Bentuk Wujud Penghormatan Kepada Pihak Korban SS Keluarga Tersangka Membayar 200 Juta Rupia Secara Adat

Manokwari,RN Sebagai Advokat dan Penegak Hukum di Manokwari, Yan Christian Warinussy SH  ingin mempertanyakan kelanjutan proses hukum  perka...

Manokwari,RN

Sebagai Advokat dan Penegak Hukum di Manokwari, Yan Christian Warinussy SH  ingin mempertanyakan kelanjutan proses hukum  perkara dugaan tindak pidana pembunuhan dan atau penganiayaan berat terhadap korban Sumiati Simanulang kepada Kapolres Manokwari dan jajaran penyidiknya.

Saat ini Kapolres Manokwari sudah menangkap dan menahan 1 (satu) tersangka atas nama DI. Rupanya penahanan DI dilakukan setelah adanya  proses damai secara adat diantara keluarga korban Sumiati Simanulang dengan tersangka DI dan keluarganya. Ukap Ch Selasa 1/9/2020.

Hal itu saya lihat dari adanya pernyataan sikap keluarga besar Natan Siahaan pada pelaksanaan perdamaian secara adat suku Arfak dan adat Suku Batak atas kematian Sumiati Simanullang. 

Pernyataan tersebut dibuat pada hari Rabu, tanggal 20 Mei 2020 di Manokwari. Bahkan tersangka DI dan keluarganya sudah membayar uang sejumlah Rp.200 juta rupiah sebagai wujud penghormat

wujud penghormatan adat atas harkat dan martabat keluarga korban Sumiati Simanullang. Terang Ch.

Dengan demikian maka sesungguhnya menurut saya sudah tidak ada "halangan" apapun bagi Kapolres Manokwari dan jajarannya untuk menindak-lanjuti proses hukum perkara pidana tersebut. Ucap Ch.

Ch Warinussy mengatakan Sementara di pihak lain, sesungguhnya Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Manokwari dapat  mengambil langkah bijaksana untuk menghentikan penuntutan terhadap perkara tersebut berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI No.15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif. Yaitu jika diantara pihak pelaku dan korban telah sepakat berdamai. Tandas Ch.

Tuti