Sengaja Tak Memberi Foto Copy Berkas Perkara FA Dan PW

Papua Barat,RN Kendatipun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Piter Louw, SH "sengaja" tidak mau memberi foto copy berkas perkara atas nama ...

Papua Barat,RN

Kendatipun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Piter Louw, SH "sengaja" tidak mau memberi foto copy berkas perkara atas nama klien kami Frans Aisnak dan Pontius Wakom. Padahal sudah ada perintah Ketua Majelis Hakim pada persidangan Jum'at, 11/9 lalu.

Kami Tim penasihat hukum kedua terdakwa telah memperoleh turunan berkas perkara lengkap dari Majelis Hakim perkara kedua klien kami tersebut. 

Di dalam amanat pasal 143 ayat (4) UU RI No.8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), telah dikatakan jelas bahwa turunan surat pelimpahan perkara beserta surat dakwaan disampaikan kepada tersangka atau kuasanya atau penasihat hukumnya dan penyidik, pada saat yang bersamaan dengan penyampaian surat pelimpahan perkara tersebut ke pengadilan negeri.ucap Ch 

Bahkan di dalam penjelasan pasal 143 dijelaskan bahwa yangn dimaksud dengan "surat pelimpahan perkara" adalah surat pelimpahan perkara itu sendiri lengkap beserta surat dakwaan dan berkas perkara.

Namun demikian sepanjang berpraktek sebagai Advokat dan Pengacara di Indonesia selama lebih dari 25 tahun ini, amanat pasal 143 ayat (4) KUHAP seringkali "sengaja" dan "sadar" dilanggar berulangkali oleh jaksa penuntut umum dalam perkara-perkara pidana. 

Bahkan Majelis Hakim pun seringkali "mendiamkan" hal tersebut. Sedangkan isi pasal 143 KUHAP sendiri beserta penjelasannya tersebut belum dirubah sedikitpun secara disahkan tanggal 31 Desember 1981 (38 tahun yang lalu).

Menurut pandangan Yan Ch Warinussy sebagai Advokat dan Pengacara yang diangkat  dengan sumpah resmi berdasarkan UU RI No.18 Tahun 2003 Tentang Advokat, bahwa hal memperoleh berkas perkara bersama surat dakwaan adalah sangat urgen bagi kepentingan pembelaan hak-hak seseorang atau lebih terdakwa seperti halnya terdakwa Frans Aisnak dan Pontius Wakom yang akan menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan para saksi pada Kamis, 17/9 besok di Pengadilan Negeri (PN) Manokwari.

Tuti