Untuk Menekan Penularan Covid-19 di Kabupaten Tolitoli TOLITOLI, RN Kedisiplinan masyarakat di Kabupaten Tolitoli khususnya di wilayah K...
Untuk Menekan Penularan Covid-19 di Kabupaten Tolitoli
TOLITOLI, RN
Kedisiplinan masyarakat di Kabupaten Tolitoli khususnya di wilayah Kota Tolitoli perlu ditingkatkan dalam rangka menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Tolitoli. Meski telah dilakukan berbagai upaya untuk mencegah masuk dan menyebarnya Covid-19 di Kabupaten Tolitoli namun ternyata sampai hari selasa 12 Mei 2020, ada 9 orang warga di daerah ini yang terpapar Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tolitoli, Arham A. Jacub, SH menyampaikan bahwa untuk menekan penyebaran virus corona ini tergantung diri kita sendiri, sebab penyebaran virus ini dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain, orang tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Untuk itu Arham mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar hindari kerumunan atau jangan berkumpul, selalu berada di rumah (Stay at Home), istirahat yang cukup, lalu konsumsi makanan yang bergizi supaya nutrisi terpenuhi. Saat ini, masih banyak warga kita yang berada di tempat-tempat umum tidak menggunakan masker dan masih berinteraksi dengan jarak yang sangat dekat. Kemungkinan masih ada juga warga kita yang tidak rutin dan masih malas untuk cuci tangan. Bila anjuran itu tidak ditaati, maka masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Tolitoli akan terus diperpanjang.
Selain cara-cara yang telah disebutkan, juga yang perlu dihindari menyentuh wajah menggunakan tangan, namun apabila terpaksa harus menyentuh wajah, maka pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun minimal 20 detik di air bersih yang mengalir, terapkan etika bersin dan batuk dengan benar menggunakan siku tangan bagian dalam atau tisu bersih, sebab, cairan yang diproduksi pada saat batuk dan bersin tersebut dapat menjadi media penularan virus corona.
Tetap gunakan masker, sebab, virus corona dapat menyebar melalui droplets dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir seperti mata, mulut, dan hidung. Yang terpenting juga hindari interaksi secara langsung seperti berpelukan, berjabat tangan, dan lain sebagainya, selalu gunakan barang sendiri dan hindari untuk meminjam barang pada orang lain, selalu perhatikan jarak fisik dengan orang lain yakni minimal 1,5 meter, mencuci bahan makanan sebelum disimpan di dalam lemari pendingin dengan menggunakan cuka yang dapat membunuh bakteri, kuman, dan virus dengan cukup efektif, bersihkan selalu perabotan rumah secara rutin, Jika merasa tidak enak badan, lekas ke dokter dan melakukan aktivitas fisik secara rutin dan mengkonsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cara-cara itu semua dapat meningkatkan "immunitas_humoural" yang dapat meningkatkan perlawanan terhadap penularan virus di tubuh kita, jelas Arham, dan ditambahkan juga agar hindari stress. “Kita bisa takut, tapi jangan sampai ketakutan”. Bila hal itu semua sudah kita lakukan secara berdisiplin dengan tetap bersabar dan bertawakkal kemudian selanjutnya kita serahkan semuanya kepada kehendak Allah SWT", kata Arham..*** WAHYU ***
TOLITOLI, RN
Kedisiplinan masyarakat di Kabupaten Tolitoli khususnya di wilayah Kota Tolitoli perlu ditingkatkan dalam rangka menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Tolitoli. Meski telah dilakukan berbagai upaya untuk mencegah masuk dan menyebarnya Covid-19 di Kabupaten Tolitoli namun ternyata sampai hari selasa 12 Mei 2020, ada 9 orang warga di daerah ini yang terpapar Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tolitoli, Arham A. Jacub, SH menyampaikan bahwa untuk menekan penyebaran virus corona ini tergantung diri kita sendiri, sebab penyebaran virus ini dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain, orang tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Untuk itu Arham mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar hindari kerumunan atau jangan berkumpul, selalu berada di rumah (Stay at Home), istirahat yang cukup, lalu konsumsi makanan yang bergizi supaya nutrisi terpenuhi. Saat ini, masih banyak warga kita yang berada di tempat-tempat umum tidak menggunakan masker dan masih berinteraksi dengan jarak yang sangat dekat. Kemungkinan masih ada juga warga kita yang tidak rutin dan masih malas untuk cuci tangan. Bila anjuran itu tidak ditaati, maka masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Tolitoli akan terus diperpanjang.
Selain cara-cara yang telah disebutkan, juga yang perlu dihindari menyentuh wajah menggunakan tangan, namun apabila terpaksa harus menyentuh wajah, maka pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun minimal 20 detik di air bersih yang mengalir, terapkan etika bersin dan batuk dengan benar menggunakan siku tangan bagian dalam atau tisu bersih, sebab, cairan yang diproduksi pada saat batuk dan bersin tersebut dapat menjadi media penularan virus corona.
Tetap gunakan masker, sebab, virus corona dapat menyebar melalui droplets dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir seperti mata, mulut, dan hidung. Yang terpenting juga hindari interaksi secara langsung seperti berpelukan, berjabat tangan, dan lain sebagainya, selalu gunakan barang sendiri dan hindari untuk meminjam barang pada orang lain, selalu perhatikan jarak fisik dengan orang lain yakni minimal 1,5 meter, mencuci bahan makanan sebelum disimpan di dalam lemari pendingin dengan menggunakan cuka yang dapat membunuh bakteri, kuman, dan virus dengan cukup efektif, bersihkan selalu perabotan rumah secara rutin, Jika merasa tidak enak badan, lekas ke dokter dan melakukan aktivitas fisik secara rutin dan mengkonsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cara-cara itu semua dapat meningkatkan "immunitas_humoural" yang dapat meningkatkan perlawanan terhadap penularan virus di tubuh kita, jelas Arham, dan ditambahkan juga agar hindari stress. “Kita bisa takut, tapi jangan sampai ketakutan”. Bila hal itu semua sudah kita lakukan secara berdisiplin dengan tetap bersabar dan bertawakkal kemudian selanjutnya kita serahkan semuanya kepada kehendak Allah SWT", kata Arham..*** WAHYU ***
COMMENTS