MAKSUD HATI MEMANCING IKAN PULANG MENJADI LEBAM

BATANG HARI, RN Barita Simanjuntak,Tunggul parulian simajuntak,Aan bawindo Simanjuntak Rio Gultom dan Krisson p Saragi warga desa kelurah...

BATANG HARI, RN
Barita Simanjuntak,Tunggul parulian simajuntak,Aan bawindo Simanjuntak Rio Gultom dan Krisson p Saragi warga desa kelurahan Bajubang rt 02 rw 01 pada hari Jumat tanggal 31 juli juli 2020 sekitar jam 07.00 pagi berangkat menuju sungai baung untuk sewa perahu ketek (sejenis kendaraan air berupa sampan besar pakai mesin motor) yang akan mereka gunakan untuk memancing

Setelah mendapatkan perahu sewaan atau ketek yang sesuai dengan keinginan mereka pun berangkat menuju Rantau Puri sekitar pukul 08.00 pagi mereka pun menepi di pinggir sungai di pasiran (tepian sungai yang mirip dengan pantai) di karena kan menjemput saudara.Aan Bawindo simajuntak yang akan turut serta dalam kegiatan memancing ikan tersebut, setelah bertemu dengan saudara Aan bawindo maka mereka pun berangkat meninggalkan rantau Puri bertiga mengikuti aliran sungai untuk memancing ikan dengan menaiki perahu ketek yang mereka sewa, berhubung ada kawan yang mau ikut memancing maka sekitar pukul 11.00 wib mereka pun meluncur kembali ke rantau Puri menjemput saudara Aan Bawindo simajuntak yang akan turut serta memancing

Beberapa saat kemudian mereka pun sampai di daerah bajubang laut dimana saudara Aan bawindo tersebut tinggal, setelah menitipkan kendaraan ke rumah salah seorang warga mereka pun berangkat menuju hilir sungai (bawah) melanjutkan memancing.

Singkatnya hari pun mulai petang maka sekitar pukul 16.00 mereka pun mengakhiri pertualangan mereka memancing,nah di saat dalam perjalanan pulang menuju Bajubang laut mereka pun berpapasan dengan seorang warga yang sedang memancing yang diperkirakan usia nya diatas 50 an tahun berhubungan kami menggunakan perahu ketek atau perahu besar maka orang tua tersebut memberikan kode kode memakai bahasa isyarat yang kalo di artikan artinya"jangan lewat sini aku sedang memancing disini" kira kira seperti itu lah maksud seorang warga tersebut

Namun karena bingung saudara Barita simajuntak dan kawan kawan nya harus lewat sebelah mana lalu mereka berteriak kuat "Ketek kami lewat mano" dengan suara yg keras dengan tujuan akan di dengar oleh seorang warga yang sedang memancing tersebut,ketek kami lewat mano maksudnya perahu kami lewat mana begitu lah kira kira bahasa Indonesia nya

namun warga yang sedang memancing tersebut salah dengar dan mengatakan bahwa kata ketek yg di ucapkan salah satu dari mereka (Barita Simanjuntak dan kawan kawan)adalah  pantek(sejenis bahasa daerah yang artinya kurang ajar) kemudian sang warga tersebut mengadu kepada warga lain dan mengatakan beliau dikatain pantek oleh orang yang sedang melintas dan sontak akibat laporan orang tersebut beberapa orang warga tersulut emosi nya dan benar saja saat mereka menepi sudah di tunggu dan dihadang oleh beberapa orang warga dan di antaranya ada ibu ibu dan langsung memaki dan melempari serta menuduh mereka mengatai pantek pada orang tua dan terus melempari mereka dengan benda yang ada di seputaran sungai

kemudian mereka pun di usir, mendapatkan perlakuan yang tidak sedap mereka pun putar haluan menuju sungai baung,namun saat perjalanan menuju sungai baung mereka di kejar lagi oleh kurang lebih 8 orang warga menggunakan perahu ketek dan bersenjata tajam (sajam) sudah barang tentu mereka pun ketakutan dan menelepon sang pemilik perahu berharap dapat pertolongan saat sang pemilik perahu ketek menuju mereka warga sudah lebih dulu menuju kearah mereka dan saat mereka menepi dipinggir pelabuhan pada saat itu para warga sudah menunggu ditepian sungai dan pada saat itu lah terjadi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap mereka diantara yang melakukan pengeroyokan tersebut adalah kedelapan warga yang mengejar mereka memakai ketek dan bersenjata tajam

Dan warga dari darat,untung nya ada beberapa orang warga sungai baung yang menolong mereka sehingga tidak menimbulkan korban jiwa namun akibat dari pengeroyokan tersebut saudara Barita Simanjuntak mengalami luka lecet di perut dan sempat pingsan dan yang lain luka luka dipipi kiri bagian atas ada juga yang kepala nya benjol benjol dari kejadian tersebut saudara Barita Simanjuntak dan kawan kawan sekitar jam 10 malam melaporkan kejadian tersebut kepolres Batang Hari dengan nomor surat STPL/B-88/Vll/2020/SPK/lll/RESBATANGHARI

Pihak korban berharap agar pihak polres Batanghari segera menindak lanjuti permasalahan ini mengingat ini adalah perbuatan melanggar hukum yaitu menganiaya seseorang secara bersama sama yang mengakibatkan seseorang tersebut cedera atau luka yang mengakibatkan trauma yang mendalam.

M.Musa/ Bambang s melaporkan