Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tahapan Lanjutan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kab Labura

Labura,RN Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tahapan Lanjutan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara yang jatuh pada tang...

Labura,RN
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tahapan Lanjutan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2020 di buka langsung Ketua KPU Kab Labuhanbatu Utara Heriamsyah Simanjuntak SH i yang didampingi 4 Anggota Komisioner KPU Labuhanbatu Utara pada Kamis (25/6/2020) di Aula Kantor Bupati Ahmad Dewi Syukur Aek Kanopan.

Dalam kesempatan ini turut dihadiri Bupati Kab Labuhanbatu Utara yang di Wakili Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Ir H Raja Salkjuddin, Dandim 02/09 yang diwakili Danramil 01/AK Mayor Inf Aritonang

Kapolres Labuhanbatu yang diwakili Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait SH MH Kepala Kejaksaan Negeri Rantauprapat yang di wakili Kasipidsus Muhammad Afif, para pimpinan OPD Pemkab Labuhanbatu Utara, Ketua Bawaslu Kab Labuhanbatu Utara serta para pimpinan dan perwakilan Partai Politik se Kab Labuhanbatu Utara.

Saat rapat dilaksanan yang diawali kata pembukaan oleh Ketua KPU Heriamsyah Simanjuntak menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pilkada 2020 yang jatuh pada 9 Desember 2020 untuk mengajak dan berharap kiranya Pilkada pada tahun 2020 ini berjalan sukses serta meng harapkan sinkronisasi dan sinergitas kerja antara penyelenggara Pilkada dengan pihak Pemerintah, Bawaslu, Partai Politik dan juga kepada para Calon Bupati/Wakil Bupati yang akan dipilih.

Dalam rapat ini  juga diadakan sesi dialog antar pimpinan lembaga yang hadir.Seperti yang diutarakan Ketua Bawaslu Kab Labuhanbatu Utara melalui Anggotanya Maruli Sitorus dalam rapat ini menekankan kepada seluruh yang hadir baik KPU, Pemerintah Kab Labuhanbatu Utara melalui Pimpinan OPD yang hadir, Para Ketua dan Perwakilan Partai Politik yang menyampaikan ” Jika pihaknya dalam proses Pilkada ini tidak berjalan sesuai dengan mekanisme pengawasan maka Bawaslu siap ditindak dan menerima sanksi jika ada melakukan pelanggaran kode etik “
Bawaslu juga sangat berharap terhadap seluruh yang hadir ” Jika ada anggota Bawaslu mulai dari bawah hingga ke jenjang ke Atas ternyata ada keputusan yang salah kami boleh di gugat secara hukum “.
Suatu laporan yang kami terima dari pihak-pihak terkait jika tidak sesuai prosedur dan mekanisme Pilkada Bawaslu siap menerima dan menindak lanjuti “.

Kemudian himbauan Kepala Bapeda Kab Labuhanbatu Utara Irwan Lubis ST MT
Kiranya sebelum 3 bulan berlangsungnya Pilkada seharusnya diadakan lagi diskusi bersama dengan pihak KPU untuk membahas tentang visi dan misi oleh para Calon Bupati dan Wakil Bupati agar kita dapat mengetahui dan menyampaikan program kerja jangka pendek,menengah dan jangka panjang kepada para Calon Bupati/Wakil Bupati Kab Labuhanbatu Utara Periode 2020-2025.

Selanjutnya Ketua KPU juga mendukung program kerja dalam menyampaikan visi dan misi Calon Bupati/Wakil Bupati ini sebab
Bapeda punya perencanaan kerja jangka pendek,menengah dan jangka panjang. Dan diharapkan agar para Calon Bupati/Wakil Bupati yang boleh diwakili oleh Partai Politik dan partisan segera berkoordinasi dengan pihak Pemkab Labuhanbatu Utara melalui Bapeda untuk menyusun dan merencanakan visi dan misi tersebut ujar Heriamsyah Simanjuntak.

Kemudian Ketua KPU Kab Labuhanbatu Utara Heriamsyah Simanjuntak mengatakan sebenarnya yang selalu di hadapi dan timbul dalam kontestasi Pilkada atau Pemilu adalah ” Semua kita tidak melakukan keterbukaan diri "

Sehingga dalam mencapai tujuan agar sukses harus ada keterbukaan diri ujar Heriamsyah. Pemilu ini bukanlah kepentingan pihak KPU saja, melainkan kepentingan bersama. Kemudian Ketua KPU juga memaparkan bahwa KPU Kab Labura mendapat predikat terbaik dari Pemerintah pusat.

Di sela rapat saat media ini mendapat informasi dari salah satu Komisioner KPU Kab Labuhanbatu Utara Divisi Perencanaa dan Data Informasi James Ambarita mengatakan bahwa pihaknya merencanakan sebanyak 900 TPS pada Pilkada nanti.

Terdiri dari 180 TPS di Kec Kualuh Hulu,75 TPS di Kec Kualuh Leidong, 86 TPS di Kecamatan Kualuh Hilir,81 TPS di Kecamatan Aek Kuo,104 TPS di Kecamatan Marbau,132 TPS di Kecamatan NA IX-X, 83 TPS di Kecamatan Aek Natas dan sebanyak 159 TPS di Kecamatan Kualuh Selatan.

 Komisioner KPU divisi Teknis danPenyelenggaraan Adi Susanto mengatakan kepada media ini Untuk tahapan calon Bupati/Wakil Bupati non Partai atau Perseorangan sejak (24 Juni 2020 -12 JuLy 2020) merupakan tahapan penyerahan dokumen ke Panitia Pemungutan Suara (PPS ) yang dilakukan KPU sampai terakhir (29 Juni 2020).Kemudian dilanjutkan tahapan Verifikasi Faktual oleh PPS selama 14 hari sampai tanggal 12 July.Kemudian dilanjutkan tahapan rekapitulasi di tingkat Kecamatan dan ditingkat Kabupaten ,terangnya.
(facundus)