Belitung, RN Kepala KPPN Tanjungpandan, Rd. Yen Yen Nuryeni izin pamit kepada seluruh masyarakat Pulau Belitung. Perjalanan selama kurang l...
Belitung, RN
Kepala KPPN Tanjungpandan, Rd. Yen Yen Nuryeni izin pamit kepada seluruh masyarakat Pulau Belitung. Perjalanan selama kurang lebih 31 bulan memberikan kesan yang sangat mendalam bagi Rd. Yen Yen Nuryeni sebagai Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Pandan.
Hampir 3 tahun bersinergi dan kolaborasi dengan satker mitra kerja KPPN Tanjung Pandan, Pemerintah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Perbankan, BUMN, Pemerintah Desa, Dunia Pendidikan, Tim Geopark, bahkan Komunitas Ibu-Ibu Prolanis di Belitung.
Hubungan itu telah memberikan kenangan yang luar biasa bagi Rd. Yen Yen Nuryeni dalam berbagai kegiatan untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Pulau Belitung.
Perjalanan karir di pulau Belitung menjadi bagian tersendiri dalam karir Rd. Yen Yen Nuryeni. Terhitung pada Senin (16 Maret 2020), Rd. Yen Yen akan melaksanakan alih tugas yang baru di Kantor Pusat Kementerian Keuangan sebagai Kepala Subdirektorat Transformasi Kelembagaan pada Direktorat Sistem Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan.
Rd. Yen Yen Nuryeni telah dilantik sebagai Kepala Subdirektorat Transformasi Kelembagaan pada tanggal 9 Maret 2020 oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Aula Mezanine Gedung Djuanda Jakarta.
"Syukur alhamdulillah, berkat do'a dari masyarakat Belitung termasuk juga dari teman-teman Pers, saya kembali lagi ke Jakarta dan sudah dilantik menjadi Kasubdit Transformasi Kelembagaan di ssDirektorat Sistem Perbendaharaan di Jakarta," kata Yen Yen Nuryeni, Selasa (10/3/2020) sore.
Perempuan kelahiran Bandung ini, mengucapkan banyak terima kasih atas support yang diberikan selama ini. Ia merasa sangat senang dan luar biasa sekali, karena telah diberikan kesempatan bertugas di Pulau Belitung.
"Saya mohon do'anya dari semua, agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan
amanah yang baru saya dapatkan ini," ucap Yen Yen Nuryeni.
Yen Yen Nuryeni juga menyampaikan bahwa jabatan Kepala KPPN Tanjungpandan selanjutnya akan diisi oleh rekan kerjanya juga, Yessy Silvia Maharini, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala KPPN Muko-Muko di Bengkulu.
Dalam langkah perjalananya di pulau Belitung, Rd. Yen Yen Nuryeni selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Hal ini dilakukan dengan semangat untuk menyebarkan virus positif dan menebarkan manfaat tidak hanya kepada internal KPPN tetapi juga kepada eksternal. Keberhasilan demi keberhasilan yang diraih oleh KPPN Tanjung Pandan seperti Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), SIPP, ISO, Program Zona Integritas, Pengarusutamaan Gender (PUG) hingga ditentukannya KPPN Tanjung Pandan sebagai role model Pembangunan Zona Integritas oleh Kemenpan RB dengan di raihnya
Predikat WBK (Wilayah Bersih dari Korupsi) di tahun 2018 dan terakhir predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) pada tahun 2019 menjadikan Rd. Yen Yen Nuryeni memegang amanah sebagai Kasubdit Transformasi Kelembagaan, unit yang pernah menjadi lokasi tempat mengabdi sebelum promosi sebagai Kepala KPPN Tanjung Pandan.
Kerjasama kelembagaan dilakukan KPPN dengan banyak pihak tidak hanya dengan satker mitra kerja KPPN Tanjung Pandan tetapi juga dengan Pemda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, BUMN, Perbankan, hingga tokoh masyarakat. Dalam kepemimpinan Rd. Yen Yen Nuryeni, KPPN Tanjung Pandan ditunjuk oleh Bupati Kabupaten Belitung sebagai role model kantor zona integritas di pulau Belitung. KPPN Tanjung Pandan dianggap berhasil menginspirasi kantor-kantor lain untuk terus bergerak kearah yang lebih baik menuju kantor modern. Bahkan Rd. Yen Yen Nuryeni dipercaya menjadi juri pada Pemilihan Bujang Dayang Di Kabupaten Belitung dan Fashion Carnaval di Belitung Timur pada tahun 2019.
