Muratara(Sumsel), RN Akhirnya Keberadaan Suku Anak Dalam (SAD) diwilayah Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan akan mendapa...
Muratara(Sumsel), RN
Akhirnya Keberadaan Suku Anak Dalam (SAD) diwilayah Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan akan mendapat pengakuan yang jelas dari Republik Indonesia. Sebagai bukti dengan adanya Kunjungan Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Ibu presiden Hj Iriana Joko Widodo.
Dua Direktur dari kementerian survei langsung kelokasi yang ada di Kabupaten Muratara.Bahkan Pemerintah pusat melalui kementerian Sosial, rencananya akan Memperkenalkan keberadaan Suku Anak Dalam (SAD) yang selama ini kurang diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, seperti pengakuan Ketua Suku Anak Dalam (SAD) yaitu Bapak Tomi bahkan Tim Media sempat mewawancarai Pengurus Yayasan Suku Anak Dalam Di Mess Dinas Sosial Kabupaten Muratara.
Sebagai Pembina 1 H. Semamad. S, Pembina 2 Bambang Irawan Ketua 1 Bustomi,Ketua 2 Firdaus ,Wakil Ketua 1 Delamat, Wakil Ketua 2 Agus suri, Sekretaris Edu ditaman dsn Bendahara A. Manan dari hasil pertemuan dan sekaligus wawancara Pengurus Yayasan SAD sangat berharap kepada Pemerintah Daerah memang benar-benar serius memperjuangkan apa yang menjadi hak turun temurun Suku anak Dalam seperti tanah seluas 1600 Hektar harus dikembalikan kepada SAD, Kemudian Suku Anak Dalam (SAD) juga butuh kehidupan yang layak, Butuh Kesehatan, Butuh Pendidikan sama seperti masyarakat yang lain.
Dengan hadirnya Tim Rombongan Kementerian Sosial RI ke Kabupaten Muratara jumat (28/2) sekitar pukul 14.55 WIB. Seluruh Pengurus Yayasan Suku Anak Dalam (SAD) mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya Dan bukan menjadi alat Oknum lembaga Pemerintah meraup keuntungan,.
Pada kunjungan yang kali ini turut hadir Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Dan Restorasi Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Drs Hotman dan Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kementerian Sosial RI Dr La Ode Taufik Nuryadin.
Ketua tim penggerak PKK Muratara Ny Lia Mustika yang menyambut ke datangan mereka, menuturkan. Kedua tamu kehormatan itu hendak melakukan survei lokasi kunjungan Mensos dan ibu Irama Jokowi ke Muratara untuk menemui secara langsung warga SAD.
Ada empat lokasi survei yang di laksanakan hari ini, seperti mes SAD Muratara di desa Lawang agung, Kecamatan Rupit. Rompok SAD di desa Bina Karya, Karang dapo, permukiman SAD di Desa Sungai Jernih dan terakhir di desa sungai lanang, Kecamatan Rawas Ulu.
“Kita hari ini cuma melakukan persiapan dana rubrik lokasi untuk kunjungan Kemensos dan ibu Iriana jokowi. Rencananya mereka akan ke Muratara menemui langsung anak anak SAD,” ucapnya.
Ny Lia Mustika meminta seluruh anak anak SAD tidak usah tegang, karena tamu dari pemerintah pusat ini sengaja datang untuk menemui anak anak SAD di Muratara. “Rencananya sabtu besok ada kemensos, lalu nanti ada juga kunjungan ibu presiden,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Dan Restorasi Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos , Drs Hotman dalam sambutannya menyampaikan mereka akan melakukan survei beberapa tempat kunjungan.
