PT.TMJ TERKESAN ABAIKAN PEMELIHARAAN JEMBATAN KALAKIA

Poso,RN Poso-fokus pada penanganan Covid 19 sehingga terkesan mengabaikan perbaikan infrastruktur yang menjadi kebutuhan mendesak warga, sep...

Poso,RN

Poso-fokus pada penanganan Covid 19 sehingga terkesan mengabaikan perbaikan infrastruktur yang menjadi kebutuhan mendesak warga, seperti jalan dan jembatan  yang ada di kawasan kabupaten Poso.

proyek  Preservasi Jalan Tagolu - Tentena - dengan nilai pagu  Pagu Rp 21.302.542.000,00 dikerjakan oleh PT Tunggal Maju Jaya di beberapa titik sudah mengalami kerusakan yang signifikan hal tersebut tentu saja sangat menganggu aktifitas transportasi darat.

Terfokus di salah satu Jembatan yang di bangun oleh PT. Tunggal Maju Jaya pada tahun 2019  dengan Anggaran kurang lebih 2 Milyard .

Adapun yang dimaksud adalah Jembatan Kalakia yang merupakan salah satu Jembatan sentral di wilayah penghubung daerah antara Provinsi titik lokasi Tentena -Taripa diKabupaten Poso ,sudah mengalami kerusakan dan terlihat seperti Jembatan kumuh dan tidak terawat sangat disayangkan mengejar target tapi mengabaikan Mutu dan Kualitas yang ada. Red.

Ilham Anwar Lembaga pemerhati Jalan dan Lingkungan , menilai bahwa pembangunan Jembatan tersebut terkesan tidak sesuai dengan mekanisme yang ada bisa dilihat sudah ada beberapa ruas bagian Jembatan yang rapuh seperti Sayap Beton jembatan Sebelah Kiri sudah terkelupas begitu juga aspal Jembatan disalah satu titik sudah terangkat  dan menonjolkan besi lapisan aspal sangat disayangkan jika di biarkan akan membahayakan bagi penguna jalan transportasi darat . Ungkapnya.

Lanjut dari pada itu Ilham mengatakan terkesan mengabaikan pemenuhan kebutuhan yang terbilang sangat mendesak, bahkan sudah mengancam keselamatan penggunanya, seperti jembatan dan jalanan rusak belum juga dibenahi tapi sudah fokus di proyek yang baru sangat miris Meskipun negeri ini mengalami bencanan non alam tapi setidaknya ada skla proritas yang mesti dibenahi jangan terfokus pada keselamatan dari Covid 19 lalu mengabaikan keselamatan warga itu sendiri melalui jembatan dan jalanan rusak, tegasnya.

BPJN Provinsi Sulawesi Tengah melalui Satker wilayah II Moh.Amin Hamid saat di konfirmasi tidak memberikan respon  terkait hal tersebut bungkam. 

Sementara Kepala Balai Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Syukur saat dipertanyakan terkait kerusakan yang terjadi pada akses Jalan dan Jembatan tersebut  menjelaskan" Di ruas jalan ini baru saja kontrak, dan sementara MC-0 kerusakan yg ada segera terdata untuk mendapatkan penanganan. Sementara ,Jembatan yang dimaksudkan akan segera diperbaiki ungkapnya melalui via Whatsapp. 

Sementara pihak PT.TMJ belum dapat memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Andre.