Bertahun-tahun Mobil Dinas Kec. Angsana Dikuasai Toko Bangunan

Pandeglang, Radar Nusantara Bertahun - tahun mobil asset Pemda Pandeglang Dikuasai Toko Bangunan yaitu satu unit mob...

Pandeglang, Radar Nusantara

Bertahun - tahun mobil asset Pemda Pandeglang Dikuasai Toko Bangunan yaitu satu unit mobil jenis Truk Engkel berplat nomor A 8155 K berwarna merah, yang semestinya digunakan sebagai kendaraan inventaris Kecamatan Angsana, bertahun - tahun lamanya dikuasai sekaligus difungsikan alat angkut material Toko Bangunan Milik Ahmadi yang berlokasi di Jalan simpang tiga, tepat di depan Alfamart Angsana. 

Menurut keterangan, sumber mengetahui keberadaan mobil truk engkel berwarna merah tersebut sudah lama bahkan tahunan dan selalu digunakan oleh toko bangunan sebagai kendaraan angkutan material. 

Namun sebagian warga tidak mengetahui jika mobil engkel tersebut aset milik Kecamatan Angsana atau sebagai asset daerah.

"Mobil truk engkel berwarna merah itu sudah tahunan dipakai angkutan material, memang itu mobil asset daerah gitu pak ? Ucapnya bertanya, Sebab dilihat dari Plat nomornya itu hitam sedangkan milik pemerintah kan.warnanya merah pak," ungkap seorang warga yang enggan menyebut namanya kepada awak media, Minggu (10/5/20).

Keberadaan mobil milik aset daerah juga diakui oleh seorang pegawai staf Kecamatan Angsana, Sabrawi, melalui telepon selularnya dia membenarkan, kalau mobil yang digunakan toko matrial, milik aset Pemda Pandeglang yang dulunya diperuntukan sebagai kendaraan inventaris Kecamatan Angsana.

"Benar mobil truk engkel merah itu yang ada di Toko Bangunan di Pasar Angsana, dan itu jelas milik aset Pemda Pandeglang. Dan rencananya dalam waktu dekat kami pihak kecamatan akan menarik kendaraan tersebut dan akan dikembalikan ke Pemda Pandeglang," ujar Sabrawi seraya mengatakan, pihaknya tengah mengurus pajak kendaraan tersebut yang menelan biaya hingga Rp.15 juta.

Ditanya kronologis bagaimana awalnya sehingga mobil itu ada di Toko Bangunan, Sabrawi mengaku tidak tahu persis kejadiannya. Namun dia mengarahkan agar menghubungi Kepala Desa Padamulya bernama Juman.

"Untuk lebih jelasnya coba aja hubungi pak Lurah Juman Desa Padamulya, kayaknya kalau dia tahu awal kejadian pindah tangan mobil tersebut," jelasnya 

Sementara Arif Mahfudin selaku Camat Kecamatan  Angsana ketika dikonfirmasi via WhatsApp kepada awak media mengatakan, pihaknya tidak mengetahui soal kerjasama atau ikatan apapun sehingga mobil aset daerah itu, kini ada dalam penguasaan Toko Bangunan. Karena sejak dirinya menjabat Camat Angsana kata Arif, mobil itu sudah berada di sana, yang katanya sedang diberdayakan untuk angkutan pengiriman bahan material.

"Udah kesini aja biar semuanya jelas," ungkap Camat meminta awak media datang ke kantornya.

**(Iwan RN).