Abdul Rasid Programkan Beasiswa Hingga Perguruan Tinggi

TANJABTIM,Radar Nusantara  Berbekal pengalamannya yang sudah hampir 20 tahun mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemer...

TANJABTIM,Radar Nusantara 

Berbekal pengalamannya yang sudah hampir 20 tahun mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Abdul Rasid. SP., MH. percaya diri maju menjadi calon bupati Tanjabtim. 

Birokrat satu ini memiliki cita-cita mulia, yakni ingin membawa perubahan untuk Kabupaten berjuluk Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ke arah yang lebih baik.

Pria kharismatik yang dikenal ramah, santun, tegas dan bersahaja ini merasa terpanggil untuk mengabdikan dirinya secara lebih luas di kampung halamannya tersebut.

Abdul Rasid mengatakan, strongnya menjadi kepala daerah adalah bukan untuk berkuasa, melainkan harus mampu melayani dan mengayomi masyarakatnya. Pria berintegritas tersebut siap berjuang agar masyarakat di kabupaten Tanjabtim bisa hidup sejahtera.

Pria kelahiran 14 September 1969 ini benar-benar serius ingin membangun tanah kelahirannya itu menjadi lebih maju. Bekal pengalamannya sebagai seorang ASN, menjadi modal utama Abdul Rasid untuk berkreasi dan berinovasi demi kesejahteraan masyarakat Tanjabtim.

Sejumlah program telah disiapkan oleh mantan Kadis Perhubungan Tanjabtim tersebut. Salah satunya adalah menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Insya Allah dalam program kerja saya jika diberikan mandat masyarakat Tanjab Timur, salah satu yang menjadi fokus saya adalah Menciptkan SDM yang unggul,"ujar Mantan Kepala Badan Kesbangpol Tanjabtim ini.

Selain itu, Rasid juga akan melakukan pengembangan di sektor kelautan dan perikanan yang selama ini belum tergarap secara maksimal, serta pertanian.

"Saya ingin anak-anak nelayan mempunyai kemampuan yang profesional dibidang perikanan, agar mereka mampu mengolah hasil lautnya sendiri. Tanjabtim memiliki potensi yang besar terkait hasil laut. Kemudian sama halnya dengan pertanian, merekalah yang nantinya akan mengolah secara profesional hasil-hasil pertanian yang kita miliki,"tutur lulusan S2 Universitas Jambi tahun 2011 ini.

Abdul Rasid yang berpasangan dengan H. Mustakim di Pilkada Tanjabtim ini juga memiliki banyak program lainnya, untuk mengatasi sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Tanjabtim, termasuk di sektor pendidikan dan sumber daya alam (SDA).

"Kita akan memberikan beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu dan yang berprestasi hingga perguruan tinggi. Mereka akan kita kuliahkan di fakultas kedokteran, pertambangan, perikanan dan pertanian, karna merekalah yang akan mengisi pembangunan Tanjab Timur kedepan,"ungkapnya.

"Saya mempunyai mimpi, setiap tahunnya kita mengeluarkan tamatan kedokteran, dan mereka kembali mengabdi ke kampung halaman masing-masing sebagai seorang dokter yang profesional dan mempunyai jiwa kedaerahan yang tinggi dalam melayani masyarakatnya sendiri,"tambah Rasid.

"Kemudian kenapa pertambangan, karna kabupaten kita kaya akan gas dan minyak bumi, saya berharap generasi kita lah yang akan mengolah sumber daya alamnya sendiri. Kita harus berdiri dan berdikari diatas diri kita sendiri,"tandas Ketua MPC Pemuda Pancasila Tanjabtim itu.

Selain dari program diatas, Abdul Rasid dan Mustakim juga memiliki program jitu di bidang infrastruktur dengan jangka waktu 3 tahun kedepan harus tuntas begitu juga di bidang  kesehatan.

"Sentuhan tangan dari calon kepala daerah berlatarbelakang birokrat saat ini sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Tanjabtim, agar pembangunan dapat benar benar dirasakan masyarakat dan lebih menggeliat,"terang Direktur Media Center Ramah, Dedi Saputra.

Sebagaimana diketahui, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjabtim, Abdul Rasid - Mustakim resmi diusung oleh PDI Perjuangan, Nasdem dan PBB.

Kolaborasi Birokrat dan Politisi ini bakal menjadi lawan tangguh Calon Petahana Romi-Robby di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tanjabtim pada 9 Desember 2020 mendatang.

Pasangan berjargon Ramah itu mendapabut nomor urut satu ( 1 ) pada saat pengundian dan pencabutan nomor urut  di kantor KPU Tanjabtim, Kamis 24 September 2020 lalu.

M. Musa sinabariba