Meranti-RN Warga Masyarakat Desa Centai Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, sangat kecewa terhadap Pemda, ...
Meranti-RN
Warga Masyarakat Desa Centai Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, sangat kecewa terhadap Pemda, terkait kerusakan jalan didesanya, Keluhan tersebut sampai saat sekarang belum ada tanda tanda untuk memperbaikan kerusakkan jalan tersebut.
Menurut beberapa keterangan dari kalangan masyarakat yang tidak mau dijelaskan identitasnya, mengatakan pada awak media 6 Maret 2020 , mengatakan pihaknya sangat merasa kecewa terhadap Pemda Meranti seolah olah tidak menghiraukan keluhan masyarakat,konon katanya.
Juga dikatakan warga seharusnya pihak Pemerintah dan Dinas istansi yang terkait harus mampu pekerja jangan hanya sekedar menerima laporan dari pihak lain, dia harus tinjau langsung dilapangan setiap ada pekerjaan kegiatan pembangunan, ujat katanya.
Sebab, menurut masyarakat setiap pelaksanaan pekerjaan itu tampa ada pengawasan dari dinas terkait, sehingga pekerjaan diduga asal siap, tidak menghiraukan kualitas pekerjaan, mengakibatkan asumsi Opini miring dari masyarakat.
Melihat kondisi jalan tersebut sudah selayaknya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Namun, sudah bertahun-tahun jalan ini tak kunjung diperbaiki secara serius.
Jika dilihat kondisi jalan itu sangat memprihatinkan, hampir sepanjang badan jalan terlihat pecah-pecah, berlobang bahkan miring ke kiri dan kanan parit serta besi di jalan juga bermunculan.
Warga setempat mengutarakan, kalau jalan tersebut satu satunya jalan utama yang berada di Desa Centai menghubungkan antar desa, kecamatan maupun Kabupaten.
"Kami minta agar Pemda Meranti segera memperbaiki jalan yang sudah rusak parah tersebut, jangan sampai jatuh korban dulu baru pemerintah bertindak. Jalan ini merupakan jalan satu satunya akses masyarakat dan anak-anak menuju ke sekolah, "kata Basir (65) warga setempat.
Rusaknya jalan bukan disebabkan gagal proyek, melainkan pembangunan jalan poros peninggalan pemerintah kabupaten Bengkalis memang belum dibangun oleh Pemkab Meranti, melainkan hanya dijamah sedikit demi sedikit ditmbal sulam oleh kepala desa, lantaran jalan tersebut jalan kabupaten.
Sementara itu kepala Desa Centai M Allatif,S. Sos tidak munampik , sering mendapat sindiran oleh masyarakat setempat, jalan poros tersebut jalan kabupaten dengan lebar 3 meter dan panjang sekitar lebih kurang 2 km dari ujung pelabuhan menuju Jalan Dusun 01 Pantai Ceria sangat memprihatinkan.
"Jalan itu salah satu prioritas yang sering kita usulkan dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) lintas desa, kecamatan bahkan kabupaten," kata Allatif kepada salah seorang awak media .
Kondisinya jalan poros kabupaten itu memang sudah terlalu parah kerusakannya dan beresiko jika dibangun melalui dana ADD .Tim.
Warga Masyarakat Desa Centai Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, sangat kecewa terhadap Pemda, terkait kerusakan jalan didesanya, Keluhan tersebut sampai saat sekarang belum ada tanda tanda untuk memperbaikan kerusakkan jalan tersebut.
Menurut beberapa keterangan dari kalangan masyarakat yang tidak mau dijelaskan identitasnya, mengatakan pada awak media 6 Maret 2020 , mengatakan pihaknya sangat merasa kecewa terhadap Pemda Meranti seolah olah tidak menghiraukan keluhan masyarakat,konon katanya.
Juga dikatakan warga seharusnya pihak Pemerintah dan Dinas istansi yang terkait harus mampu pekerja jangan hanya sekedar menerima laporan dari pihak lain, dia harus tinjau langsung dilapangan setiap ada pekerjaan kegiatan pembangunan, ujat katanya.
Sebab, menurut masyarakat setiap pelaksanaan pekerjaan itu tampa ada pengawasan dari dinas terkait, sehingga pekerjaan diduga asal siap, tidak menghiraukan kualitas pekerjaan, mengakibatkan asumsi Opini miring dari masyarakat.
Melihat kondisi jalan tersebut sudah selayaknya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Namun, sudah bertahun-tahun jalan ini tak kunjung diperbaiki secara serius.
Jika dilihat kondisi jalan itu sangat memprihatinkan, hampir sepanjang badan jalan terlihat pecah-pecah, berlobang bahkan miring ke kiri dan kanan parit serta besi di jalan juga bermunculan.
Warga setempat mengutarakan, kalau jalan tersebut satu satunya jalan utama yang berada di Desa Centai menghubungkan antar desa, kecamatan maupun Kabupaten.
"Kami minta agar Pemda Meranti segera memperbaiki jalan yang sudah rusak parah tersebut, jangan sampai jatuh korban dulu baru pemerintah bertindak. Jalan ini merupakan jalan satu satunya akses masyarakat dan anak-anak menuju ke sekolah, "kata Basir (65) warga setempat.
Rusaknya jalan bukan disebabkan gagal proyek, melainkan pembangunan jalan poros peninggalan pemerintah kabupaten Bengkalis memang belum dibangun oleh Pemkab Meranti, melainkan hanya dijamah sedikit demi sedikit ditmbal sulam oleh kepala desa, lantaran jalan tersebut jalan kabupaten.
Sementara itu kepala Desa Centai M Allatif,S. Sos tidak munampik , sering mendapat sindiran oleh masyarakat setempat, jalan poros tersebut jalan kabupaten dengan lebar 3 meter dan panjang sekitar lebih kurang 2 km dari ujung pelabuhan menuju Jalan Dusun 01 Pantai Ceria sangat memprihatinkan.
"Jalan itu salah satu prioritas yang sering kita usulkan dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) lintas desa, kecamatan bahkan kabupaten," kata Allatif kepada salah seorang awak media .
Kondisinya jalan poros kabupaten itu memang sudah terlalu parah kerusakannya dan beresiko jika dibangun melalui dana ADD .Tim.
COMMENTS