PASLON DH - DS SUDAH LAKUKAN TEST SWAB, HASILNYA NEGATIF, BAGAIMANA HASIL SWAB PASLON PETAHANA??

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),RN Sebagaimana Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pe...

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),RN

Sebagaimana Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dalam Kondisi Bencana Nonalam Covid-19. Maka Bakal Pasangan calon kepala daerah yang hendak mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai peserta Pilkada 2020 wajib menyertakan hasil tes usap atau swab test sebelum menyerahkan berkas pendaftaran. Aturan ini baru diundangkan pada 1 September lalu. 

Kewajiban tes usap atau swab dimaksud diatur di dalam Pasal 50A, 50B dan 50C aturan tersebut. 

Selain mengatur kewajiban tes, ada sejumlah hal yang harus dilakukan paslon, bila salah satu di antara mereka dinyatakan positif Covid-19. 

Atutan tersebut adalah pada pasal 50A, yakni : 

(1) Bakal Pasangan Calon melakukan pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sebelum masa pendaftaran dan hasilnya dinyatakan negatif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). 

(2) Hasil pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku paling kurang sampai dengan jadwal pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika. 

(3) Bakal Pasangan Calon menyerahkan hasil pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) pada saat pendaftaran. 

Terkait aturan tersebut, bakal pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada pilkada 2020, Devi Harianto SH MH dan H Darmadi Suhaimi sudah menunaikan kewajiban. 

Dari hasil test usap / swab yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Balai Besar Laboratorium Palembang pada Tanggal 03 September 2020. Bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Devi Harianto SH MH dan H Darmadi Suhaimi SH dinyatakan negatif. 

Sementara itu, untuk pasangan bakal calon petahana Ir H Heri Amalindo MM dan Drs H Soemarjono, pihak media belum mendapati secara resmi hasil usap / swab testnya. Sedangkan Ir H Heri Amalindo MM saat dikabarkan sakit dan sedang dirawat di RS HM Hoesin Palembang. 

Mengenai penyakit yang diderita Ir H Heri Amalindo MM, pihak RS HM Hoesin sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan secara resmi. 

Humas RS HM Hoesin, Hidayat ketika dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga pasien. Nanti katanya pihak keluarga yang akan menginformasikan. 

" Temen temen media yth, kami sudah koordinasi dg keluarga, nanti keluarga akan menginformasikan siapa yg bisa temen temen media hubungi utk memperoleh info yg jelas " Tulisnya melalu WA, Jum'at (03/09/2020). 

" Kami selaku Humas RSMH tidak memiliki kewenangan utk memberikan informasi. Demikian yg bisa di sampaikan sementara Terima kasih " Tambahnya. 

" Kami tidak ada wewenang memberi penjelasan terkait status kesehatan pasien. Kecuali di izinkan pasien dan keluarganya, karena terkait UU yaitu  pasien berhak atas privasinya " Terangnya.(Khairlani)