PALI, RN Semburan minyak mentah diduga berasal dari jalur pipa minyak mentah milik PT Pertamina Ep Asset 2 Adera Field mencemari kebun ka...
PALI, RN
Semburan minyak mentah diduga berasal dari jalur pipa minyak mentah milik PT Pertamina Ep Asset 2 Adera Field mencemari kebun karet milik Lai (60th) Warga Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI Sumatera Selatan.
Menurut keterangan Lai, sembutan minyak mentah tersebut berasal Valve pipa yang bocor diduga karena disabotase orang tidak bertanggung jawab.
" Semburan minyak mentah tetsebut berasal dari valve pipa minyak mentah milik PT Pertamina Ep Asset 2 Adera Fiel, yang katanya disabotase orang yang belum diketahui " Ujar Lai, Kamis (14/05/2020).
Namun lanjut Lai, kejadian itu seperti dianggap sepeleh saja oleh pihak PT Pertamina, lambat membersihkan " Padahal semburan minyak mentah tersebut sudah menyemari kebun karet milik saya " Ungkap Lai.
" Ada banyak batang karet dikebun saya kena semburan minyak mentah, sudah dua minggu ini, lihat pak ceceran minyak mentah itu " Imbuhnya sambil menunjuk lokasi kebunnya yang tercemar minyak mentah.
Padahal setahu dia setiap jalur pipa milik PT Pertamina itu ada penjaga keamanannya,, yang digaji PT Pertamina kenapa bisa disabotase orang.
" Jalur Pipa PT Pertamina itu setahu saya ada penjaganya, kenapa bisa disabotase orang " Terangnya.
Memang kata dia, pihak PT Pertamina ada memberi bantuan walaupun tidak sewajarnya, cuma Rp 2 Juta.
Mala anehnya lagi pihak PT Pertamina mengklaim batang karet yang disemburi minyak mentah itu adalah milik PT Pertamina,
" Terang saja saya keberatan, pontan saja saya jawab, kalau kebun karet itu milik PT Pertamina kenapa tidak di cegah sebelum batang karet saya sudah sebesar ini. Mana lagi kebun karet saya ini sudah dua kali saya remajakan dibuat ladang " Ungkapnya, Kamis (14/05/2020).
" Saya minta kepada pihak PT Pertamina Ep Asset 2 Adera Field untuk membersihkan kembali ceceran minyak mentah yang masih banyak dibatang karet saya, jangan seperti ini " Harapnya.
Sementara itu pihak PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field melalui Staf LR (Legal Relation) Nur Seilla waktu dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa pihak PT Pertamina tidak diperkenankan mengganti rugi kalau disebabkan karena ulah sabotase orang tak bertanggung jawab. Itu uang Rp 2 Juta bukan ganti rugi tapi wujud bantuan kerohiman dari PT Pertamina karena ada beberapa pohon karet yang kena.
" Ya Sehubungan ceceran minyak tersebut sabotase akibat ulah oknum, kami tidak diperkenankan untuk memberikan ganti rugi. Yang 2 jt bukan ganti rugi, tetapi wujud bantuan / kerohiman dari kita, karena ada beberapa karetnya yang terkena, ya semacam bantuan buat beli pupuk agar tanamannya subur kembali " Ucap dia.
" Soal ceceran minyak yang menempel dipohon, itu sudah maksimal kita upayakan dibersihkan, kalau masih ada sedikit yang nampak ya wajar, kan gak mungkin tanpa bekas " Tukasnya (Tim)
Semburan minyak mentah diduga berasal dari jalur pipa minyak mentah milik PT Pertamina Ep Asset 2 Adera Field mencemari kebun karet milik Lai (60th) Warga Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI Sumatera Selatan.
Menurut keterangan Lai, sembutan minyak mentah tersebut berasal Valve pipa yang bocor diduga karena disabotase orang tidak bertanggung jawab.
" Semburan minyak mentah tetsebut berasal dari valve pipa minyak mentah milik PT Pertamina Ep Asset 2 Adera Fiel, yang katanya disabotase orang yang belum diketahui " Ujar Lai, Kamis (14/05/2020).
Namun lanjut Lai, kejadian itu seperti dianggap sepeleh saja oleh pihak PT Pertamina, lambat membersihkan " Padahal semburan minyak mentah tersebut sudah menyemari kebun karet milik saya " Ungkap Lai.
" Ada banyak batang karet dikebun saya kena semburan minyak mentah, sudah dua minggu ini, lihat pak ceceran minyak mentah itu " Imbuhnya sambil menunjuk lokasi kebunnya yang tercemar minyak mentah.
Padahal setahu dia setiap jalur pipa milik PT Pertamina itu ada penjaga keamanannya,, yang digaji PT Pertamina kenapa bisa disabotase orang.
" Jalur Pipa PT Pertamina itu setahu saya ada penjaganya, kenapa bisa disabotase orang " Terangnya.
Memang kata dia, pihak PT Pertamina ada memberi bantuan walaupun tidak sewajarnya, cuma Rp 2 Juta.
Mala anehnya lagi pihak PT Pertamina mengklaim batang karet yang disemburi minyak mentah itu adalah milik PT Pertamina,
" Terang saja saya keberatan, pontan saja saya jawab, kalau kebun karet itu milik PT Pertamina kenapa tidak di cegah sebelum batang karet saya sudah sebesar ini. Mana lagi kebun karet saya ini sudah dua kali saya remajakan dibuat ladang " Ungkapnya, Kamis (14/05/2020).
" Saya minta kepada pihak PT Pertamina Ep Asset 2 Adera Field untuk membersihkan kembali ceceran minyak mentah yang masih banyak dibatang karet saya, jangan seperti ini " Harapnya.
Sementara itu pihak PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field melalui Staf LR (Legal Relation) Nur Seilla waktu dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa pihak PT Pertamina tidak diperkenankan mengganti rugi kalau disebabkan karena ulah sabotase orang tak bertanggung jawab. Itu uang Rp 2 Juta bukan ganti rugi tapi wujud bantuan kerohiman dari PT Pertamina karena ada beberapa pohon karet yang kena.
" Ya Sehubungan ceceran minyak tersebut sabotase akibat ulah oknum, kami tidak diperkenankan untuk memberikan ganti rugi. Yang 2 jt bukan ganti rugi, tetapi wujud bantuan / kerohiman dari kita, karena ada beberapa karetnya yang terkena, ya semacam bantuan buat beli pupuk agar tanamannya subur kembali " Ucap dia.
" Soal ceceran minyak yang menempel dipohon, itu sudah maksimal kita upayakan dibersihkan, kalau masih ada sedikit yang nampak ya wajar, kan gak mungkin tanpa bekas " Tukasnya (Tim)
COMMENTS