Agenda Reses, Ustuchri Himbau Masyarakat Tidak Sholat Id di Masjid dan Minta Pemerintah Perbaiki Data Penerima Bansos

BEKASI,RN- Untuk menjaga keselamatan jiwa serta memutus rantai penyebaran Covid 19 di Kota Bekasi. Ketua DPC PKB Kota Bekasi Ahmad Ustuch...

BEKASI,RN- Untuk menjaga keselamatan jiwa serta memutus rantai penyebaran Covid 19 di Kota Bekasi. Ketua DPC PKB Kota Bekasi Ahmad Ustuchri menghimbau agar masyarakat Kota Bekasi tidak menjalankan sholat Idul Fitri1441 H di Masjid dan menyarankan agar Sholat Idul Fitri dilakukan di rumah masing-masing.

Meski ada beberapa wilayah di Kota Bekasi berstatus hijau, namun hal itu kata Ustuchri belum sepenuhnya menjamin tidak terjadi proses penyebaran virus Covid 19 satu sama lain.

"Kami dari PKB Kota Bekasi mengikuti himbauan MUI untuk tidak melaksanakan Sholat Id di Masjid,"ucap politisi yang sudah 3 periode menjadi anggota DPRD Kota Bekasi saat menghelat agenda reses jum'at (22/5).

Selain alasan keselamatan jiwa, himbauan agar tidak melaksanakan Sholat Idul Fitri di masjid menurut Ustuchri pun dilandasi untuk menghindari ketidakkhusuan saat berlangsungnya sholat Idul karena proses Sholat yang diawasi oleh petugas serta dengan aturan jarak fisik (physical distancing).

"Kan gak khusu juga sholatnya kalau diawasi, sudah lebih baik kita sholat Id nya di rumah bersama keluarga dan menghindari yang mudharat itu lebih baik dan utama,"jelasnya lagi.

Bukan hanya himbauan agar masyarakat Sholat Id di rumah saja, Ustuchri pun memberikan masukan kepada pemerintah Kota Bekasi harus lebih konsisten serta tidak begitu mudah merubah wilayah terpapar Covid 19 yang berstatus merah kemudian dengan mudah berubah menjadi status hijau  yang berarti aman dan tidak ada kasus Covid 19.

"Seharusnya perubahan status itu tidak langsung dari merah ke hijau. Dari merah kalau sudah berkurang menjadi kuning kemudian kalau semakin membaik berubah menjadi biru dan setelah tidak ada lagi kasus baru statusnya menjadi hijau,"tegas Ustuchri kepada awak media.

Dan terakhir Ustuchri ikut menyoroti proses pendataan penerima Bantuan Sosial (Bansos) yang disalurkan pemerintah. Menurutnya masih banyak masyarakat yang sama sekali belum menerima bantuan sosial di masa pandemi Covid 19 ini. Untuk itu dirinya meminta agar jajaran pemerintah baik ditingkat Pusat, provinsi Jawa Barat maupun Kota Bekasi harus mengupgrade serta memperbarui penerima bantuan sosial.

"Dan alhamdulillah PKB Kota Bekasi ikut menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dan kami mengutamakan yang belum sama sekali menerima. Dan ini tanggungjawab kita semua, meski pemerintah dalam hal ini eksekutif memiliki kewajiban untuk memperbaiki data penerima bantuan sosial,"pungkasnya.(@nt)