Cilegon, Radar Nusantara Seorang anak penderita Hidrosefalus, Ananda Niken akhirnya mendapat bantuan donasi kemanusiaan dari Perkumpulan...
Cilegon, Radar Nusantara
Seorang anak penderita Hidrosefalus, Ananda Niken akhirnya mendapat bantuan donasi kemanusiaan dari Perkumpulan Syiar Dakwah dan Pelestarian Seni Budaya Nusantara, Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN), Niken warga Kp.Cilodan Rt 18/Rw 05 No 065, Kelurahan Gunung Sugih Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon adalah cucu dari keluarga almarhum Mukhsin dan Rohayati yang dilanda kesulitan ekonomi dan tergolong kurang mampu.
Panglima Besar PJBN, Yudha mengatakan, kegiatan tersebut semata panggilan hati sesama umat manusia untuk saling tolong menolong dan membantu kepada setiap umat yang membutuhkan uluran tangan kita.
"Alhamdulilah hari ini keluarga besar DPP- PJBN diperkenankan berkunjung dengan didampingi para tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah setempat datang ke Rumah Keluarga Alm Bapak Mukhsin dan ibu Rohayati, bermaksud menyampaikan langsung bantuan amanah dari rekan-rekan pengurus dan anggota PJBN," ujar Yudha melalui sambungan telepon genggam, Kamis (28/5/20).
Kehadiran PJBN kata Yudha disambut dengan baik pihak keluarga Almarhum Bapak Muksin dan mereka (pihak keluarga) mengucapkan terimakasih, kepada PJBN yang telah menyempatkan datang dengan memberikan perhatian serta kepedulian membantu meringankan beban kesedihan yang dirasakan dan dialami keluarga Ananda Niken yang mengidap penyakit pembengkakan di kepala atau disebut Hidrosefalus
"saat membesuk keluarga Ananda Niken, kami begitu terharu setelah mendengar cerita dan kisah pilu keluarga Ananda. Dimana selama menjalani kehidupan keseharian mereka ternyata hanya sang Nenek yang mencari nafkah untuk cucunya dengan bekerja sebagai petani di sawah," terang Yudha
Masih kata Yudha, yang paling miris dan haru ketika sang Nenek Rohayati bercerita tentang kebutuhan susu Ananda Niken, yang tak terbeli dan diganti dengan buah naga.
"Miris saya mendengar cerita Nenek Rohayati sampe susu untuk cucunya harus diganti dengan buah naga lantaran tak terbeli, keprihatinan keluarga Ananda begitu terasa setelah orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas," jelas Yudha seraya berharap pentingnya peran pemerintah dalam membantu masyarakat seperti keluarga Ibu Rohayati ini.
Kendati demikian lanjut Yudha, dengan donasi dari PJBN, semoga keluarga Ibu Rohayati dapat termotivasi untuk berupaya demi penyembuhan cucunya (Ananda Niken) agar dapat ditangani secara medis dan kembali sehat seperti anak anak sebayanya.
Hal senada disampaikan Ketua Harian DPP PJBN, Bunda Ratu Ageng Rekawati KD. SE. S.Sos, MH pada awak media mengaku bersyukur kepada Allah SWT, atas ijinnya PJBN dapat menyalurkan donasi kemanusiaan kepada keluarga Ananda Niken.
"Insya Allah kegiatan ini merupakan panggilan, disini kita tidak ada maksud dan tujuan serta kepentingan apapun. Karena kegiatan ini murni bergerak karena Lilahitaalla, dimana pun, siapa pun yang membutuhkan, tentu akan kita bantu, dengan se-kemampuan, sebagai wujud dedikasi kita semua Keluarga Besar PJBN, untuk dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dan ini juga bentuk kecintaan terhadap tanah air kita negara Republik Indonesia," pungkas Ratu Ageng.
**(Iwan).
Seorang anak penderita Hidrosefalus, Ananda Niken akhirnya mendapat bantuan donasi kemanusiaan dari Perkumpulan Syiar Dakwah dan Pelestarian Seni Budaya Nusantara, Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN), Niken warga Kp.Cilodan Rt 18/Rw 05 No 065, Kelurahan Gunung Sugih Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon adalah cucu dari keluarga almarhum Mukhsin dan Rohayati yang dilanda kesulitan ekonomi dan tergolong kurang mampu.
Panglima Besar PJBN, Yudha mengatakan, kegiatan tersebut semata panggilan hati sesama umat manusia untuk saling tolong menolong dan membantu kepada setiap umat yang membutuhkan uluran tangan kita.
"Alhamdulilah hari ini keluarga besar DPP- PJBN diperkenankan berkunjung dengan didampingi para tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah setempat datang ke Rumah Keluarga Alm Bapak Mukhsin dan ibu Rohayati, bermaksud menyampaikan langsung bantuan amanah dari rekan-rekan pengurus dan anggota PJBN," ujar Yudha melalui sambungan telepon genggam, Kamis (28/5/20).
Kehadiran PJBN kata Yudha disambut dengan baik pihak keluarga Almarhum Bapak Muksin dan mereka (pihak keluarga) mengucapkan terimakasih, kepada PJBN yang telah menyempatkan datang dengan memberikan perhatian serta kepedulian membantu meringankan beban kesedihan yang dirasakan dan dialami keluarga Ananda Niken yang mengidap penyakit pembengkakan di kepala atau disebut Hidrosefalus
"saat membesuk keluarga Ananda Niken, kami begitu terharu setelah mendengar cerita dan kisah pilu keluarga Ananda. Dimana selama menjalani kehidupan keseharian mereka ternyata hanya sang Nenek yang mencari nafkah untuk cucunya dengan bekerja sebagai petani di sawah," terang Yudha
Masih kata Yudha, yang paling miris dan haru ketika sang Nenek Rohayati bercerita tentang kebutuhan susu Ananda Niken, yang tak terbeli dan diganti dengan buah naga.
"Miris saya mendengar cerita Nenek Rohayati sampe susu untuk cucunya harus diganti dengan buah naga lantaran tak terbeli, keprihatinan keluarga Ananda begitu terasa setelah orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas," jelas Yudha seraya berharap pentingnya peran pemerintah dalam membantu masyarakat seperti keluarga Ibu Rohayati ini.
Kendati demikian lanjut Yudha, dengan donasi dari PJBN, semoga keluarga Ibu Rohayati dapat termotivasi untuk berupaya demi penyembuhan cucunya (Ananda Niken) agar dapat ditangani secara medis dan kembali sehat seperti anak anak sebayanya.
Hal senada disampaikan Ketua Harian DPP PJBN, Bunda Ratu Ageng Rekawati KD. SE. S.Sos, MH pada awak media mengaku bersyukur kepada Allah SWT, atas ijinnya PJBN dapat menyalurkan donasi kemanusiaan kepada keluarga Ananda Niken.
"Insya Allah kegiatan ini merupakan panggilan, disini kita tidak ada maksud dan tujuan serta kepentingan apapun. Karena kegiatan ini murni bergerak karena Lilahitaalla, dimana pun, siapa pun yang membutuhkan, tentu akan kita bantu, dengan se-kemampuan, sebagai wujud dedikasi kita semua Keluarga Besar PJBN, untuk dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dan ini juga bentuk kecintaan terhadap tanah air kita negara Republik Indonesia," pungkas Ratu Ageng.
**(Iwan).
COMMENTS