Pontianak (Kalbar), RN Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melakukan peninjauan Posko Penanggulangan Wabah C...
Pontianak (Kalbar), RN
Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melakukan peninjauan Posko Penanggulangan Wabah Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia, tepatnya di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT) Aruk dan PLBN Entikong, Rabu (8/4/2020).
Dalam kunjungan kali ini Pangdam XII/Tpr, didampingi oleh Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi dan Waasops Kasdam XII/Tpr, Letkol Inf Herry Purwanto.
Peninjauan Posko Covid-19 tersebut di mulai dari PLBN Aruk di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Pangdam XII/Tpr yang juga didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Sambas, melakukan pengecekan kegiatan pelayanan petugas KKP PLBN, serta mengecek para pelintas batas, termasuk para TKI yang kembali dari Malaysia.
Usai di PLBN Aruk, Pangdam XII/Tpr melanjutkan peninjauan di PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Dalam kesempatan ini Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi unsur Forkopimda Sanggau dan Kepala PLBN Entikong meninjau Posko Penanggulangan Wabah Covid-19 di wilayah PLBN Entikong.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menjelaskan, kunjungannya kali ini dalam rangka pengecekan kesiapan pasukan Pamtas. Saat ini Satgas Pamtas selain melaksanakan tugas pokoknya mengamankan perbatasan juga melaksanakan tugas tambahan yaitu mengamankan proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia.
"Dari hasil peninjauan yang dilakukan, semuanya telah berjalan dengan baik. Mulai dari protokol keimigrasian, protokol kepabeanan dan protokol kesehatan. Protokol kesehatan ini yang paling penting, ini sudah dilaksanakan sehingga kita yakin warga negara yang kita kembali dari Malaysia secara medis sudah mendapatkan pelayanan yang baik,"kata Mayjen Muhammad.
Menurutnya, dalam penanganan corona Kodam XII/Tpr bersama Gugus Tugas Provinsi Kalbar sudah melakukan beberapa hal untuk mencegah Covid-19 diantarannya selalu melaksanakan sosialisasi terhadap masyarakat, melaksanakan patroli serta melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah.
"Kita himbau agar mereka mentaati kebijakan pemerintah, jadi dalam menghadapi corona ini kita harus saling bahu membahu. Karena garda terdepan dalam upaya pencegahan ini adalah masyarakat itu sendiri. Gubernur sudah mendistribusikan 900 ton beras untuk 860 keluarga 465.000 KK dan sudah kita bantu juga, sehingga dengan adannya bantuan beras ini diharapkan masyarakat tidak keluar rumah,"ungkapnya.
Pangdam juga menyampaikan untuk upaya pencegahan corona di wilayah perbatasan telah dilakukan upaya dengan melakukan penebalan dengan menambah personel khususnya di pos-pos PLBN ada PLBN Aruk, PLBN Entikong, kemudian PLBN Nanga Badau, dan Jagoi Babang. Juga melaksanakan pemantauan di jalan-jalan tikus yang kemungkinan masyarakat melalui jalur tersebut. Selain itu juga berkoordinasi dengan pihak Malaysia.
"Semua jalan tikus sudah kita tutup di police line oleh Malaysia. Sehingga warga negara kita pun bisa kembali ke Indonesia harus melalui PLBN. Apabila masih ditemukan masyarakat yang melintas di jalan tikus kita berikan arahan kemudian kita bawa ke PLBN terdekat. Agar mereka melewati protokol pengkajian kapabeanan dan kesehatan. Sehingga warga negara yang sudah kembali ke negara kita sudah mendapatkan pelayanan terbaik oleh kita diperbatasan,"jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menghimbau kepada masyarakat dalam menghadapi Covid-19 agar selalu menjaga kebersihan, kesehatan dan selalu menjaga jarak.
"Agar selalu menanamkan kepada diri dan keluarga kita untuk menggunakan masker dan kacamata serta menghindari keluar rumah," imbaunya.