Sebagai wujud continuous improvement serta komitmen kantor rujukan, dalam kurun waktu 2-3 tahun terakhir, KPPN Tanjung Pandan berhasil menciptakan 24 inovasi serta meraih 33 prestasi dan apresiasi dari lingkup daerah hingga internasional, mulai dari masyarakat pulau belitung, pemda, BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian Lain hingga Western Australia.
Tim yang solid dan kuat sehingga tim KPPN Tanjung Pandan disebut tim Diamond dengan menjunjung janji layanan Mutiara ( Murah Senyum, Tidak ada Biaya, Antusias Memberi Solusi, dan Ramah Melayani).
Satu yang selalu ditekankan Rd. Yen Yen kepada tim KPPN yang juga dapat diresapi oleh seluruh
masyarakat Belitung yakni “Tidak hanya bekerja untuk mengejar target kinerja dan prestasi semata, melainkan bagaimana setiap aktivitas bermakna dan mempunyai nilai tambah di semua sisi kehidupan”.
Melengkapi pengabdian selama 31 bulan di pulau Belitung, Rd Yen Yen Nuryeni terinspirasi menuangkan bagian perjalanan dan pengalaman membangun kantor yang sesungguhnya dalam sebuah buku “Do With Love, Passion on Action, Leadership and Integrity” dengan harapan dapat menebarkan kebaikan dan manfaat kepada masyarakat pulau Belitung bahkan diluar pulau Belitung.
Tanpa sadar Belitung ternyata sudah mengisi satu ruangan di hati, Rd. Yen Yen menciptakan bait potongan kalimat puitis “Ditinggal itu berat, ternyata lebih berat lagi harus meninggalkan. Titip Pulau Belitung, sayangi jaga kasihi cintai. Semoga tetap selalu menjadi diamond penyebar virus positif. Tidak hanya untuk pulau Belitung tetapi untuk Indonesa Tercinta”
Sebagai penutup, Rd. Yen Yen Nuryeni mohon maaf apabila dalam interaksinya dengan segenap masyarakat di Pulau Belitung ada ada hal-hal yang kurang berkenan, terasa begitu berat bagi Kepala KPPN Tanjung Pandan ini menyampaikan kata pamit, guna melanjutkan pengabdian dan mengemban amanah yang baru di Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, Tandasnya menutup pembicaraan.(Jphp)
Kepala KPPN Tanjungpandan, Rd. Yen Yen Nuryeni izin pamit kepada seluruh masyarakat Pulau Belitung. Perjalanan selama kurang lebih 31 bulan memberikan kesan yang sangat mendalam bagi Rd. Yen Yen Nuryeni sebagai Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Pandan.
Hampir 3 tahun bersinergi dan kolaborasi dengan satker mitra kerja KPPN Tanjung Pandan, Pemerintah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Perbankan, BUMN, Pemerintah Desa, Dunia Pendidikan, Tim Geopark, bahkan Komunitas Ibu-Ibu Prolanis di Belitung.
Hubungan itu telah memberikan kenangan yang luar biasa bagi Rd. Yen Yen Nuryeni dalam berbagai kegiatan untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Pulau Belitung.
Perjalanan karir di pulau Belitung menjadi bagian tersendiri dalam karir Rd. Yen Yen Nuryeni. Terhitung pada Senin (16 Maret 2020), Rd. Yen Yen akan melaksanakan alih tugas yang baru di Kantor Pusat Kementerian Keuangan sebagai Kepala Subdirektorat Transformasi Kelembagaan pada Direktorat Sistem Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan.
Rd. Yen Yen Nuryeni telah dilantik sebagai Kepala Subdirektorat Transformasi Kelembagaan pada tanggal 9 Maret 2020 oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Aula Mezanine Gedung Djuanda Jakarta.
"Syukur alhamdulillah, berkat do'a dari masyarakat Belitung termasuk juga dari teman-teman Pers, saya kembali lagi ke Jakarta dan sudah dilantik menjadi Kasubdit Transformasi Kelembagaan di ssDirektorat Sistem Perbendaharaan di Jakarta," kata Yen Yen Nuryeni, Selasa (10/3/2020) sore.
Perempuan kelahiran Bandung ini, mengucapkan banyak terima kasih atas support yang diberikan selama ini. Ia merasa sangat senang dan luar biasa sekali, karena telah diberikan kesempatan bertugas di Pulau Belitung.
"Saya mohon do'anya dari semua, agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan
amanah yang baru saya dapatkan ini," ucap Yen Yen Nuryeni.
