Kawulo Alit Tulungagung Menyayangkan Pernyataan dari Ketua DPC PDI Perjuangan dan Sikap Pol PP

Tulungagung, RN  Organisasi Masyarakat (ormas) Kawula Alit Tulungagung kembali buka suara. Kali ini ormas yang menjadi loyalis Partai ber...

Tulungagung, RN 
Organisasi Masyarakat (ormas) Kawula Alit Tulungagung kembali buka suara. Kali ini ormas yang menjadi loyalis Partai berlambang moncong putih ini mengkritisi tentang klarifikasi partai yang sudah disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan beberapa hari lalu.

Ketua Kawula Alit Tulungagung Welly Suherman menyayangkan pernyataan dari Ketua DPC yang dinilai itu hanya informasi sepihak yang sifatnya hanya berisi pembelaan.

"Apa yang disampaikan oleh Bu Susi itu adalah hasil rapat, itu bahasa sepihak dan sah-sah saja. Tapi masyarakat tidak bisa dibodohi." Jelas Welli di kantornya, minggu (07/06).

Welly juga menilai bahwa apa yang disampaikan oleh Ketua DPC itu bukan sikap dari Partai.

Selain itu mantan Anggota Dewan ini juga menyayangkan sikap dari Satpol PP, yang dinilai terlalu lamban dalam menyikapi kasus pengrusakan dan pengancaman di Pendopo yang dilakukan oleh 2 orang salah satunya aggota DPRD Tulungagung minggu lalu.

"apa yang dilakukan satpol PP itu sudah basi, kejadian sudah 1 minggu, kok baru lapor." ungkap welly heran.

Welly juga mempertanyakan ada apa dibalik lambannya laporan Satpol PP, apakah ini perintah dari Bupati, kalau memang iya, Welli juga menganggap bahwa Bupati kurang tegas dalam menyikapi kasus ini.

Sementara itu, Welly juga menyayangkan sikap dari Ketua DPRD Tulungagung yabg sampai hari ini masih diam. Padahal yang melakukan tindakan tidak bermoral itu adalah salah satu anggotanya.

"Yang terlibat adalah anggota  DPRD, satu sisi menciderai hukum secara etika juga tidak pantas. Kalau tidak bersikap, itu juga perlu dipertanyakan, ada konspirasi apa disana?. Katanya.

Masih Welly, Kawula Alit mempunyai keyakinan dan kepercayaan terhadap Polisi terkait penegakan hukum. Ia juga yakin di era sekarang ini Polisi mempunyai dedikasi yang luar biasa.

"Kalau mereka berani menciderai hukum, biar resikonya ditanggung sendiri. Tapi saya yakin dan selama ini teman-teman Kawula Alit mengapresiasi kepada pihak kepolisian." Tandasnya.

Ditempat yang sama Sekretaris Kawula Alit Tulungagung Sugianto menambahkan, bahwa peristiwa pengrusakan dan pengancaman yang terjadi di Pendopo tersebut bukan delik aduan. Menurutnya kasus tersebut adalah pidana murni.

"Peristiwa ini bukan delik aduan, ini pidana murni, saya yakin kasus ini akan lanjut." Tutupnya. (pt/ds)