Cimahi, RN Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melaksanakan pencanangan launching bantuan sosial (bansos) tahap pertama bulan kedua tahun 20...
Cimahi, RN
Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melaksanakan pencanangan launching bantuan sosial (bansos) tahap pertama bulan kedua tahun 2020 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara simbolis bertempat di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara.
Bansos yang diberikan dalam bentuk bahan pangan tersebut terdiri dari dua kategori yaitu full (penuh) dan penyetaraan. Untuk Bansos kategori pertama terdiri dari 20 Kg beras dan 1 dus mie instant senilai kurang lebih Rp. 350.000,00/KPM/bulan yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Cimahi yang terdampak secara ekonomi akibat corona virus disease 2019 (Covid 19) yang belum menerima semua jenis bantuan atau hanya menerima Program Keluarga Harapan (PKH) regular saja dan tidak menerima bantuan lainnya baik dari Kementerian Sosial RI (BST, sembako, dan perluasan sembako) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Adapun untuk Bansos penyetaraan berupa 10 Kg beras dan 14 bungkus mie instant senilai kurang lebih Rp. 150.000,-/KPM/bulan yang diberikan kepada masyarakat Kota Cimahi yang sudah menerima bantuan sembako dan perluasan sembako dari kemensos RI dan tidak menerima jenis bantuan lainnya baik dari Kemensos RI (BST) maupun dari Pemprov Jabar.
Walikota Cimahi, Ajay M. Priatna, menyatakan bahwa jumlah Bansos Kota Cimahi tahap pertama bulan kedua tahun 2020 ini mencapai 70.202 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 47.638 bersifat full/penuh dan 22.564 bersifat penyetaraan. “Dalam masa pandemic ini, mereka (para penerima PKH reguler) juga terdampak Covid-19, sehingga kami dari pemerintah kota membuat kebijakan dengan memberikan tambahan supaya setara dengan bantuan kota yang full sebagai bentuk penyetaraan/penguatan ketahanan pangan masyarakat miskin Kota Cimahi”, ujarnya.
bahwa untuk Bansos tahap pertama bulan kedua ini, pertama-tama akan diberikan pada delapan kelurahan terlebih dahulu yaitu Cipageran, Karangmekar, Cibeureum, Cibeber, Utama, Baros, Padasuka dan Cimahi. Adapun untuk sisa tujuh kelurahan lainnya akan diserahkan pada minggu selanjutnya. “Dulu kita yang (bulan) pertama sudah (disalurkan), dan ini yang (bulan) kedua delapan kelurahan serentak hari ini. Saya di Cipageran melihat bagaimana semuanya…bagaimana persiapan dari satu dan lain hal. Alhamdulillah sepertinya tinggal didistribusikan saja”, katanya.
Wali Kota Cimahi memberikan apresiasi kepada segenap aparatur Pemkot Cimahi, para ketua RW dan Ketua RT, para relawan dan warga masyarakat yang turut serta membantu dalam kegiatan pendistribusian Bansos yang sebelumnya telah terlaksana dengan lancar dan tanpa banyak hambatan. “Pemerintah Kota telah berupaya melakukan pemutakhiran data penerima (Bansos) supaya bantuan
yang disalurkan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang memang berhak.
Harapan kami, semoga Bansos ini dapat mengurangi beban warga masyarakat Cimahi yang ekonominya paling terdampak oleh pandemic Covid-19”, pungkasnya. R.Herry.KP
Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melaksanakan pencanangan launching bantuan sosial (bansos) tahap pertama bulan kedua tahun 2020 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara simbolis bertempat di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara.
Bansos yang diberikan dalam bentuk bahan pangan tersebut terdiri dari dua kategori yaitu full (penuh) dan penyetaraan. Untuk Bansos kategori pertama terdiri dari 20 Kg beras dan 1 dus mie instant senilai kurang lebih Rp. 350.000,00/KPM/bulan yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Cimahi yang terdampak secara ekonomi akibat corona virus disease 2019 (Covid 19) yang belum menerima semua jenis bantuan atau hanya menerima Program Keluarga Harapan (PKH) regular saja dan tidak menerima bantuan lainnya baik dari Kementerian Sosial RI (BST, sembako, dan perluasan sembako) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Adapun untuk Bansos penyetaraan berupa 10 Kg beras dan 14 bungkus mie instant senilai kurang lebih Rp. 150.000,-/KPM/bulan yang diberikan kepada masyarakat Kota Cimahi yang sudah menerima bantuan sembako dan perluasan sembako dari kemensos RI dan tidak menerima jenis bantuan lainnya baik dari Kemensos RI (BST) maupun dari Pemprov Jabar.
Walikota Cimahi, Ajay M. Priatna, menyatakan bahwa jumlah Bansos Kota Cimahi tahap pertama bulan kedua tahun 2020 ini mencapai 70.202 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 47.638 bersifat full/penuh dan 22.564 bersifat penyetaraan. “Dalam masa pandemic ini, mereka (para penerima PKH reguler) juga terdampak Covid-19, sehingga kami dari pemerintah kota membuat kebijakan dengan memberikan tambahan supaya setara dengan bantuan kota yang full sebagai bentuk penyetaraan/penguatan ketahanan pangan masyarakat miskin Kota Cimahi”, ujarnya.
bahwa untuk Bansos tahap pertama bulan kedua ini, pertama-tama akan diberikan pada delapan kelurahan terlebih dahulu yaitu Cipageran, Karangmekar, Cibeureum, Cibeber, Utama, Baros, Padasuka dan Cimahi. Adapun untuk sisa tujuh kelurahan lainnya akan diserahkan pada minggu selanjutnya. “Dulu kita yang (bulan) pertama sudah (disalurkan), dan ini yang (bulan) kedua delapan kelurahan serentak hari ini. Saya di Cipageran melihat bagaimana semuanya…bagaimana persiapan dari satu dan lain hal. Alhamdulillah sepertinya tinggal didistribusikan saja”, katanya.
Wali Kota Cimahi memberikan apresiasi kepada segenap aparatur Pemkot Cimahi, para ketua RW dan Ketua RT, para relawan dan warga masyarakat yang turut serta membantu dalam kegiatan pendistribusian Bansos yang sebelumnya telah terlaksana dengan lancar dan tanpa banyak hambatan. “Pemerintah Kota telah berupaya melakukan pemutakhiran data penerima (Bansos) supaya bantuan
yang disalurkan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang memang berhak.
Harapan kami, semoga Bansos ini dapat mengurangi beban warga masyarakat Cimahi yang ekonominya paling terdampak oleh pandemic Covid-19”, pungkasnya. R.Herry.KP
COMMENTS