Yen Yen Nuryeni juga menyampaikan bahwa jabatan Kepala KPPN Tanjungpandan selanjutnya akan diisi oleh rekan kerjanya juga, Yessy Silvia Maharini, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala KPPN Muko-Muko di Bengkulu.
Dalam langkah perjalananya di pulau Belitung, Rd. Yen Yen Nuryeni selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Hal ini dilakukan dengan semangat untuk menyebarkan virus positif dan menebarkan manfaat tidak hanya kepada internal KPPN tetapi juga kepada eksternal. Keberhasilan demi keberhasilan yang diraih oleh KPPN Tanjung Pandan seperti Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), SIPP, ISO, Program Zona Integritas, Pengarusutamaan Gender (PUG) hingga ditentukannya KPPN Tanjung Pandan sebagai role model Pembangunan Zona Integritas oleh Kemenpan RB dengan di raihnya
Predikat WBK (Wilayah Bersih dari Korupsi) di tahun 2018 dan terakhir predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) pada tahun 2019 menjadikan Rd. Yen Yen Nuryeni memegang amanah sebagai Kasubdit Transformasi Kelembagaan, unit yang pernah menjadi lokasi tempat mengabdi sebelum promosi sebagai Kepala KPPN Tanjung Pandan.
Kerjasama kelembagaan dilakukan KPPN dengan banyak pihak tidak hanya dengan satker mitra kerja KPPN Tanjung Pandan tetapi juga dengan Pemda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, BUMN, Perbankan, hingga tokoh masyarakat. Dalam kepemimpinan Rd. Yen Yen Nuryeni, KPPN Tanjung Pandan ditunjuk oleh Bupati Kabupaten Belitung sebagai role model kantor zona integritas di pulau Belitung. KPPN Tanjung Pandan dianggap berhasil menginspirasi kantor-kantor lain untuk terus bergerak kearah yang lebih baik menuju kantor modern. Bahkan Rd. Yen Yen Nuryeni dipercaya menjadi juri pada Pemilihan Bujang Dayang Di Kabupaten Belitung dan Fashion Carnaval di Belitung Timur pada tahun 2019.
Sebagai wujud continuous improvement serta komitmen kantor rujukan, dalam kurun waktu 2-3 tahun terakhir, KPPN Tanjung Pandan berhasil menciptakan 24 inovasi serta meraih 33 prestasi dan apresiasi dari lingkup daerah hingga internasional, mulai dari masyarakat pulau belitung, pemda, BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian Lain hingga Western Australia.
Tim yang solid dan kuat sehingga tim KPPN Tanjung Pandan disebut tim Diamond dengan menjunjung janji layanan Mutiara ( Murah Senyum, Tidak ada Biaya, Antusias Memberi Solusi, dan Ramah Melayani).
Satu yang selalu ditekankan Rd. Yen Yen kepada tim KPPN yang juga dapat diresapi oleh seluruh
masyarakat Belitung yakni “Tidak hanya bekerja untuk mengejar target kinerja dan prestasi semata, melainkan bagaimana setiap aktivitas bermakna dan mempunyai nilai tambah di semua sisi kehidupan”.
Melengkapi pengabdian selama 31 bulan di pulau Belitung, Rd Yen Yen Nuryeni terinspirasi menuangkan bagian perjalanan dan pengalaman membangun kantor yang sesungguhnya dalam sebuah buku “Do With Love, Passion on Action, Leadership and Integrity” dengan harapan dapat menebarkan kebaikan dan manfaat kepada masyarakat pulau Belitung bahkan diluar pulau Belitung.
Tanpa sadar Belitung ternyata sudah mengisi satu ruangan di hati, Rd. Yen Yen menciptakan bait potongan kalimat puitis “Ditinggal itu berat, ternyata lebih berat lagi harus meninggalkan. Titip Pulau Belitung, sayangi jaga kasihi cintai. Semoga tetap selalu menjadi diamond penyebar virus positif. Tidak hanya untuk pulau Belitung tetapi untuk Indonesa Tercinta”
Sebagai penutup, Rd. Yen Yen Nuryeni mohon maaf apabila dalam interaksinya dengan segenap masyarakat di Pulau Belitung ada ada hal-hal yang kurang berkenan, terasa begitu berat bagi Kepala KPPN Tanjung Pandan ini menyampaikan kata pamit, guna melanjutkan pengabdian dan mengemban amanah yang baru di Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, Tandasnya menutup pembicaraan.(Jphp)
COMMENTS