, Selasa, 24/03/2020.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberi respons yang positif terhadap Himbauan Pemerintah juga memberi contoh kepada Jemaat-Jemaat lain tentang arti pentingnya kehidupan berjemaat, bahwa gotong royong sangat penting untuk dapat menghadapi masalah seperti yang ada sekarang. “dibutuhkan kebersamaan dalam menghadapi wabah ini, kita tidak harus berdiam diri menunggu Pemerintah atau Dinas kesehatan untuk turun melakukannya, tetapi bagaimana inisiatif dari kita sebagai masyarakat yang cerdas untuk memulai, partisipasi kita saat ini sangat dibutuhkan oleh Pemerintah”  lanjut koordinator lapangan “Sudah ada Panduan pembuatan Cairan Desinfektan, sudah sangat bijak Pemerintah bisa membagikan resepnya sehingga Masyarakat tinggal mengikutinya, kami sudah meminta ijin kepada Pemerintah setempat yakni Sekretaris Desa sebagai laporan tentang kegiatan yang kami lakukan ini dan beliau sangat respons”

Kegiatan Sosial ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan Aktivis gereja yang berada di Desa Balla Kecataman Balla Kabupaten Mamasa tersebut selama wabah Corona melanda Negeri ini, sehingga sangat efektif dan dapat dicontoh oleh Jemaat-Jemaat Gerejawi maupun Jamaah (Muslim) yang ada di Kabupaten Mamasa “kami mengajak semua masyarakat dan golongan untuk bahu-membahu dalam menghadapi virus corona ini, tetap ikuti himbauan dari Pemerintah, waspada pada diri sendiri dengan cara memperhatikan kebersihan dan tetap jaga jarak, juga jangan lupa selain melakukan itu semua tetap Andalkan Tuhan”  pungkas Koordinator lapangan. (Ras)