Tak Miliki Sawah, Petani di Pandeglang Tanam Padi Dijalan Berlumpur

Pandeglang, Radar Nusantara  Ada ada saja tingkah polah warga masyarakat Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten ini, apa karena tak miliki ...

Pandeglang, Radar Nusantara 
Ada ada saja tingkah polah warga masyarakat Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten ini, apa karena tak miliki sawah ? Ataukah hanya sekedar lakukan aksi protes terkait kebijakan Pemerintah di sektor intrastruktur jalan. Kali ini aksi protes ditunjukan Warga Desa Cipinang Kecamatan Angsana yang memposting Kondisi jalan rusak di desanya dengan aksi tanam padi pada badan jalan.

Aksi protes ala warga Cipinang ini pun diunggah oleh akun Deden Andika yang viral di media sosial group Facebook info pandeglang. Dalam akunnya tersebut Deden menulis meminta doa dari warga medsos.

Dari informasi yang didapat radarnusantara.com, aksi warga itu merupakan implementasi dari kekesalan kepada kebijakan Pemerintah yang dinilai telah melakukan pembiaran terhadap kondisi jalan di desa tersebut, yang hingga kini tak kunjung dibangun.

Hasil pantauan, area atau titik lokasi aksi warga tanam padi itu tepat di area jalan poros desa yang menghubungkan Desa Cipinang dan Desa Kadu Badak sepanjang kurang lebih 7 KM.

Dilihat dari kondisi jalan yang rusak ditambah turunnya hujan menjadikan badan jalan berlumpur, sehingga dapat di manfaatkan warga untuk menanam padi.

Deden Andika, pemilik akun FB ketika dikonfirmasi indonesiasatu via telepon WhattsApp, Rabu (13/05/2020), membenarkan dan mengakui, kalau dirinya telah memposting kondisi jalan rusak tersebut, dan dijadikan aksi protes warga setempat dengan melakukan penanaman padi.

"Ya, itu akses jalan menuju desa cipinang Kecamatan Angsana sepanjang 7 km. Yang Saya ketahui jalan tersebut statusnya jalan Kabupaten. Dan itu foto bentuk protes 4 warga yang di ambil pada hari selasa 12 Mei 2020," ungkap Andika.

Andika menambahkan, setiap ada yang mengapresiasi postinganya selalu minta di doakan agar pemerintah bisa hadir dan segera mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut, agar akses menuju wilayahnya bisa setara dengan wilayah lain di Pandeglang.

"Kami minta doanya agar jalan menuju desa kami bisa secepatnya dianggarkan dan dibangun oleh pemerintah,"pungkas Andika. **(Iwan RN).