Purwakarta, RN Pemda Purwakarta Jawa Barat menggelar Festival Manggis yang bertempat di Kp. Margaluyu Desa Parakan Garoggek Kec. Kiarapedes...
Purwakarta, RN
Pemda Purwakarta Jawa Barat menggelar Festival Manggis yang bertempat di Kp. Margaluyu Desa Parakan Garoggek Kec. Kiarapedes pada hari Sabtu dan Minggu (14-15/3) lalu
Pemkab Purwakarta akan tetap fokus terhadap peningkatan pariwisata dan Festival Manggis ini tentunya menjadi salah satu upaya dalam mendongkrak sektor pariwisata di Purwakarta
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Festival Manggis tahun 2020 ini, kegiatan itu di padati oleh ribuan pengunjung yang sekaligus menikmati Manggis Gratis
Kabid Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pangan dan Pertanian HADYANTO PURNAMA, S. Hut MM Ketika di konfirmasi mengatakan bahwa Festival mangggis tentu akan memiliki dampak yang luas, tak terkecuali bagi para exportir. Di mana dengan digelarnya even seperti ini tentu secara tidak langsung akan menarik pengunjung untuk datang ke Kabupaten Purwakarta, "Ujar HADYANTO
Diharapkan bahwa Festival manggis ini dapat dijadikan sebagai agenda tahunan atau even kalender, "Jelasnya
Kegiatan Festival manggis ini sangat disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat dan antusias para petani di sentra manggis di Kab. Purwakarta seperti Kec. Wanayasa, Bojong, Darangdan dan Kiarapedes sebagai tuan rumah, "Papar HADYANTO
Kabupaten Purwakarta Khususnya Kec. Kiarapedes dimana terdapat kebun percontohan manggis yang telah terregister GAP (Good Agriculture Practise).
Festival manggis ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Daerah Kab. Purwakarta dalam mendukung program Kementrian Pertanian, Kementrian pertanian pada tahun ini meluncurkan beberapa program dalam peningkatan produksi dan daya saing komoditas hortikultura, yaitu:
1. Gedor hortikultura (Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing, Dan Ramah Lingkungan Hortikultura) yang menargetkan peningkatan produksi khususnya cabai dan bawang sebesar 7%.
2. Gratieks (gerakan tiga kali lipat ekspor) untuk komoditas unggulan hortikultura yang memiliki potensi dan daya saing dalam pasar ekspor, "Tandasnya
Perhelatan Festival manggis di Kabupaten Purwakarta yang sukses digelar sejak 14 – 15 Maret 2020 lalu berjalan lancar, meriah dan sukses. Festival manggis tersebut mampu menyedot ribuan pengunjung selama kegiatan yang berlangsung di lapang panyindangan Desa Parakan Garokgek Kec. Kiarapedes. Selain itu pula berpengaruh terhadap ekonomi mikro sekitar lokasi, dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Dengan adanya festival manggis, para petani khususnya petani manggis di kecamatan sentra manggis dapat bertemu dan berkumpul, menikmati acara hiburan maupun stand-stand yang ada di areal festival. Selain itu petani pun bisa turut memeriahkan acara dengan mengikuti aneka perlombaan yang diselenggarakan panitia
Diantaranya :
• Lomba menebak manggis.
• Lomba sambung pucuk manggis
• Lomba sortir buah manggis
• Lomba merangkai manggis
• Lomba cerdas cermat pertanian bagi pelajar SMA/SMK dan petani muda
• Lomba mewarnai anak TK, "Ungkap HADYANTO PURNAMA
Dari perlombaan tersebut kita dapat melihat potensi SDM petani lokal kita, dari kemampuan dalam melakukan teknik sambung pucuk atau sortir buah manggis, dalam perlombaan para petani bisa melihat teknik yang baik dan benar sesuai dengan rekomendasi dan petunjuk ahli. Seperti pada lomba sambung pucuk dihadiri oleh petani penangkar bibit manggis sekaligus menjadi juri, "Paparnya
Sedangkan untuk sortir bua manggis kami mengundang QC sortase manggis dari eksportir manggis sehingga para petani dapat mengetahui kriteria buah yang sesuai grade kebutuhan pasar
Festival juga dimeriahkan oleh lomba cerdas cermat pertanian tingkat pelajar dan petani muda.
