Desa Campursari Selesai Bagikan BLT Tahap III

Musi Rawas.RN Ditengah Pandemi Covid 19 yang bernama Corona, dampak sosial bagi  masyarakat sangatlah terasa, roda perekonomian yang semakin...

Musi Rawas.RN

Ditengah Pandemi Covid 19 yang bernama Corona, dampak sosial bagi  masyarakat sangatlah terasa, roda perekonomian yang semakin terpuruk, petani dengan hasil taninya susah untuk dijual, para pedagang di kalangan atau pasaran merasa tercekik karena semua bersumber dari Corona yang telah mewaba si se-entero dunia, entah kapan virus ini akan berakhir, yang jelas semua menghadapinya dengan penuh kecemasan.

Dengan menyikapi dampak penyebaran virus covid 19 maka pemerintah sangat peduli kepada kehidupan masyarakatnya agar tidak menambah berat beban bagi rakyat Indonesia.

Presiden RI Ir. Joko Widodo memberikan bantuan kepada masyarakatnya melalui kementrian terkait yang bersentuhan langsung kepada masyarakat, melalui Kementrian Sosial, ada yang melalui Mentri Perhubungan, Mentri Tenaga Kerja dan lain-lain, pada akhirnya sampailah kepada Kementrian Pembangunan Desa Tertinggal yang bernama Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Kepala Desa masing-masing diseluruh Indonesia.

Desa Campursari hari ini melaksanakan pembagian BLT Tahap III bertempat di Balai Desa samping kantor desa Campursari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, acaranya dilaksanakan tepat Kamis, 10 September 2020 pukul: 10.00 wib.

Kepala Desa Campursari Effendi, dalam sambutannya mengatakan kami pemerintah desa sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat harus melaksanakan program ini sesuai dengan apa yang di perintahkan oleh pemerintah pusat, kami bekerja sesuai Juklak dan Juknis yang ada, dan kamipun bekerja keras agar pembagian uang BLT ini benar-benar sampai kepada orang atau warga desa Campursari yang berhak untuk mendapatkannya, namun itu semua tentunya tidaklah mudah, karena ada warga yang sudah menerima melalui Dinas Sosial seperti: PKH, BPNT, KIP, KIS/PBI, ASLUT, ASPDB dan BLT. Sehingga mereka tial dapat lagi BLT ini.

Masih menurut Kades, saya berharap uang yang telah diberikan oleh pemerintah ini hendaknya benar-benar dapat digunakan untuk membantu meringankan beban keluarga, artinya uang ini dipergunakan untuk kebutuhan keluarga bukan untuk kepentingan yang sifatnya berpoya-poya.

Effendi menambahkan pembagian dan pengambilan dana BLT ini harus dikantor desa, pada hari dan waktu yang telah ditentukan, jangan sampai ada masyarakat ingin mengambil kerumah kepala desa, mohon maaf karena jam kerja dan tempat kerja itu di kantor desa bukan dirumah pribadi, bagi warga ada yang belum menganbil uang ini, maka sisa uang yang berada dalam amplok ini akan kami buat berita acaranya, karena apa saya lakukan seperti ini, karena saya ingin kita sama-sama untuk menjaga nama baik desa kita Campursari ini.

Dalam kesempatan ini nampaknya kepala desa Campursari ini tak henti hentinya menyampaikan kepada warganya agar selalu melaksanakan 3-M, yaitu Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Memakai Masker, hari ini kita berkumpul dalam rangkah membagikan dana BLT ini semua harus memakai Masker, bagi para peserta penerima BLT yang tidak memakai Masker maka uangnya tidak akan kami berikan.

Kepala desa Effendi langsung membagikan bantuan dana BLT Tahap III secara simbolis kepada warga Desa Campursari melalu perwakilan dari tiap-tiap dusun, mulai dari dusun 1. Ibu Nuraini, dusun 2 bapak Alkian, dari dusun 3 bapak Paidi Wibowo, dari dusun 4 Tukinan sementara dari dusun 5 ibu Nuraini.

Dalam pembagian ini Kepala Desa yang didampingi Perangkat Desa, Pengurus BPD dan Bhabinkamtibmas Bripka Heri F, dan pembagianpun berjalan lancar dan tanpa ada kendala apapun.

Ibu Suparti warga dusun empat, saat dikonfirmasi RADAR NUSANTARA ketika mau mengambil bantuan mengatakan, kami warga desa Campursari ini sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah membantu rakyatnya yangsedang dalam kesusahan seperti sekarang ini, kami bisa memenuhi untuk kebutuhan sekolah anak kami,

Pembagian BLT tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala Desa Effendi kepada warga yang berhak menerimanya, namun dia masih terus berharap selagi covid 19 ini berlum berakhir hendaknya pemerintah atau pak kades ini besa terus memberikan bantuan kepada rakyat yang susah seperti kami ini, sembari berdiri menuju meja kepala desa yang telah memanggil namanya.(Habib)