PEMDES DAN WARGA PEMATANG RAHIM KECEWA DENGAN ULAH PIHAK PT.MPG

SEOLAH-OLAH MENGHINDAR DARI KESEPAKATAN UNTUK PENGUKURAN ULANG BATAS LAHAN MASYARAKAT DAN PERUSAHAAN Tanjabtim Pematang Rahim, Radar N...

SEOLAH-OLAH MENGHINDAR DARI KESEPAKATAN UNTUK PENGUKURAN ULANG BATAS LAHAN MASYARAKAT DAN PERUSAHAAN
Tanjabtim Pematang Rahim, Radar Nusantara 
Kepala desa M. Dong Beserta BPD, Dan  Perangkat Desa, bersama Masyarakat Pemilik Lahan kebun Yang Berbatasan Dengan Pengusaha Perkebunan Yang Dimiliki  Milik PT MPG Yang Di Kelola  Ahim  Yang Beralamat Di Wilayah Desa Pematang Rahim

Datang Ke lokasi Karena Berdasarkan Janji Atau Jadwal Yang Sudah Di Tentukan Antara Pihak Perusahaan Dan Pihak Pemerintah Desa Beberapa Hari Yang Lalu Di Aula Kantor Tata Ruang PUPR tanjabtim

Saat dikonfirmasi  RN Hal ini Di Terangkan Jelas Oleh Kepala Desa Pematang Rahim M. Dong  Kehadiran Kami Saat ini Berdasarkan Kesepakatan Yang Sudah Di Tentukan Hari ini Pukul 09:00 Wib.

Dasar Hadirnya Kami Disini Di Karenakan Pihak Perusahaan Ingin Membuat izin Perkebunan Maka Saya Juga Mengajak Warga Yang Kebunnya Berbatasan Dengan Pihak Perusahaan Agar Di Kemudian Hari Tidak Timbul Permasalahan Tentang Batas batas   Lahan, Untuk itu pula Perangkat Desa Dan BPD, Saya Ajak Dan Tokoh Masyarakat Yang Memahami Tentang Lokasi Perkebunan ini

Di Karenakan Saya Menjabat Sebagai Kepala Desa Masih Berjalan 1 Tahun, Untuk itulah Saya Mengajak Mereka Semua."ucapnya".

Saya Sebagai Pemerintah Desa Pematang Rahim Sangat sangat kecewa  Atas Tidak Hadirnya Pihak Perusahaan PT. MPG Padahal Sudah Jelas Bahwa Hari ini adalah Hari Yang Sudah Di Jadwalkan Namun Ada Apa Mengapa Pihak Perusahaan Tidak Hadir

Sementara sudah pukul 12:30 WIB Dari Berbagai Pihak Atau Instansi Yang Berkaitan Sudah Hadir Keseluruhan Baik itu Dari pihak Kecamatan Mendahara Ulu  Sarjuna SP/CAMAT. Kasi PEM Asnawi,Dari Dinas Perizinan TanjabTimur, Dinas tata Ruang PUPR, Dinas Kehutanan Dan beberapa Warga dan tokoh masyarakat Yang Lahan nya Berbatasan Dengan Perusahaan PT MPG."Tambahnya"

Kekecewaan Kepala Desa Dan Semua Pihak Yang Ada  , Pihak Perusahaan Mengutus Atau Menyuruh Salah Satu Yang Mengaku Sebagai Karyawan Perusahaan Datang menghampiri TIM Akan Tetapi Tidak Dapat  Mempertanggung jawabkan Atau Memberikan Keputusan RN Utusan PT. MPG Hanya Mengatakan Bahwa Dirinya Di Suruh Oleh Bos Untuk Menghadiri Atau Menemui para pihak

Ia nya Hanya Dapat Menunjukkan Posisi Yang Mau Di ukur  lokasi nya, Namun Saat Di Tanya Oleh TIM Pengukur Bahwa Adakah Pertanggung Jawaban Nantinya Bila Yang Di Tunjuk itu Tidak Tepat atau Tidak Benar  RN Menjawab Tidak Berani. Pantauan Awak Media Langsung"

Begitu juga Yang Memiliki Lahan Yang Berbatasan Dengan Perusahaan MPG ini Juga Terlihat Sangat Kecewa Atas Tidak Hadirnya Pihak Perusahaan Hingga Pukul 13:00 wib Tidak Ada Jawaban Yang Pasti, Kepala Desa Beserta Rombongan Pun Meninggalkan Lokasi Dan Kembali Kerumah Kepala Dusun Karya Mandiri

Untuk Menunggu instruksi Selanjutnya, Namun Hingga Berita ini Di Buat Kepala Desa Dan Pemilik Lahan Yang Berbatasan Dengan PT.MPG Yang Di Kelola Pak Ahim Belum Ada DiLakukan Pengukuran Atau Penetapan Tapal Batas Dan Kami Dari PEMDES pPematang Rahim Akan Menunggu Kapan Kesiapan Mereka Untuk Bersama-Sama Ke Lokasi untuk Di Lakukan Pengukuran  Agar Tidak Terjadi Hal-Hal Yang Tidak Kita Inginkan Yaitu " Bentrokan "  antara Masyarakat dan Pihak Perusahaan PT.  MPG Untuk itu Agar Pihak Perusahaan Segera Lakukan Pengukuran Dan Penetapan Tapal Batas Yang Memang Seharusnya Dilakukan Sesuai Dengan Peraturan Yang Ada  Tegas Kades

Salah Satu orang Pemilik Lahan Yang Berbatasan Dengan Perusahaan Mengatakan "Apakah Maksud Dan Tujuan Dari Ketidak Hadiran Dari Perusahaan ? Apakah Biso atau Boleh Mereka Lakukan Pengukuran Bila Tokoh atau Kami Yang Berbatasan Tidak Di Libatkan  apabila Memang Nantinya ini Terjadi,Kami Tidak Akan Berdiam 'Apalagi Nantinya Ada Hak Kami Yang Termasuk Ke Lokasi Mereka Kami Akan Tetap Mengusut Sampai Tuntas, Dan Perlu Di Ketahui Juga Bahwa Perusahaan ini Tidak Ada Mempekerjakan Masyarakat Sekitar  Seluruh karyawan Di Ambil Dari Luar Jambi

Dan Selama ini Sangat Sulit untuk Berkomunikasi dengan pihak perusahaan,Baik itu Setiap Kegiatan Yang Ada Di Dusun atau di Desa Seolah-Olah Mereka Tidak Peduli Dengan Lingkungan Tegas warga atau Salah Seorang Pemilik Lahan Yang Berbatasan Dengan PT. MPG

M. MUSA. S / Mr. Combat