MURATARA,Radar Nusantara Pelaksanaan titik nol proyek yang didanai oleh (APBD) di desa Batu gajah Baru kecamatan Rupit jum'at(2...
MURATARA,Radar Nusantara
Pelaksanaan titik nol proyek yang didanai oleh (APBD) di desa Batu gajah Baru kecamatan Rupit jum'at(24/07) sekitar pukul 10:05 WIB berjalan lancar sampai selesai. Dua item pekerjaan fisik, yakni pembangunan Brojong sepanjang 37 meter angaran Rp 599.000.000,0
Dan Talun 175 meter. Di anggarkan Rp.998.000.000.0.
Rangkaian titik nol tersebut, dihadiri pula beberapa Kepala Dusun (Kadus), kepala desa, ketua BPD, Camat mewakili, TPK . Dalam rapat kecil sebelum penentuan titik nol dilapangan, Ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD) setempat, Beni pernades mengharapkan, pihak yang ditunjuk sebagai pengelola kegiatan atau Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), supaya benar-benar mengawasi kegiatan tersebut. Agar pelaksanaannya mengacu kepada gambar serta petunjuk teknis yang telah ditentukan.
“Jika ada perubahan dilapangan, sebelum dikerjakan sebaiknya dirapatkan terlebih dulu. Supaya tidak menimbulkan polemik di belakangan hari,” ucap Beni pernandes.
"Hal senada juga diungkapkan Idham mewakili Camat Rupit Diharapkannya pembangunan itu, dikerjakan sesuai petunjuk serta teknis yang telah ada. Kalau ada masalah, mesti diselesaikan secara baik-baik. Jangan sampai permasalahan itu mencuat ke publik,. ujarnya.
"Sementara itu, peyedia pelaksana di desa Batu gajah mengatakan, pihaknya akan bekerja sesuai dengan petunjuk serta ketentuan yang ada. “Kami sebagai pihak yang bertanggung jawab, akan berusaha bekerja dengan semaksimal mungkin. Sesuai dengan petunjuk serta ketentuan yang telah ditentukan,oleh pemerintah kabupaten Musi Rawas utara” Rudi cs memaparkan, disela-sela pelaksanaan titik nol tersebut.
"Dalam rangka titik nol di lapangan kepala desa batu gajah baru (Hery tamrin) meyampaikan berterimakasi kepada pemerintah kabupaten musi rawas utara telah memperhatikan desa ini .karna pembagunan ini sagat di butukan oleh masyarakat saya rasa pembagunan ini tepat sasaran karna kalau lagi pasang tebing-tebing ini longsor .,dan telah bayak ruma pada hayut karna di bawa arus tutur nya.
(Hery Tamrin)peliput Marsito
Pelaksanaan titik nol proyek yang didanai oleh (APBD) di desa Batu gajah Baru kecamatan Rupit jum'at(24/07) sekitar pukul 10:05 WIB berjalan lancar sampai selesai. Dua item pekerjaan fisik, yakni pembangunan Brojong sepanjang 37 meter angaran Rp 599.000.000,0
Dan Talun 175 meter. Di anggarkan Rp.998.000.000.0.
Rangkaian titik nol tersebut, dihadiri pula beberapa Kepala Dusun (Kadus), kepala desa, ketua BPD, Camat mewakili, TPK . Dalam rapat kecil sebelum penentuan titik nol dilapangan, Ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD) setempat, Beni pernades mengharapkan, pihak yang ditunjuk sebagai pengelola kegiatan atau Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), supaya benar-benar mengawasi kegiatan tersebut. Agar pelaksanaannya mengacu kepada gambar serta petunjuk teknis yang telah ditentukan.
“Jika ada perubahan dilapangan, sebelum dikerjakan sebaiknya dirapatkan terlebih dulu. Supaya tidak menimbulkan polemik di belakangan hari,” ucap Beni pernandes.
"Hal senada juga diungkapkan Idham mewakili Camat Rupit Diharapkannya pembangunan itu, dikerjakan sesuai petunjuk serta teknis yang telah ada. Kalau ada masalah, mesti diselesaikan secara baik-baik. Jangan sampai permasalahan itu mencuat ke publik,. ujarnya.
"Sementara itu, peyedia pelaksana di desa Batu gajah mengatakan, pihaknya akan bekerja sesuai dengan petunjuk serta ketentuan yang ada. “Kami sebagai pihak yang bertanggung jawab, akan berusaha bekerja dengan semaksimal mungkin. Sesuai dengan petunjuk serta ketentuan yang telah ditentukan,oleh pemerintah kabupaten Musi Rawas utara” Rudi cs memaparkan, disela-sela pelaksanaan titik nol tersebut.
"Dalam rangka titik nol di lapangan kepala desa batu gajah baru (Hery tamrin) meyampaikan berterimakasi kepada pemerintah kabupaten musi rawas utara telah memperhatikan desa ini .karna pembagunan ini sagat di butukan oleh masyarakat saya rasa pembagunan ini tepat sasaran karna kalau lagi pasang tebing-tebing ini longsor .,dan telah bayak ruma pada hayut karna di bawa arus tutur nya.
(Hery Tamrin)peliput Marsito
COMMENTS