Bener Meriah, Aceh, RN. Acara kegiatan pembinaan terhadap Toga, Tomas sebagai pagar penegakan Syariat Islam di kampung Kabupaten Bener Meri...
Bener Meriah, Aceh, RN.
Acara kegiatan pembinaan terhadap Toga, Tomas sebagai pagar penegakan Syariat Islam di kampung Kabupaten Bener Meriah. Yang bertempat di Aula Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) berlangsung di Komplek Perkantoran Pemda Kampung Serule Kayu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh yang dihadiri sebanyak 60 orang kamis (24/09/20).
Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi membuka secara resmi kegiatan penguatan pelaksanan Syariat Islam yang di ikuti oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Kapasitas Pemerintah Kampung se-Kabupaten Bener Meriah di Aula Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kamis (24/09/20).
Tampak hadir dalam Acara tersebut Bupati Bener MeriahTgk.H.Sarkawi, Kasdim 0119/BM Mayor Inf Indra Syahputra, Wakapolres /BM Kompol Marsono, Kadis Syariat Islam Provinsi Aceh Dr. EMK, Alidar.S.Ag.M.Hum, Pjs Pasi Intel Yonif RK 114/SM Letda inf Dimas Koko Prastyo.
Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah Tgk. Husnul Ilmi, Ketua Pengadilan Bener Meriah Purawaningsih SH, Ketua MPU Bener Meriah Tgk. Almuzani, Anggota DPRK Bener Meriah Gumara, Asisten 1 dan 2 Setdakab Bener Meriah, Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh dan Tim Ahli dari Provinsi Aceh, para kepala Dinas, Badan, dan Kantor, Para Camat, para Mukim, dan para Reje kampung Kabupaten Bener Meriah.
Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dalam sambutannya menyampaikan, kendati kegiatan ini sudah lama direncanakan dan mengalami penundaan alhamdulliah dapat berjalan meskipun dalam kondisinya berbeda. “semoga acara ini berjalan sukses hingga tujuh hari kedepan, acara ini juga digelar dengan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, menerapkan 3M, Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak,”kata Tgk. H. Sarkawi.
L
Dikatakan Bupati, kendati saat ini Covid-19 sedang melanda negeri ini, namun kehidupan harus tetap berjalan, dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, “kehidupan tidak mungkin berhenti, kehidupan harus tetap berjalan, ekonomi tidak mungkin berhenti, Syariat Islam tidak mungkin berhenti, tapi protokol kesehatannya harus tetap dijaga dan dijalankan,”ujar Bupati.
Bupati mengatakan, dari awal berdiri, Kabupaten Bener Meriah selalu komit dengan pelaksanaan Syariat Islam, hanya saja dalam programnya terus menerus harus dilakukan evaluasi-evalusi mana yang berjalan cukup bagus, mana yang tersendat-sendat, dan mana yang sifatnya harus didorang. Dari awal kata Bupati, konsef pelaksanaan Syariat Islam yang dijalankan di Bener Meriah bersifat pembinan, pencegahan, pendidikan, pemberdayan yang dikedepankan, bukan pendekan secara reprensif. “walaupun faktannya beberapa kali di lakukan pencambukan di Bener Merih, namun sebelumnya sudah terlebih dahulu dilakukan pendekatan progresif.
Disamping itu juga Dandim 0119/BM Kolonel Inf Valyan Tatyunis yang di wakili Kasdim Mayor Inf M. Indra Syahputra berpesan, kami sangat menyambut positif kegiatan silaturahmi sekigus pembinaan terhadap para toga dan tomas islam, semoga dalam pelaksanaan syariat islam ini dapat terlaksana dengan baik Negeri diatas Awan ini, dimana kegiatan tersebt di awali dengan pembekalan dari Dinas Syariat Islam dan Dinas terkait serta diperkuat dengan Peraturan Bupati (Perbup). Satuan tugas yang akan mengawasi pelaksanaan syariat islam di setiap kampung di sebut (Program Kerja Masyarakat (Pokmas) syariat islam nantinya di bantu oleh Babinsa dan Babinkamtibmas. Kami berharap kegiatan ini bukan hanya terdiri para Petue dan para Apartur desa saja, akan tetapi juga anak muda yang fresh dan memiliki semangat tinggi namun tidak arogan dalam mengambil tindakan di lapangan nantinya.
Abuya Sarkawi selaku Bupati Bener Meriah berpesan, Adanya masyarakat kelompok syariat islam di setiap kampung tentunya membantu pelaksanaan syariat islam secara menyeluruh, sehingga dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan sehari-harinya di dalam kehidupan masyarakat Bener Meriah. Pelaksanaan kegiatan syariat islam ini mari kita mulai dengan pelaksanaan shalat subuh berjamaah, mengaji bagi anak-anak setiap maghrib serta pengajian hari jumat rutin untuk ibu-ibu jelas Bupati.
Sebelumnnya Kadis Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Taslim S.Ag. M.Sos dalam laporannya menyebutkan, dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat terlaksananya pengamalan Syarit Islam secara kaffah di Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan yang diselenggarkan Dinas Syariat Islam itu mengambil tema “Dengan Pembinaan Pemerintah Kampung ini Mari Kita Perkuat Pelaksanaan Syariat Islam yang Mengakar dan Merumput”.
“Ada dua hal yang isnyaallah akan kita lakukan selama acara ini berlangsung, diantaranya, pendalaman pemahaman kepada kita semua tentang pentingnya melaksanakan pengamalan Syariat Islam secara menyeluruh dalam segala lini kehidupan kita. Kirannya setelah acara ini selesai akan dibentuk petugas Kelompok Masyarakat (POKMAS) Peduli Syariat Islam di beberapa kampung dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah yang tentunnya harus didasari terlebih dahulu dengan landasan hukum yang memadai sehingga POKMAS Peduli Syariat Islam yang kita bentuk akan terus exsis dan bekerja secara berlanjut,”kata Taslim.
Kata Taslim, kegiatan akan berlangsung selama 7 hari, yaitu diawali dengan sosialisasi penguatan pelaksanaan Syariat Islam yang dinarasumberi oleh Kepala Kadis Syariat Islam Provinsi Aceh Dr. EMK. Alidar, S.Ag, M.Hum dan Kandidat Doktor Jamhuri, MA. Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh, yang juga sebagai Pengurus Wali Nanggroe Aceh.
“Selanjutnya kami bersama Tim Ahli dari Provinsi Aceh akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) menggali informasi beberapa kampung dari seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah tentang hambatan dan kendala pelaksanaan Syariat Islam di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memperkuat dasar hukum pembentukan, tugas dan fungsi aturan POKMAS Peduli Syariat Islam yang mau kita bentuk nantinya,”ucap Kadis Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah itu.
Lebih jauh disampaikan Taslim, sesuai dengan TOR, diakhir rangkaian kegiatan pembinaan tersebut, nantinya Bupati Bener Meriah akan mengukuhkan atau melantik sebanyak 300 orang petugas POKMAS Peduli Syariat Islam yang berasal dari 60 kampung yang tersebar di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Bener Meriah. “Pesertanya berjumlah 1.422 orang yang mewakili dari berbagai unsur, dan dari utusan 10 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah,”tutup Kadis Syariat Islam Bener Meriah. (Kin)
COMMENTS