Wartawan Dianiaya di Halaman Gedung DPRD Riau,Diduga Atas Perintah Sekwan

Pekanbaru Riau,RN Peristiwa naas menimpa Af,Wartawan online Riau Andalas.com yang bertugas di Pekanbaru Riau  diduga di intimidasi dan di an...

Pekanbaru Riau,RN

Peristiwa naas menimpa Af,Wartawan online Riau Andalas.com yang bertugas di Pekanbaru Riau  diduga di intimidasi dan di aniaya dihalaman parkir gedung DPRD provinsi Riau senen( 03/08/20),diduga pelakunya orang suruhan Muflihun oknum sekwan.

Awalnya berkisar 2 siang af hendak menjumpai sekwan untuk konfirmasi berita,namun securiti mengatakan sekwan  belum masuk kantor sehingga saya menunggu sampai jam 5 sore," terang af.

lanjut af, disaat dirinya hendak pulang melihat sekwan keluar dari ruangannya menuju tempat parkir mobilnya,disaat itu af,bertemu dengan sekwan, lalu dia ( sekwan red) menjanjikan hari rabu besoklah kita ketemuan,"kata af menirukan ucapan sekwan."Kemudian kata af, kalau  hari Rabu ketemu bpk (sekwan) belum bisa saya pastikan jawab af.

masih keterangan af,tak lama kemudian saya dipanggil oleh seseorang yang sering mengawal sekwan di halaman parkir gedung DPR,dengan posisi saya duduk di atas kendaraan roda dua, pelaku mengucapkan kata-kata kasar dan menuding saya preman,kau preman ya, maksudnya Bg,iya saya lihat gaya mu seperti jagoan, bukan bg saya wartawan bukan preman bg," jelas af.

Tiba tiba pelaku  langsung melayang tinjaunya ke bagian mulut saya ,kejadian ini jadi tontonan securiti,akibat pemukulan tersebut bibir korban koyak dan mengeluarkan darah segar,kejadian tersebut sempat direkam oleh korban mengunakan HP camera,"kata af sambil melihatkan video kejadian penganiayaan tersebut.

Tidak terima di tinju dan dianiaya yang diduga pelakunya orang suruhan sekwan rekan wartawan Af melaporkan kejadian tersebut ke Polsek bukit raya yang di terima oleh petugas SPKT Aipda G Ritonga, kemudian af usai melapor  melakukan visum.

Af berharap kepada penegak hukum menangkap pelaku, Karena sebelumnya pelaku juga pernah diduga melakukan hal yang sama yaitu  menampar rekan wartawan lainnya, namun korban tidak melapor, jika dibiarkan pelaku  semangkin merajalela melecehkan profesi wartawan," terang af.

Hendri selaku Pimred dari Riau Andalas.com sangat menyesalkan kejadian yang menimpa wartawannya, kita  akan menindaklanjuti kejadian ini, Sementara itu Muflihun dihubungi dengan nomor hpnya 081275768xxx sudah tidak aktif.

Kapolsek bukit raya Kompol Bainar di konfirmasi melalui pesan singkat senen (10/8/20) terkait dugaan penganiayaan tersebut, kita akan proses sesuai aturan hukum yang berlaku," jawabnya  singkat.

Sebelum Kapolsek telah memerintahkan kanit Reskrim Polsek bukit raya untuk mendatangi TKP guna  menindaklanjuti perkara tersebut dan mencari tau nama securiti yang melihat kejadian dugaan penganiayaan itu, untuk di panggil dan dimintai keterangannya. (Tim)