Terkait Bantuan Sembako Ketua RT Desa Suka Rukun "diduga Pungli" Kades Tutup Mata

Bekasi,RN Terkait bantuan Sembako wabah Covid 19 yang menghantui Masyarakat Kabupaten Bekasi, bahwa Pemerintah Daerah telah memb...

Bekasi,RN

Terkait bantuan Sembako wabah Covid 19 yang menghantui Masyarakat Kabupaten Bekasi, bahwa Pemerintah Daerah telah memberikan bantuan Sembako kepada Masyarakat melalui Kepala Desa yang dilakukan pendataan oleh para Ketua RT di wilayah Desa Suka Rukun, Kecamatan Sukatani.

Saat wartawan melakukan konfirmasi kepada warga di wiayah RT.01/RW.04 Dusun II yang namanya minta di lindungi mengatakan, bahwa Ketua RT di wilayah Dusun II telah meminta uang sebesar Rp10.000 kepada warga sebagai upah ongkos kirim bantuan Sembako Covid 19," ujar warga sebagai Narasumber.

Narasumber menjelaskan, bahwa bantuan Sembako Covid 19 yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi adalah suatu kewajiban para RT untuk melakukan pendistribusian bantuan Sembako Covid 19 kepada warga yang layak mendapatkan, kenapa para RT melakukan pungutan Uang sebesar Rp10.000 kepada warga, hal ini dapat diduga para RT di Dusun II Desa Suka Rukun sudah melakukan Pungli ( Pungutan Liar ) yang tidak mendasar," jelas Narasumber.

Disisi lain warga yang tidak mendapatkan bantuan Sembako Covid 19 di RT.01/RW.04 Dusun II Desa Suka Rukun yang kehidupan nya tidak layak mengatakan, kok bisa ya warga yang kehidupan nya layak atau memadai bisa mendapatkan bantuan Sembko Covid 19, sedangkan Saya yang kehidupan tidak layak tidak mendapatkan bantuan Sembako Covid 19 tersebut," ungkap warga yang namanya minta di lindungi.

Dengan adanya keluhan warga di Dusun II para RT melakukan dugaan Pungil yang tidak mendasar meminta Uang sebesar Rp 10.000 kepada warga saat Pendistribusian bantuan Sembako Covid 19, maka ini dapat diindikasikan Pungli berjamah, kenapa Kepala Desa Tutup Mata, sebab Pendistribusian bantuan Sembako Covid 19 adalah

tanggung jawab Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa untuk memberikannya kepada warga.

( Jul )