“Nanti akan ada dua kunjungan kemensos dan ibu presiden. Jadi kami tidak bisa lama lama dan harus melakukan survei beberapa tempat lagi,” . Pihaknya, meminta seluruh anak anak yang berada di mes SAD agar bisa beristirahat, sehingga saat ada kunjungan nanti kondisi mereka segar dan bugar.(@Spd)
Akhirnya Keberadaan Suku Anak Dalam (SAD) diwilayah Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan akan mendapat pengakuan yang jelas dari Republik Indonesia. Sebagai bukti dengan adanya Kunjungan Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Ibu presiden Hj Iriana Joko Widodo.
Dua Direktur dari kementerian survei langsung kelokasi yang ada di Kabupaten Muratara.Bahkan Pemerintah pusat melalui kementerian Sosial, rencananya akan Memperkenalkan keberadaan Suku Anak Dalam (SAD) yang selama ini kurang diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, seperti pengakuan Ketua Suku Anak Dalam (SAD) yaitu Bapak Tomi bahkan Tim Media sempat mewawancarai Pengurus Yayasan Suku Anak Dalam Di Mess Dinas Sosial Kabupaten Muratara.
Sebagai Pembina 1 H. Semamad. S, Pembina 2 Bambang Irawan Ketua 1 Bustomi,Ketua 2 Firdaus ,Wakil Ketua 1 Delamat, Wakil Ketua 2 Agus suri, Sekretaris Edu ditaman dsn Bendahara A. Manan dari hasil pertemuan dan sekaligus wawancara Pengurus Yayasan SAD sangat berharap kepada Pemerintah Daerah memang benar-benar serius memperjuangkan apa yang menjadi hak turun temurun Suku anak Dalam seperti tanah seluas 1600 Hektar harus dikembalikan kepada SAD, Kemudian Suku Anak Dalam (SAD) juga butuh kehidupan yang layak, Butuh Kesehatan, Butuh Pendidikan sama seperti masyarakat yang lain.
Dengan hadirnya Tim Rombongan Kementerian Sosial RI ke Kabupaten Muratara jumat (28/2) sekitar pukul 14.55 WIB. Seluruh Pengurus Yayasan Suku Anak Dalam (SAD) mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya Dan bukan menjadi alat Oknum lembaga Pemerintah meraup keuntungan,.
Pada kunjungan yang kali ini turut hadir Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Dan Restorasi Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Drs Hotman dan Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kementerian Sosial RI Dr La Ode Taufik Nuryadin.
Ketua tim penggerak PKK Muratara Ny Lia Mustika yang menyambut ke datangan mereka, menuturkan. Kedua tamu kehormatan itu hendak melakukan survei lokasi kunjungan Mensos dan ibu Irama Jokowi ke Muratara untuk menemui secara langsung warga SAD.
Ada empat lokasi survei yang di laksanakan hari ini, seperti mes SAD Muratara di desa Lawang agung, Kecamatan Rupit. Rompok SAD di desa Bina Karya, Karang dapo, permukiman SAD di Desa Sungai Jernih dan terakhir di desa sungai lanang, Kecamatan Rawas Ulu.
“Kita hari ini cuma melakukan persiapan dana rubrik lokasi untuk kunjungan Kemensos dan ibu Iriana jokowi. Rencananya mereka akan ke Muratara menemui langsung anak anak SAD,” ucapnya.
Ny Lia Mustika meminta seluruh anak anak SAD tidak usah tegang, karena tamu dari pemerintah pusat ini sengaja datang untuk menemui anak anak SAD di Muratara. “Rencananya sabtu besok ada kemensos, lalu nanti ada juga kunjungan ibu presiden,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Dan Restorasi Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos , Drs Hotman dalam sambutannya menyampaikan mereka akan melakukan survei beberapa tempat kunjungan.
“Nanti akan ada dua kunjungan kemensos dan ibu presiden. Jadi kami tidak bisa lama lama dan harus melakukan survei beberapa tempat lagi,” . Pihaknya, meminta seluruh anak anak yang berada di mes SAD agar bisa beristirahat, sehingga saat ada kunjungan nanti kondisi mereka segar dan bugar.(@Spd)
COMMENTS