Konflik Masyarakat Dengan Pihak PT Duta Palma,Beberapa Orang Warga Jadi Tersangka

Pekanbaru, RN Konflik yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan PT Dutapalma Nusantara Sei Kuko Kecamatan Benai kuatan singingi berbu...

Pekanbaru, RN
Konflik yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan PT Dutapalma Nusantara Sei Kuko Kecamatan Benai kuatan singingi berbuntut pada pemanggilan Karnadi (Kades Siberakun) dan Hardianto (Tokoh Masyarakat Kenegerian Siberakun) oleh Polres Kuantan Singingi pada Hari Rabu 06 Mei 2020 akibat kerusuhan yang terjadi pada Selasa 05 Mei 2020.

Yang menyebabkan dibakarnya excavator PT Dutapalma dan perusakan beberapa fasilitas
perumahan perusahaan, yang menurut Kepolisian kemungkinan besar dilakukan oleh warga Kenegerian Siberakun,(23/06/20).

Sehari setelah itu pemanggilan terhadap dua orang tersebut, beberapa orang warga masyarakat Kenegerian Siberakun juga dipanggil Polres Kuantan Singingi untuk dimintai keterangan," terang Heri Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru kepada awak media via Whatsapp 23 Juni 2020.

Sementara dari 5 orang yang dipanggil, tiga di antaranya kembali ditetapkan sebagai
tersangka kerusuhan, yaitu Yahya Haumi (36), Zalhendri (40) dan Dariusman (37).

Tambah Heri, Dalam proses penetapan tersangka, masyarakat tidak di dampingin oleh kuasa hukum mana pun, hingga info penetapan status tersangka didapatkan masyarakat dari media online yang beredar luas di tengah masyarakat pada Sabtu 09 Mei 2020 terhitung tiga hari setelah pemanggilan dilakukan.

Menanggapi hal tersebut Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru Heri Kurnia akhirnya angkat bicara. Menurut Heri Polres Kuantan Singingi telah mempertontonkan kearoganannya dalam melakukan penegakan hukum

"Saya melihat ada upaya Polres Kuantan Singingi mempertontokan sebagai aparat penegak hukum".

Lanjutnya, Polres Kuantan Singingi tidak memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dilakukannya pendampingan baik secara Hak maupun secara hukum yang dimana,ini merupakan bentuk pembangkangan dalam menjalankan prinsip sebagai negara hukum.

"Heri berharap agar Bapak Kapolri Idham Aziz mengevaluasi jabatan Kapolres Kuantan Singingi,"saya berharap ada keadilan dan keberpihakan Kapolri terhadap masyarakat,dengan mengevaluasi jabatan Kapolres karena telah di nilai gagal dalam mewujudkan kehidupan yang tentram dan damai ditengah masyarakat," tutupnya.(Tim RN)