KORIB Nilai TKSK Wanasalam Harus Bertanggungjawab Soal Temuan Telor HE

Lebak, Radar Nusantara Komunitas Remaja Islam Binuangeun (KORIB) , meminta agar pihak Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Wanasa...

Lebak, Radar Nusantara
Komunitas Remaja Islam Binuangeun (KORIB) , meminta agar pihak Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Wanasalam segera memperbaiki pengawasan kualitas sembako yang disalurkan melalui program (BPNT).

Ketua Umum KORIB, Gilang Aji Darma mengatakan perbaiki kualitas sembako artinya komoditi yang dibeli KPM dari agen atau E warong betul-betul komoditi yang terjamin kualitasnya bukan malah komoditi yang buruk, ini sangat beresiko terhadap kesehatan. ungkapnya pada Selasa (12/5/20).

"Supplier PT AAM PRIMA ARTA harus menyuplai komoditi yang berkualitas kepada Agen, saya kira kontrol yang  dilakukan kurang efektif karena harga telur HE jauh lebih murah harganya, bukan hanya terkait telur saja bantuan sosial yang berbentuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu harus sesuai jumlahnya dengan ketentuan yang berlaku senilai Rp. 200.000, jangan sampai di dalam bantuan sosial tercipta perampok hak Rakyat.

“Baik Sembako juga baik bantuan apapun. Tapi jenis dan kualitasnya harus bisa diterima masyarakat. Terlebih ini bulan Ramadan harus disesuaikan,” terangnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada pemerintah kecamatan Wanasalam agar melakukan pengawasan. Karena memang, lanjutnya, penambahan nominal sembako yang didapat untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Ia melanjutkan, karena perlu kita ketahui bahwasanya tiap program pemerintah baik berbentuk bantuan langsung tunai atau berbentuk barang berpotensi terjadi penyimpangan.

Namun hal tersebut, sambungnya, bisa diselesaikan kalau semua pihak terlibat mengawasinya.

“Camat Wanasalam dan semua elemen punya tugas mengawasi tahapan demi tahapan. Mulai dari pendataan hingga proses penyaluran,” terangnya. **(AS).