Abdul Manan Sayangkan Pernyataan Tamimah yang Dinilai Memperkeruh Suasana

BEKASI,RN- Politisi senior Partai Golkar Kota Bekasi, Abdul Manan menyayangkan Statemen Tamimah di Media yang dinilai memperke...

BEKASI,RN- Politisi senior Partai Golkar Kota Bekasi, Abdul Manan menyayangkan Statemen Tamimah di Media yang dinilai memperkeruh suasana. Dirinya juga mengajak kader senior dan kader Golkar Kota Bekasi untuk kembali kerumah besar Partai Golkar.

"Saya kira, saya yang lebih dulu berada di Partai Golkar ketimbang yang lain. Saya sangat menyayangkan statmen ibu Hj Tamimah yang seperti memperkeruh dan membuat gaduh suasana diinternal partai. Seharusnya sebagai kader senior, beliau tidak berbicar seperti itu," kata Manan.

Dirinya menjelaskan jika persoalan gedung Partai Golkar Kota Bekasi sudah selesai, dan sedang dalam proses hukum. Sehingga, tidak perlu dipersoalkan kembali.

"Semua sedang proses. Saya kira sudah selesai, kita sudah jelaskan ke DPD Golkar Jawa Barat juga DPP Partai Golkar lewat Mahkamah Partai. Dan kini partai Golkar Kota Bekasi sudah memiliki kantor baru, dan akan membangun kantor baru yang lebih megah. Proses juga sedang dilaksanakan," jelasnya

Dirinya menginginkan agar semua kader Partai Golkar Kota Bekasi kembali bersatu dan mendukung program kerja Partai kedepan."Mari sama - sama kembali kerumah. Kita bergotong royong besarkan partai Golkar kedepan. Selama ini, Pak Rahmat Effendi sudah bekerja maksimal. Dibuktikan dengan ratusan prestasi dan program kerakyatan, infrastruktur dan lainnya yang sudah dibuktikannya selama menjabat eksekutif. Beliau merupakan kader terbaik partai Golkar," tegasnya.

Sebagai Senior, Kata Manan, dirinya sangat mendukung program kerja yang sedang dilakukan PLT Ketua Partai Golkar saat ini, Ade Puspita Sari. Dirinya berharap para kader senior juga Milenial bahu membahu bergerak dan bekerja maksimal untuk Partai Golkar Kota Bekasi.

"Sebagai Senior seharusnya justru kita mencontohkan yang baik kepada junior, dengan membuat suasana adem dan kondusip. Bukan malah ikut memperkeruh suasana dan seakan membuat gaduh dengan berkomentar di media seperti itu," tandasnya. (@nt)