Wisata Cas Water Park Cikole Ditutup, Puluhan Pedagang Minta Ganti Rugi

Pandeglang, Radar Nusantara Patuh terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan adanya Surat Edaran dari Dinas Pariwisata ...

Pandeglang, Radar Nusantara
Patuh terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan adanya Surat Edaran dari Dinas Pariwisata bernomor : 556/136-Dispar/2020  tertanggal 24 Mei 2020 tentang pembatalan pembukaan destinasi wisata, dimana edaran penutupan tersebut mengacu pada edaran Bupati Pandeglang bernomor 443.2/665-bag.kesra/2020 tentang tindak lanjut pencegahan penyebaran covid 19, untuk itu pihak manajemen Cas Water Park Cikole Pandeglang menutup kegiatan usaha wisata tersebut, namun penutupan itu berdampak adanya kekecewaan masyarakat selaku pedagang di areal wisata tersebut.

Engkos (50) salah satu pedagang yang mewakili puluhan pedagang makanan dan oleh - oleh mengaku kecewa atas sikap pemerintah daerah yang kurang memperhatikan nasib pedagang kecil, dengan tidak konsisten atas dibuka dan ditutup kembali usaha wisata dengan alasan pemutusan wabah virus Covid-19 di Kabupaten Pandeglang.

Kami para pedagang awalnya menyambut gembira atas Surat Edaran tertanggal 20 Mei 2020 tersebut, para pedagang sudah melakukan persiapan untuk berjualan namun harapan itu dipatahkan dengan ditutup kembali destinasi Wisata melalui Surat Edaran kedua yang di keluarkan oleh Dinas Pariwisata pada saat Hari Raya Idul Fitri kemarin , dan ini sangat berdampak besar kepada kami para pedagang.

"kami sangat kecewa atas sikap penguasa di Kabupaten Pandeglang dengan tidak konsisten dengan kebijakan yang tidak memperhatikan nasib kami para pedagang kecil yang biasa berjualan di tempat wisata," ungkapnya Engkos, Senin (25/5/20).

Engkos juga menyampaikan bahwa sejak adanya pemberitahuan diperbolehkannya buka usaha wisata, kami sudah bersusah payah mencari pinjaman untuk berjualan makanan untuk oleh-oleh pengunjung yang akan menghabiskan liburan lebaran 2020 di Cas Water Park Cikole Pandeglang. Jika kebijakan pemerintah terus berlanjut seperti ini kami para pedagang akan menuntut ganti rugi pada Pemerintah, atas nasib dagangan kami yang tidak bisa bertahan lama (basi)," cetusnya.

Hal senada dikatakan Eros (52) pedagang jajanan dan oleh-oleh yang mengaku senang dengan adanya informasi bahwa tempat wisata Cas Water Park mau dibuka lagi.

"Awalnya kami merasa senang tempat wisata di Pandeglang diperbolehkan buka lagi yang akhirnya kami persiapkan barang dagangan, namun belum sempat jualan ternyata pihak Cas Water Park Cikole menutup lokasi usahanya dengan alasan adanya surat pembatalan pembukaan wisata," terangnya Eros.

Kami berharap agar Pemerintah bisa mempertimbangkan kebijakannya untuk tidak menutup sektor usaha Wisata, jika berlarut larut seperti ini dagangan kami yang cepat basi mau dikemanakan dan kami harus membayar hutang dengan apa jika Pemerintah tidak mau berpihak kepada masyarakat kecil, seperti kami nasib kami harus bagaimana ..? Dan kepada siapa kami harus mengadu..?, "tandasnya. *(Iwan RN).