Puskesmas Pegagan Hilir Terima Bantuan Cegah Covid-19, Wabup Dairi : Layani Warga Dan Tetap Semangat

Dairi, RN Sejumlah bantuan diberikan Wabup Dairi Jimm AL Sihombing SH ke Puskesmas Kec Pegagan Hilir pada Selasa 28 April 2020 melengkapi A...

Dairi, RN
Sejumlah bantuan diberikan Wabup Dairi Jimm AL Sihombing SH ke Puskesmas Kec Pegagan Hilir pada Selasa 28 April 2020 melengkapi Alat Perlindungan Diri (ADP) dan kebutuhan lainnya terkait Penanganan Pencegahan Covid-19.

Melalui pesan What's App-nya kepada media ini Rabu (29/04), Wabup menyebutkan, senantiasa ikut berpartisipasi dalam pemutusan rantai penyebaran virus corona, termasuk di Pegagan Hilir. Semoga bantuan itu dipakai sesuai peruntukannya. Diharap, siapapun itu termasuk tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi garda terdepan di kecamatan tetap semangat.

Sementara itu, dr Elfrida, Kapuskesmas Kec. Pegagan Hilir mengakui, pihaknya menerima bantuan dari Wabup Dairi  berupa Face Shield sebanyak 30 buah dan 2 buah baju Asmat. "Sudah di distribusikan ke petugas desa sebanyak 18 buah  dan selebihnya 12 buah sudah dibagikan ke Petugas Puskesmas," ungkap Elfrida kepada media RN, Kamis (30/04) melalui media What's App.

Bantuan Wabup telah tersebut disebar oleh pihak Puskesmas Pegagan Hilir kepada nakes yang berjumlah 36 orang di Puskesmas Pegagan Hilir. "Berupa Face Shield dan baju Asmat itu hanya  dipergunakan untuk Petugas kesehatan dan tidak untuk dipakai masyarakat dan perangkat desa", ungkap Elfrida.

Kapuskesmas mengakui, pihaknya telah juga menerima sumbangan dari pihak lain, misalnya dari FT UNPAR Stambuk 84 berupa Face Shield 25 bh dan sudah di distribusikan ke Petugas desa, dari Anggota Dewan Dapil 4 berupa masker 10 kotak sudah dipakai di Puskesmas, dan juga sudah di distribusikan ke desa.

Elfrida melanjutkan, ada juga sumbangan dari Ny Romy EKA Berutu (istri Bupati Dairi, red) melalui Camat berupa masker kain 100 buah sudah kami bagikan ke petugas kesehatan, pegawai kantor camat, ibu-ibu balita. Puskesmas Pegagan Hilir juga telah menerima sumbangan dari Pemerintah (Dinkes, Bagian P2P, gugus Covid-19) berupa masker bedah, sarung tangan, baju asmat, sepatu boots, kacamata, helm, desinfektan, masker N95, ini juga sudah kami pergunakan dan sudah distribusikan ke desa-desa.

Elfrida menuturkan, ada banyak warga yang datang ke Puskesmas untuk diperiksa dan banyak yang dipantau ketika masuk ke wilayah Pegagan Hilir. "Kegiatan Nakes didesa bekerja sama di posko-posko sukarelawan dimana setiap pendatang yang masuk ke desa di data. Dan nakes desa wajib melaporkan ke Petugas Surveilans Puskesmas setiap hari dan pemantauannya dilakukan selama 14 hari."

Kondisi warga yang ditangani terkait Covid-19, ungkap Elfrida,  ODP ada 1 orang. Tetapi kini sudah tidak ODP lagi karena sudah selesai pemantauan dan  pasien tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat. Sementara PDP tidak ada.

Ditanya soal stok ADP, dr Elfrida menyebutkan, "Kalau untuk sekarang ini persediaan APD kami masih memadai. Harapan kami, semoga Copid-19 ini segera berakhir."(ramos)