Kegiatan Lomba ini dapat menstimulus generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai dunia pertanian, diharapkan tumbuh petani-petani milenial di daerah khususnya daerah sentral manggis sehingga komoditas manggis dapat menjadi salah satu produk pertanian unggulan komoditas ekspor, Kata HADYANTO PURNAMA, S. Hut MM
Bbl
Pemda Purwakarta Jawa Barat menggelar Festival Manggis yang bertempat di Kp. Margaluyu Desa Parakan Garoggek Kec. Kiarapedes pada hari Sabtu dan Minggu (14-15/3) lalu
Pemkab Purwakarta akan tetap fokus terhadap peningkatan pariwisata dan Festival Manggis ini tentunya menjadi salah satu upaya dalam mendongkrak sektor pariwisata di Purwakarta
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Festival Manggis tahun 2020 ini, kegiatan itu di padati oleh ribuan pengunjung yang sekaligus menikmati Manggis Gratis
Kabid Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pangan dan Pertanian HADYANTO PURNAMA, S. Hut MM Ketika di konfirmasi mengatakan bahwa Festival mangggis tentu akan memiliki dampak yang luas, tak terkecuali bagi para exportir. Di mana dengan digelarnya even seperti ini tentu secara tidak langsung akan menarik pengunjung untuk datang ke Kabupaten Purwakarta, "Ujar HADYANTO
Diharapkan bahwa Festival manggis ini dapat dijadikan sebagai agenda tahunan atau even kalender, "Jelasnya
Kegiatan Festival manggis ini sangat disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat dan antusias para petani di sentra manggis di Kab. Purwakarta seperti Kec. Wanayasa, Bojong, Darangdan dan Kiarapedes sebagai tuan rumah, "Papar HADYANTO
Kabupaten Purwakarta Khususnya Kec. Kiarapedes dimana terdapat kebun percontohan manggis yang telah terregister GAP (Good Agriculture Practise).
Festival manggis ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Daerah Kab. Purwakarta dalam mendukung program Kementrian Pertanian, Kementrian pertanian pada tahun ini meluncurkan beberapa program dalam peningkatan produksi dan daya saing komoditas hortikultura, yaitu:
1. Gedor hortikultura (Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing, Dan Ramah Lingkungan Hortikultura) yang menargetkan peningkatan produksi khususnya cabai dan bawang sebesar 7%.
2. Gratieks (gerakan tiga kali lipat ekspor) untuk komoditas unggulan hortikultura yang memiliki potensi dan daya saing dalam pasar ekspor, "Tandasnya
Perhelatan Festival manggis di Kabupaten Purwakarta yang sukses digelar sejak 14 – 15 Maret 2020 lalu berjalan lancar, meriah dan sukses. Festival manggis tersebut mampu menyedot ribuan pengunjung selama kegiatan yang berlangsung di lapang panyindangan Desa Parakan Garokgek Kec. Kiarapedes. Selain itu pula berpengaruh terhadap ekonomi mikro sekitar lokasi, dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Dengan adanya festival manggis, para petani khususnya petani manggis di kecamatan sentra manggis dapat bertemu dan berkumpul, menikmati acara hiburan maupun stand-stand yang ada di areal festival. Selain itu petani pun bisa turut memeriahkan acara dengan mengikuti aneka perlombaan yang diselenggarakan panitia
Diantaranya :
• Lomba menebak manggis.
• Lomba sambung pucuk manggis
• Lomba sortir buah manggis
• Lomba merangkai manggis
• Lomba cerdas cermat pertanian bagi pelajar SMA/SMK dan petani muda
• Lomba mewarnai anak TK, "Ungkap HADYANTO PURNAMA
Dari perlombaan tersebut kita dapat melihat potensi SDM petani lokal kita, dari kemampuan dalam melakukan teknik sambung pucuk atau sortir buah manggis, dalam perlombaan para petani bisa melihat teknik yang baik dan benar sesuai dengan rekomendasi dan petunjuk ahli. Seperti pada lomba sambung pucuk dihadiri oleh petani penangkar bibit manggis sekaligus menjadi juri, "Paparnya
Sedangkan untuk sortir bua manggis kami mengundang QC sortase manggis dari eksportir manggis sehingga para petani dapat mengetahui kriteria buah yang sesuai grade kebutuhan pasar
Festival juga dimeriahkan oleh lomba cerdas cermat pertanian tingkat pelajar dan petani muda.
Kegiatan Lomba ini dapat menstimulus generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai dunia pertanian, diharapkan tumbuh petani-petani milenial di daerah khususnya daerah sentral manggis sehingga komoditas manggis dapat menjadi salah satu produk pertanian unggulan komoditas ekspor, Kata HADYANTO PURNAMA, S. Hut MM
Bbl
COMMENTS