(PROYEK D.I WOSU DISOROT ) PT.DATU KARSA TRIMULTI DIDUGA MELAKUKAN PEMBIARAN TERHADAP PROYEK TERSEBUT

Morowali,RN Miris Proyek pekerjaan D.I Wosu kabupaten Morowali sudah mengalami kerusakan kerusakan yang akan berakibat fatal jika dibiarkan ...

Morowali,RN

Miris Proyek pekerjaan D.I Wosu kabupaten Morowali sudah mengalami kerusakan kerusakan yang akan berakibat fatal jika dibiarkan tanpa penanganan khusus.

Berdasarkan pantauan Media Radar Nusantara di lokasi (16/08/2020) di beberapa titik sudah mengalami kerusakan seperti bahu kanan dari pembangunan Bendung irigasi yang dibeton terlihat jelas sudah ada struktur bangunan yang rusak berbentuk lobang begitu juga dengan struktur lapisan lantai irigasi Di beberapa titik terlihat sudah mengalami kerusakan serta ditutupi lumpur kelihatan kumuh dan tidak terawat dengan baik.

Dalam proyek ini menghabiskan APBD  sebesar Rp 20 Milyard lebih dengan lokasi pengerjaannya di Desa Wosu kabupaten Morowali. Adapun Pengerjaan ini rampung sekaligus diresmikan pada awal tahun 2020 lalu. Proyek ini dikerja oleh PT. Datu Karsa Trimulti yang berkantor di Kota palu. 

Kondisi ini tentu saja mendapat perhatian dari arisman selalu LSM pemerhati lingkungan dan daerah Kabupaten morowali terkait dengan bendung tersebut ,sangat disayangkan pekerjaan yang baru berjalan berapa bulan sudah mengalami kerusakan walaupun kerusakan bum terlalu besar tapi jika di biarkan akan mengakibatkan pekerjaan tersebut dari Dana APDN uang dari pajak daerah tentunya akan berakibat fatal selain itu akan banyak pemikiran diduga ada unsur pengurangan spesifikasi tentunya hal ini menjadi perhatian dari pelaku jasa untuk aktif mengontrol pekerjaan tersebut sehingga permasalahan yang seperti ini bisa di minilimasir sedemikian baiknya. Ujarnya.

Kepala Dinas Cipta karya dan SDA Abdul Razak saat di konfrimasi(24/08/2020) terkait pekerjaan tersebut sigap dan langsung memberikan respon Tahun 2020  ini tidak turun anggarannya, untuk tahap ke 2 meskipun kami sudah usulkan. 

Lanjut dari pada itu,Insya Allah, nanti tahun depan(2021) dilanjutkan lagi. Saya kira tdk ada unsur kesengajaan untuk membiarkan bendung itu rusak. Saya sudah tanyakan kepada PPTK nya, katanya sudah disampaikan kepada pihak kontraktornya supaya mereka perbaiki kerusakan itu, karena masa pemeliharaan berakhir di Agustus ini. Ungkapnya.

PPTK yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut Kristian Antolis saat di konfrimasi memberikan jawaban (20/08/2020) Maaf tahun ini kami tdak ada kegiatan karna covid 19. banyak program yang harus dilaksanakan tahun 2020 dihapus semua termasuk Bendung Wosu .sementara ini kami berjuang agar tahap ke dua bendung wosu ada kelanjutan sbagai skala prioritas karna sudah di nanti masyarakat.katanya.

Adapun,terkait Masalah yang diinfokan kekami nanti kami tindak lanjuti..dengan menginfokan ke pihak pelaku jasa walaupun  lewat  masa FAO nya tetap harus diperbaiki..interigitas tanggung jawab terhadap pekerjaan..sudah menjadi tanggung jawab dari pihak pelaku jasa harus cepat berkerja  ungkap kristian melalui via whatsapp ( 20/8/2020).

Teo kristian selalu pemegang kuasa dari PT .Datu Karsa Trimulti  mengatakan kepada media radar Nusantara (24/08/2020)Terima kasih  infonya tentunya kami pihak pelaku jasa akan menegur dari pelaksana proyek Tersebut dan kami pihak jasa Lagi atur perbaikannya dan kami Sudah komunikasi dengan Tukang yang mau kerja. Andre