Pembangunan HOTEL SATO DI Duga Ada Mall Administrasi Berdampak Kerugian Pada Warga Penghuni Rumah Di Seputarnya

Kudus,RN 15 September 2020 Pembangunan Hotel SATO jln Pemuda no 77 Desa Kramat Kecamatan Kota Kabupaten Kudus terkesan sangat di paksakan ol...

Kudus,RN

15 September 2020 Pembangunan Hotel SATO jln Pemuda no 77 Desa Kramat Kecamatan Kota Kabupaten Kudus terkesan sangat di paksakan oleh pemiliknya Abed Nego Subagyo hal ini terbukti bahwa sejak awal sebelum didirikan bangunan ada beberapa kejanggalan ketika melihat dari Surat Pernyataan Tetangga pada 23 maret 2017 tentang persetujuan didirikan bangunan Hotel  yang berstempel RT 08 RW 03 Desa Kramat dan berstempel juga dari Kepala Desa Kramat (Tulis)yang menjabat pada saat itu dan juga berstempel  dari Camat Kota( Kholid )yang  menjabat pada saat itu Jelas ada unsur pemalsuan  tanda tangan.

Beny Junaidi mengatakan bahwa batas sebelah utara HOTEL SATO adalah rumah saya  yang saya beli di tahun 2015 dari pemilik Sri Rezeki berakta jual beli Nomor 86/2015 di buat oleh Linda Wati selaku PPAT. lalu mengapa yang bertanda tangan di Surat Pernyataan Tetangga adalah Ketua Rt, bukan tanda tangan saya? Selaku pemilik Rumah Tanah yang syah dan ini jelas adalah rekayasa, yang artinya sejak dari awal atas pembagunan Hotel ini, saya tidak pernah dilibatkan dalam tanda tanggan Surat Pernyataan Tetangga dan ketikapun saya di libatkan dari awal maka saya adalah orang pertama yang tidak mau bertanda tangan di Surat Pernyataan Tetangga, sebab saya yakin pasti banyak merugikan saya. dan ini benar terjadi dan terbukti sejak di bangun  Hotel,dampaknya benar benar sangat terasa di mulai dari jendela, pintu, tidak bisa ditutup, tembok dinding banyak retak dan pondasi bangunan pondasi rumah anjlok  sehingga bangunan rumah saya tidak simetris lagi terlihat  miring akibat dijadikan penopang bangunan HOTEL SATO, jelas Beny Junaidi dengan geram menutup keteranganya.

Wiwik warga desa Kramat Rt 08 Rw 03 yang rumahnya sebelah utara Beny Junaidi juga sangat kesal akibat dipaksakanya pembagunan HOTEL SATO dengan kasus yang  sama  menerima dampaknya  saya juga sangat di rugika akibat pembangunan Hotel ini, rumah sayapun banyak dinding dan lantai yang retak di katakan wiwik kecewa.

Batas sebelah timur bangunan HOTEL. SATO adalah Rumah milik Benny Gunawan alias Benny Ong.

Saya sangat menyesal mengapa dulu saya begitu mudah mau menandatangani Surat Pernyataan Tetangga kalau pada akhirnya menuai masalah yang runyam hanya dapat janji janji manis dari Bernadus Eko orang kepercayaanya Abed Nego Subagyo pemelik Hotel ini.

Sebenarnya saya ini orang yang sangat mudah karna saya berprinsip ketika saya memudahkan urusan orang lain maka suatu saat saya akan dapat kemudahan ketika saya ada masalah

Ternyata rumus saya ini tidak berlaku ketika saya memudahkan  tanda tanggan untuk pembangunan  HOTEL SATO

Lihatlah bangunan rumah saya turun anjlok kedalam sehingga lantai tanah pada retak pecah begitu juga dindingnya, sampai saya kosongkan satu ruang kamar tidur karna saya hawatir tiba tiba rumah saya roboh bila mana masih juga diteruskan pembangunan HOTEL SATO ini, dan yang membuat saya sangat menyesal dan kecewa, adalah setelah dibuka penutup seng dari bangunan lantai dua, tiga dan empat ada bangunan balkon ketika ditarik lurus ke bawah ada satu meter persegi kurang lebih jatuh di posisi tanah saya dan itu tanpa seizin pemberitahuan dengan saya,ini sudah tidak bisa kami biarkan, maka bertiga kami dalam waktu secepatnya meminta Abed Nego Subagyo selalu pemilik HOTEL SATO harus bertangung jawab pada kami akibat dampak pembangunan Hotel miliknya

Begitu dijelaskan Benny Gunawan dengan sangat tegas memberi keterangan pada awak media ini

Dan para awak media ini sudah beberapa kali berusaha menemui Bernadus Eko selaku Pelaksana dan orang kepercayaan dari Abed Nego Subagyo pemilik Hotel ini,selalu tidak berada di tempat,bersambung.

( biro,Kds,mkls,alms,tim)