Dalam kunjungannya Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selain meninjau Posko Penanggulangan Wabah Covid-119 juga memberikan bingkisan kepada Satgas Pamtas dan masyarakat perbatasan.
Adrian.
Dalam kunjungan kali ini Pangdam XII/Tpr, didampingi oleh Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi dan Waasops Kasdam XII/Tpr, Letkol Inf Herry Purwanto.
Peninjauan Posko Covid-19 tersebut di mulai dari PLBN Aruk di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Pangdam XII/Tpr yang juga didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Sambas, melakukan pengecekan kegiatan pelayanan petugas KKP PLBN, serta mengecek para pelintas batas, termasuk para TKI yang kembali dari Malaysia.
Usai di PLBN Aruk, Pangdam XII/Tpr melanjutkan peninjauan di PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Dalam kesempatan ini Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi unsur Forkopimda Sanggau dan Kepala PLBN Entikong meninjau Posko Penanggulangan Wabah Covid-19 di wilayah PLBN Entikong.Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menjelaskan, kunjungannya kali ini dalam rangka pengecekan kesiapan pasukan Pamtas. Saat ini Satgas Pamtas selain melaksanakan tugas pokoknya mengamankan perbatasan juga melaksanakan tugas tambahan yaitu mengamankan proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia.
"Dari hasil peninjauan yang dilakukan, semuanya telah berjalan dengan baik. Mulai dari protokol keimigrasian, protokol kepabeanan dan protokol kesehatan. Protokol kesehatan ini yang paling penting, ini sudah dilaksanakan sehingga kita yakin warga negara yang kita kembali dari Malaysia secara medis sudah mendapatkan pelayanan yang baik,"kata Mayjen Muhammad.
Menurutnya, dalam penanganan corona Kodam XII/Tpr bersama Gugus Tugas Provinsi Kalbar sudah melakukan beberapa hal untuk mencegah Covid-19 diantarannya selalu melaksanakan sosialisasi terhadap masyarakat, melaksanakan patroli serta melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah.
"Kita himbau agar mereka mentaati kebijakan pemerintah, jadi dalam menghadapi corona ini kita harus saling bahu membahu. Karena garda terdepan dalam upaya pencegahan ini adalah masyarakat itu sendiri. Gubernur sudah mendistribusikan 900 ton beras untuk 860 keluarga 465.000 KK dan sudah kita bantu juga, sehingga dengan adannya bantuan beras ini diharapkan masyarakat tidak keluar rumah,"ungkapnya.
Pangdam juga menyampaikan untuk upaya pencegahan corona di wilayah perbatasan telah dilakukan upaya dengan melakukan penebalan dengan menambah personel khususnya di pos-pos PLBN ada PLBN Aruk, PLBN Entikong, kemudian PLBN Nanga Badau, dan Jagoi Babang. Juga melaksanakan pemantauan di jalan-jalan tikus yang kemungkinan masyarakat melalui jalur tersebut. Selain itu juga berkoordinasi dengan pihak Malaysia.
"Semua jalan tikus sudah kita tutup di police line oleh Malaysia. Sehingga warga negara kita pun bisa kembali ke Indonesia harus melalui PLBN. Apabila masih ditemukan masyarakat yang melintas di jalan tikus kita berikan arahan kemudian kita bawa ke PLBN terdekat. Agar mereka melewati protokol pengkajian kapabeanan dan kesehatan. Sehingga warga negara yang sudah kembali ke negara kita sudah mendapatkan pelayanan terbaik oleh kita diperbatasan,"jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menghimbau kepada masyarakat dalam menghadapi Covid-19 agar selalu menjaga kebersihan, kesehatan dan selalu menjaga jarak.
"Agar selalu menanamkan kepada diri dan keluarga kita untuk menggunakan masker dan kacamata serta menghindari keluar rumah," imbaunya.
Dalam kunjungannya Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selain meninjau Posko Penanggulangan Wabah Covid-119 juga memberikan bingkisan kepada Satgas Pamtas dan masyarakat perbatasan.
Adrian.
COMMENTS