Usai Ditangkap Istrinya,DPO Dugaan Pemalsu Buku Nikah Diserahkan Kepolresta Pekanbaru

Pekanbaru Riau,RN Berakhir sudah Pelarian DPO Pemalsu buku nikah inisial SY, usai ditangkap istrinya (pelapor red) di Mol SKA 26 juli 2020. ...

Pekanbaru Riau,RN

Berakhir sudah Pelarian DPO Pemalsu buku nikah inisial SY, usai ditangkap istrinya (pelapor red) di Mol SKA 26 juli 2020.

Pelaku ditangkap tidak melakukan perlawan karena di bantu oleh pihak pengamanan mol SKA,usai di tangkap pelaku hari itu juga langsung di serahkan pelapor ke Polresta Pekanbaru," demikian di sampaikan pelapor ke RN beberapa hari yang lalu.

Sementara itu Mardun SH selaku kuasa hukum pelapor menuturkan, pihak kepolisian Patut berterima kasih kepada pelapor, karena Atas keberanian kleannya sebagai pelapor membantu meringankan kerja polisi untuk menangkap DPO.

Saat penangkapan pelapor tetap kordinasi dengan saya selaku kuasa hukumnya, penangkapan pelapor sangat dramatis,dan jadi tontonan pengunjung mol SKA, Namun di saat dilakukan penangkapan Alhamdulillah berjalan dengan baik sehingga tidak ada  tindakan kekerasan karena di bantu oleh pihak pengamanan mol SKA," terang Mardun menceritakan ke RN.

Terkait penangkapan DPO dugaan pemalsuan buku nikah insial SY yang sudah di serahkan ke Polresta Pekanbaru,Humas Polresta Pekanbaru Dikonfirmasi melalui pesan singkat (18/8/20) nanti saya cek ,"jawabnya singkat.

Sebelum sudah pernah di beritakan media ini dengan judul Diduga Palsukan buku nikah Hariyati Laporkan Suaminya ke Polisi.

Haryati (35)Th warga rintis Kec Lima puluh Kota Pknbaru melaporkan Suaminya Suryono (36)Th ke Polresta Pknbaru Juma’t 5 Mei 2017 .

Hariyati melaporkan suaminya lantaran menikah dengan seorang perempuan Laxmi Yunita (26)Th warga jalan nelayan Kec Rumbai.

mereka dinikahkan oleh tuan kadi Gadungan yaitu Jamaludin warga jalan umban sari  kec Rumbai,namun kata haryati buku nikah yang di pegang suaminya beralamat kantor KUA Kec Tapung. 

Menurut Haryati  perempuan yang menikah dengan suaminya,sudah lama dikenalnya ia (laxmi yunita Red) mengetahui bahwa saya istri sah suryono,dasar perempuan gatal sudah tau suami orang lain di srobot juga,padahal kami belum pernah bercerai mengapa di surat nikah palsu itu keterangannya  suami saya duda, kata haryati dengan nada kesal. 

Hariyati mengetahui suaminya mengunakan buku nikah palsu  ketika pihak Kantor urusan  Agama mengeluarkan surat keterangan secara tertulis bahwa  mereka berdua  Suryono- Laxmi Yunita”  yang mengantongi  Buku Nikah  sebagai suami istri tidak tercatat di buku Rigester pernikahan di kantor  ( KUA) Kec Tapung,"ungap Haryati sambil melihatkan surat keterangan tersebut.ke RN.

Haryati mengaku kecewa terkait  penanganan kasus dugaan pemalsuan buku Nikah yang sudah dilaporkannya ke Polresta Pknbaru satu tahun yang lalu,sesuai dengan No Lp /54V/2017. Sudah  lama saya  melapor,sampai saat ini belumn  juga jelas ujunng pangkalnya,padahal  saya sudah kasih tau alamat tuan kadi Gadungan itu (Jamaludin) yang menikahkan suami saya ,"ungkap Hariyati.

Saya berharap kepada pihak penegak Hukum Khususnya  polresta Pknbaru menangani perkara  ini sepenuh hati khususnya bapak Kapolresta Pknbaru agar pelaku di proses sesuai Hukum yang berlaku,"pinta Hariyati.

Informasi yang di rangkum RN dilapangan Tuan kadi gadungan (Jamaludin) warga jln umban sari  Kec Rumbai , diduga sering berurusan dengan pihak kepolisian  terkait kasus yang sama.(Kumbang RN).