Bupati Sebut 40 Pejabat Belum menyampaikan LHKPN

LOMBOK TIMUR(NTB),RN Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menyebutkan ada sebanyak 40 orang(12,74%) dari total 314 orang yang harus menyam...

LOMBOK TIMUR(NTB),RN

Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menyebutkan ada sebanyak 40 orang(12,74%) dari total 314 orang yang harus menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020. 

Hal ini disampaikan pada saat acara silaturrahmi Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, dan organisasi perangkat daerah kabupaten Lombok timur dengan kepala kejaksaan tinggi provinsi NTB pada hari jum’at (11/09).

Dijelaskannya pejabat yang belum melakukan pelaporan tersebut di sebabkan karena adanya mutasi, dan diharapakan dapat diselesaikan pada bulan oktober mendatang. “oktober mendatang semua sudah melapor”, jelasnya.

Ditambahkan pembangunan di daerah ini memiliki banyak risiko tinggi dalam pengerjaannya, oleh sebab itu semua pihak di harapkan saling mengingatkan dan terus berkoordinasi sehingga pelaksanaan tugas terus berjalan dengan tertib dan lancar.

Kajati NTB Nanang Sigit Yulianto memaparkan bahwa pembangunan proyek strategis nasional dan daerah yang ditetapkan pemerintah di maksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan keadilan sosial sehingga harus didukung semua pihak. Kejaksaan memegang peran untuk melakukan pendampingan proyek strategis nasional dan daerah. 

Dijelaskannya di depan pimpinan OPD dan camat, saat ini kajati telah melakukan pengamanan terhadap sejumlah proyek strategis nasional dan daerah di provinsi NTB. 

Kepala daerah diharapkan membuat suatu penetapan jenis proyek strategis yang ada dilingkup daerah, sehingga proyek tersebut dapat dipastikan telah dilaksanakan sesuai rencana, tahapan, waktu, dan anggaran yang telah disepakati.

Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kemungkinan ancaman, gangguan, hambatan. “tantangan dalam pelaksanaan proyek juga perlu selalu dikoordinasikan dengan baik dari perencanaan hingga pengawasa”,Jelasnya. (win 01)