KABID PERUMAHAN, OPTIMIS PROGRAM BSPS TEPAT SASARAN DAN TEPAT WAKTU

Kab. Tasimalaya, RN Ribuan rumah tak layak huni (RTLH) di Kab.Tasikmalaya sedang berjalan pembangunannya dari Progran Bantuan stimulan pe...

Kab. Tasimalaya, RN
Ribuan rumah tak layak huni (RTLH) di Kab.Tasikmalaya sedang berjalan pembangunannya dari Progran Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS ) dari Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR ), dan insyaaloh Optimis program berjalan lancar tepat sasaran juga tepat waktu sesuai aturan dari KEMENPERA Juga semua bekerja dari mulai pasilitator dan pendamping sesuai Tupoksinya, jelas Kabid Perumahan pada RN, senin 27/7.

Lanjutnya, Kami mengajukan sebanyak mungkin karena rumah yang tidak layak huni dikabupaten Tasikmalaya ada sekitar 35 ribuan tapi yang di ACC sesuai apa yang diusulkan dari pihak kementrian itu yang kami terima, kami disini hanya mepasilitasi, pengajuan 2000 sampai 3000 sedangkan yang memutuskan pihak kementrian juga dari pihak lembaga DPR, pelaksanaan yang berlangsung sekarang pengajuan tahun 2019 jadi tidak serta merta begitu sajah pengajuannya, jelasnya.

Untuk kab. Tasikmalaya yang sudah pik hasil peripikasi sekitar 2995 KPM, dalam hal di lapangan tidak ada kendala karena pasilitator dan pokmas sudah paham mekanisme kerja, untuk suplayer/ toko ditentukan oleh KPM pokmas dan disaksikan oleh kepala desa, Babinsa, Babinmas, Toko Bangunan yang dipilih toko yang sudah siap menanggulangi dulu karena untuk pembayarannya diangsur sesuai mekanisme yang telah ditentukan administrasinya, keterlambatan pencairan bukan karena tidak ada uang dibank tapi kemungkinan keterbatasan karyawan bank BJB yang telah ditunjuk kerjasama oleh kementrian pusat dan juga secara administrasi beklum memenuhi sarat dalam pembuatan rekening, juga para pemilik toko yang sudah ditunjuk diberi arahan oleh pihak kementrian yang diadakan dibandung.

Disini kami Jadi kabid sebagai orang baru lima bulan jadi dalam melaksanakan sesuai aturan permen PUPR, jadi program ini harus berjalan lancar apa bila ada kendala bisa dihentikan dan berpengaruh untuk kedepannya, semoga semua berjalan lancar kedepannya bisa membantu masyarakat untuk tinggal di rumah yang layak huni sehat sirkulasi udara, sanitasi apalagi sekarang lagi pandemi COVID-19 harus diam dirumah kalau rumah yaman khan bakal betah tinggal dirumah idaman, ungkapny

Diahir kata Kabid pada RN, beliau sangat mengharapkan peran serta pemda membantu kontribusinya dari anggaran APBD kab Tasikmalaya untuk RTLH karena masih banyak keluarga yang tinggal dirumah yang tidak layak huni, harapnya.
EFIN