Pontianak (Kalbar), RN Curah hujan sekitar bantaran Sungai Kapuas, kembali menyebabkan banjir di Desa Belitang Dua, Kecamatan Beli...
Pontianak (Kalbar), RN
Curah hujan sekitar bantaran Sungai Kapuas, kembali menyebabkan banjir di Desa Belitang Dua, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.
Akibat banjir tersebut, beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai seperti di komplek pasar Belitang dusun Kobi dan Rt Plomar dusun Belitang desa Belitang Dua mengalami dampak dari meluapnya air sungai kapuas tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Polsek Belitang bersama Forkopimka melakukan patroli pengecekan wilayah yang terkena dampak banjir di desa Belitang Dua sekitar tepian sungai kapuas, Selasa, 21 Juli 2020.
Dengan berjalan kaki menyisiri wilayah serta menggunakan spead Forkopimka yang terdiri dari Kapolsek, Camat, Danramil melakukan patroli mulai dari dusun Kobi sampai dengan dusun Belitang desa Belitang Dua.
Adapun daerah yang terkena dampak banjir di wilayah desa Belitang Dua yang diperkirakan kedalaman air mencapai sekitar 1,5 M menggenangi jalan Syukur Yasin arah ke Rt Plomar dusun Belitang yang terjadi hampir sepekan lamanya.
Untuk kerugian materil warga sementara belum ada, dan intensitas air akan mengalami kenaikan apabila dilanda hujan terus-menerus serta sebagian merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.
Selain pemukiman warga, Puskesmas Kecamatan Belitang juga terkena dampak banjir tetapi pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasanya dengan menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.
"Agenda patroli yang dilakukannya bersama Forkopimka dan Kades Belitang Dua Effendi untuk mengetahui kondisi wilayah dan warga yang terkena dampak banjir," kata Camat Belitang Hermansyah
Hermansyah juga menyampaikan bahwa imbas dari banjir dapat mengakibatkan terhambatnya transportasi darat dan disektor perekonomian seperti aktivitas petani menjadi terhambat.
Sementara itu, Kapolsek Belitang IPTU Suritno juga mengungkapkan bahwa akan menurunkan personelnya bersama instansi terkait untuk mengantisipasi luapan air sungai kapuas serta membantu evakuasi warga.
"Kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan apabila intensitas air sungai kapuas naik serta mengamankan barang elektronik yang berada dirumah," pesan Kapolsek.
Adrian.
Curah hujan sekitar bantaran Sungai Kapuas, kembali menyebabkan banjir di Desa Belitang Dua, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.
Akibat banjir tersebut, beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai seperti di komplek pasar Belitang dusun Kobi dan Rt Plomar dusun Belitang desa Belitang Dua mengalami dampak dari meluapnya air sungai kapuas tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Polsek Belitang bersama Forkopimka melakukan patroli pengecekan wilayah yang terkena dampak banjir di desa Belitang Dua sekitar tepian sungai kapuas, Selasa, 21 Juli 2020.
Dengan berjalan kaki menyisiri wilayah serta menggunakan spead Forkopimka yang terdiri dari Kapolsek, Camat, Danramil melakukan patroli mulai dari dusun Kobi sampai dengan dusun Belitang desa Belitang Dua.
Adapun daerah yang terkena dampak banjir di wilayah desa Belitang Dua yang diperkirakan kedalaman air mencapai sekitar 1,5 M menggenangi jalan Syukur Yasin arah ke Rt Plomar dusun Belitang yang terjadi hampir sepekan lamanya.
Untuk kerugian materil warga sementara belum ada, dan intensitas air akan mengalami kenaikan apabila dilanda hujan terus-menerus serta sebagian merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.
Selain pemukiman warga, Puskesmas Kecamatan Belitang juga terkena dampak banjir tetapi pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasanya dengan menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.
"Agenda patroli yang dilakukannya bersama Forkopimka dan Kades Belitang Dua Effendi untuk mengetahui kondisi wilayah dan warga yang terkena dampak banjir," kata Camat Belitang Hermansyah
Hermansyah juga menyampaikan bahwa imbas dari banjir dapat mengakibatkan terhambatnya transportasi darat dan disektor perekonomian seperti aktivitas petani menjadi terhambat.
Sementara itu, Kapolsek Belitang IPTU Suritno juga mengungkapkan bahwa akan menurunkan personelnya bersama instansi terkait untuk mengantisipasi luapan air sungai kapuas serta membantu evakuasi warga.
"Kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan apabila intensitas air sungai kapuas naik serta mengamankan barang elektronik yang berada dirumah," pesan Kapolsek.
Adrian.
COMMENTS