Pontianak (Kalbar), RN Sebanyak 2. 793 personil TNI - Polri siap mengamankan situasi pelaksanaan sidang putusan perkara Kebakaran hutan dan...
Pontianak (Kalbar), RN
Sebanyak 2. 793 personil TNI - Polri siap mengamankan situasi pelaksanaan sidang putusan perkara Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pengadilan Negeri Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (9/3/2020).
2.793 personil gabungan TNI - Polri yang di sebar dibeberapa titik untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari yaitu terdiri dari personil Polda Kalbar, Sat Brimob Polda Kalbar, Makorem 121/Abw, Kodim 1205/Stg, Polres Sintang, Polres Melawi, Yonif RK 644/Wls, Yonif 642/Kps, Yon Armed 16/Komposit.
Sidang putusan terhadap enam (6) warga peladang asal Kabupaten Sintang tersebut digelar pada hari Senin, 9 Maret 2020. Dalam sidang putusan ini, rencananya akan turun ribuan massa ke Kantor Pengadilan Negeri Sintang sebagai bentuk solidaritas kepada peladang dengan tuntutan agar para peladang yang menjalani proses hukuman tersebut dibebaskan tanpa syarat.
Menyikapi persoalan ini, Waka Polda Kalimantan Barat Brigjen Pol Imam Sugianto, menekankan kepada seluruh personil pengamanan agar mengedepankan sikap yang humanis kepada masyarakat yang melaksanakan aksi demonstrasi dan berharap dapat berjalan dengan lancar dan jauh dari sikap anarkis
"Kepada masyarakat silahkan beraktifitas seperti biasa, percayakan sepenuhnya kepada TNI - POLRI untuk memberikan rasa aman," tegas Waka Polda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Imam Sugianto, usai apel persiapan pengamanan, di Lapangan Makorem 121/Abw, Minggu (8/3/2020).
Waka Polda juga mengimbau agar masyarakat tidak terpancing oleh isu - isu atau berita Hoaks yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban.
Sementara itu, Kapolres Sintang, AKBP Jhon H Ginting, menyampaikan apel gelar pasukan dilakukan untuk memeriksa kesiapan anggota TNI - Polri dalam rangka pengamanan sidang putusan terhadap kasus pembakaran hutan dan lahan di Pengadilan Negeri Kabupaten Sintang.
Ginting juga mengingatkan agar personil yang terlibat pengamanan harus memahami tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan dan memastikan siapa dan berbuat apa dilapangan.
"Para perwira pengendali di setiap sektor penempatan harus dapat memastikan anggotanya memahami apa yang menjadi tugasnya, sehingga di harapkan pengamanan ini dapat memenuhi harapan bersama yaitu terciptanya kondisi yang aman, damai dan kondusif," kata Ginting.
Hadir dalam apel gelar pasukan pengamanan tersebut Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Imam Sugianto, Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Kasi Intel Korem 121/Abw, Kolonel Inf. Trijoko Adiwiyono, SH, Kasi Ops Korem 121/Abw, Kolonel Inf. Asep Ahmad Hidayat, Dansat Brimob Kalbar, Kombes Pol. Taufik Hidayat, S.H, Karo Ops Polda Kalbar, Kombes Pol. Jayadi, Dir Sabhara Polda Kalbar, Kombes Pol. Pulung Rohmadianto, Dir Reskrimum Polda Kalbar, Dandim 1205/Stg, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan, Kapolres Sintang, AKBP John Halilintar Ginting, Danyonif 642/Kps, Letkol Inf. Alim Mustofa, Wadan Armed 16/Kmp, Mayor Arm. Ananto Kristowo, Yang Mewakili Yonif RK 644/Wls, kapten Inf. Nawa Adiyanto.
Adrian.
Sebanyak 2. 793 personil TNI - Polri siap mengamankan situasi pelaksanaan sidang putusan perkara Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pengadilan Negeri Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (9/3/2020).
2.793 personil gabungan TNI - Polri yang di sebar dibeberapa titik untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari yaitu terdiri dari personil Polda Kalbar, Sat Brimob Polda Kalbar, Makorem 121/Abw, Kodim 1205/Stg, Polres Sintang, Polres Melawi, Yonif RK 644/Wls, Yonif 642/Kps, Yon Armed 16/Komposit.
Sidang putusan terhadap enam (6) warga peladang asal Kabupaten Sintang tersebut digelar pada hari Senin, 9 Maret 2020. Dalam sidang putusan ini, rencananya akan turun ribuan massa ke Kantor Pengadilan Negeri Sintang sebagai bentuk solidaritas kepada peladang dengan tuntutan agar para peladang yang menjalani proses hukuman tersebut dibebaskan tanpa syarat.
Menyikapi persoalan ini, Waka Polda Kalimantan Barat Brigjen Pol Imam Sugianto, menekankan kepada seluruh personil pengamanan agar mengedepankan sikap yang humanis kepada masyarakat yang melaksanakan aksi demonstrasi dan berharap dapat berjalan dengan lancar dan jauh dari sikap anarkis
"Kepada masyarakat silahkan beraktifitas seperti biasa, percayakan sepenuhnya kepada TNI - POLRI untuk memberikan rasa aman," tegas Waka Polda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Imam Sugianto, usai apel persiapan pengamanan, di Lapangan Makorem 121/Abw, Minggu (8/3/2020).
Waka Polda juga mengimbau agar masyarakat tidak terpancing oleh isu - isu atau berita Hoaks yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban.
Sementara itu, Kapolres Sintang, AKBP Jhon H Ginting, menyampaikan apel gelar pasukan dilakukan untuk memeriksa kesiapan anggota TNI - Polri dalam rangka pengamanan sidang putusan terhadap kasus pembakaran hutan dan lahan di Pengadilan Negeri Kabupaten Sintang.
Ginting juga mengingatkan agar personil yang terlibat pengamanan harus memahami tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan dan memastikan siapa dan berbuat apa dilapangan.
"Para perwira pengendali di setiap sektor penempatan harus dapat memastikan anggotanya memahami apa yang menjadi tugasnya, sehingga di harapkan pengamanan ini dapat memenuhi harapan bersama yaitu terciptanya kondisi yang aman, damai dan kondusif," kata Ginting.
Hadir dalam apel gelar pasukan pengamanan tersebut Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Imam Sugianto, Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Kasi Intel Korem 121/Abw, Kolonel Inf. Trijoko Adiwiyono, SH, Kasi Ops Korem 121/Abw, Kolonel Inf. Asep Ahmad Hidayat, Dansat Brimob Kalbar, Kombes Pol. Taufik Hidayat, S.H, Karo Ops Polda Kalbar, Kombes Pol. Jayadi, Dir Sabhara Polda Kalbar, Kombes Pol. Pulung Rohmadianto, Dir Reskrimum Polda Kalbar, Dandim 1205/Stg, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan, Kapolres Sintang, AKBP John Halilintar Ginting, Danyonif 642/Kps, Letkol Inf. Alim Mustofa, Wadan Armed 16/Kmp, Mayor Arm. Ananto Kristowo, Yang Mewakili Yonif RK 644/Wls, kapten Inf. Nawa Adiyanto.
Adrian.
COMMENTS